Cara Penularan Gonore: Penjelasan Lengkap Tentang Penularannya
Klinik Apollo, Jakarta – Gonore atau kencing nanah adalah Penyakit Menular Seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.
Cara penularan gonore yaitu melalui kontak seksual, baik yang melibatkan hubungan vaginal, anal, maupun oral. Infeksi ini dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk alat kelamin, rektum, tenggorokan, dan mata.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana kencing nanah menular, faktor-faktor yang mempengaruhi penularannya, serta langkah-langkah pencegahannya.
Penularan Gonore
Bakteri penyebab kencing nanah dapat ditemukan dalam cairan tubuh, seperti air mani, cairan vagina, dan darah, yang ditularkan melalui kontak langsung saat berhubungan seksual.
Pada umumnya cara penularan gonore dapat melalui hubungan seksual yang tidak aman. Ini termasuk hubungan seksual vaginal, anal, dan oral dengan seseorang yang terinfeksi.
Berikut penjelasan penularanya:
a. Hubungan Seksual Vaginal
Jika seseorang yang terinfeksi gonokokus melakukan hubungan seksual vaginal tanpa kondom atau pelindung lainnya, bakteri Neisseria gonorrhoeae dapat berpindah ke pasangan seksual melalui cairan vagina atau air mani yang terkontaminasi.
b. Hubungan Seksual Anal
Penularan juga terjadi melalui hubungan seksual anal. Saat kontak langsung antara anus dan alat kelamin atau mulut terjadi, bakteri yang ada pada salah satu pasangan dapat menular ke pasangan yang lain.
Rektum dan anus adalah area yang rentan terhadap infeksi karena adanya luka atau iritasi yang dapat terjadi selama aktivitas seksual.
c. Hubungan Seksual Oral
Kencing nanah juga dapat menular melalui hubungan seksual oral, yaitu pada saat seseorang melakukan seks oral pada alat kelamin atau anus yang terinfeksi. Bakteri ini dapat menyerang tenggorokan dan menyebabkan infeksi.
Baca Juga: Bahaya Sifilis: Infeksi Menular Seksual yang Sering Tidak Disadari
Faktor-Faktor yang Meningkatkan Risiko Penularan Gonore
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penularan gonokokus, antara lain:
1. Tidak Menggunakan Kondom atau Pelindung
Kondom adalah alat yang paling efektif untuk mencegah penularan kencing nanah dan PMS lainnya. Tanpa kondom, risiko penularan kencing nanah sangat tinggi.
2. Memiliki Banyak Pasangan Seksual
Semakin banyak pasangan seksual yang dimiliki, semakin besar kemungkinan terpapar kencing nana atau PMS lainnya.
3. Memiliki riwayat Penyakit Menular Seksual
Seseorang yang pernah terinfeksi kencing nanah atau PMS lainnya berisiko lebih tinggi terinfeksi lagi, terutama jika hubungan seksual dengan pasangan baru tidak dilindungi.
4. Usia yang Sangat Muda
Remaja dan orang muda (terutama mereka yang berusia di bawah 25 tahun) lebih rentan terhadap kencing nanah, baik karena aktivitas seksual yang lebih sering maupun penggunaan pelindung yang tidak konsisten.
5. Penggunaan Narkoba dan Alkohol
Penggunaan obat-obatan terlarang atau alkohol dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk membuat keputusan yang aman selama aktivitas seksual, meningkatkan kemungkinan berhubungan seks tanpa pelindung.
Gejala Gonokokus
Meskipun beberapa orang yang terinfeksi gonokokus tidak menunjukkan gejala sama sekali, sebagian lainnya mengalami gejala yang dapat dikenali.
Berikut gejala-gejala pada wanita dan pria yang dapat anda ketahui:
1. Gejala Gonokokus pada Wanita:
- Keluarnya cairan tidak normal pada vagina
- Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil
- Sensasi nyeri saat berhubungan seksual
- Pendarahan di luar masa periode menstruasi
- Nyeri pada perut bagian bawah atau panggul
2. Gejala Gonokokus Pada Pria:
- Keluarnya cairan pada uretra
- Sensasi nyeri saat buang air kecil
- Terjadi pembengkakan pada testis
- Uretra meradang dan nyeri
Pencegahan Penularan Gonore
Beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil untuk mengurangi risiko penularan kencing nanah, antara lain:
1. Menggunakan Kondom Secara Benar
Penggunaan kondom adalah cara terbaik untuk melindungi diri dari kencing nanah dan PMS lainnya. Pastikan untuk menggunakan kondom setiap kali berhubungan seksual.
2. Mengurangi Jumlah Pasangan Seksual
Mengurangi jumlah pasangan seksual dapat menurunkan risiko penularan gonokokus .
3. Tes PMS dan Pemeriksaan rutin
Jika Anda aktif secara seksual, terutama dengan banyak pasangan, penting untuk melakukan tes PMS secara rutin, karena kencing nanah bisa menular meskipun tanpa gejala.
4. Berhenti Berhubungan Seksual saat Terinfeksi
Jika Anda atau pasangan Anda terinfeksi gonokokus, hindari hubungan seksual sampai pengobatan selesai dan infeksi sembuh.
Temui Solusi Pengobatan Gonore yang Tepat di Klinik Apollo
Kesembuhan penyakit menular seksual seperti gonore tidak bisa didiamkan begitu saja. Anda harus dengan cepat obati virus tersebut di pengobatan yang tepat agar tidak memicu komplikasi.
Klinik kami dapat menjadi solusi yang tepat untuk atasi kesembuhan anda seperti penyakit kelamin.
Jika anda merasa terganggu oleh infeksi kelamin seperti gonokokus, segeralah berkonsultasi dengan dokter ahli penyakit kelamin seperti di Klinik Apollo.
Anda tentunya tidak perlu khawatir, Klinik kami menyediakan peralatan berkualitas tinggi, canggih juga modern.
Anda juga dapat berkonsultasi dengan Dokter profesional kami secara online 24 jam, melalui Chat Whatsapp.