Penyebab Sesak Napas Saat Tidur dan Cara Penanganannya
Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Sesak napas saat tidur adalah keluhan yang cukup umum, namun kerap kali diabaikan. Gejalanya bisa datang secara tiba-tiba dan dapat membuat seseorang terbangun di tengah malam dengan perasaan terengah-engah atau merasa seakan-akan tidak bisa bernapas. Kondisi ini dapat terjadi karena berbagai penyebab, dari masalah pernapasan ringan hingga gangguan medis yang serius.
Mengenali penyebab sesak napas saat tidur dan cara penanganannya sangat penting untuk meningkatkan kualitas tidur dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Artikel ini akan membahas beberapa penyebab umum sesak napas saat tidur dan cara mengatasinya.
Penyebab Sesak Napas Saat Tidur
Terdapat sejumlah penyebab yang dapat memicu sesak napas saat tidur. Berikut adalah beberapa penyebab paling umum:
1. Sleep Apnea
Apnea tidur adalah penyebab utama sesak napas saat tidur. Kondisi ini terjadi ketika saluran napas terhambat atau tertutup selama tidur, menyebabkan penghentian sementara pernapasan. Ada dua jenis apnea tidur:
- Apnea Tidur Obstruktif (OSA): Terjadi ketika otot tenggorokan rileks serta menghalangi aliran udara. Ini adalah bentuk apnea tidur yang paling umum.
- Apnea Tidur Sentral: Terjadi ketika otak gagal mengirimkan sinyal yang tepat untuk memulai pernapasan.
2. Asma
Asma merupakan gangguan pernapasan yang menyebabkan penyempitan saluran napas dan kesulitan saat bernapas. Gejala asma cenderung memburuk pada malam hari, yang dikenal dengan istilah nocturnal asthma. Penderita asma dapat terbangun dari tidur dengan sesak napas dan batuk.
3. Penyakit Jantung (Gagal Jantung)
Penyakit jantung, terutama gagal jantung, dapat menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru atau edema paru. Kondisi ini membuat penderita kesulitan bernapas, terutama saat tidur, karena posisi berbaring memperburuk akumulasi cairan di paru-paru. Akibatnya, penderita bisa merasa terengah-engah dan terbangun dengan sesak napas.
4. GERD
GERD adalah kondisi di mana asam lambung naik ke tenggorokan atau saluran napas, yang dapat menyebabkan iritasi dan sesak napas. Pada beberapa orang, gejalanya cenderung lebih buruk pada malam hari karena posisi tidur yang dapat memicu refluks asam. Ini bisa membuat seseorang terbangun dengan rasa tercekik atau sesak napas.
5. Obesitas
Obesitas dapat memberikan tekanan berlebih pada saluran napas dan dada, yang mengurangi ruang untuk paru-paru mengembang. Hal ini meningkatkan risiko mengalami apnea tidur obstruktif dan masalah pernapasan lainnya, terutama pada malam hari. Obesitas juga dapat memperburuk masalah jantung, yang selanjutnya berhubungan dengan sesak napas saat tidur.
Baca juga: Cara Mengatasi Sesak Napas, Simak Penjelasannya di Sini!
Cara Penanganan Sesak Napas Saat Tidur
Penanganan sesak napas saat tidur sangat bergantung pada penyebabnya. Berikut adalah sejumlah langkah untuk mengatasi masalah tersebut:
1. Perubahan Posisi Tidur
Mengubah posisi tidur bisa sangat membantu dalam mengatasi sesak napas. Tidur dengan posisi miring atau mengangkat kepala sedikit dengan bantal ekstra dapat membantu membuka saluran napas dan mencegah penyempitan.
2. Menurunkan Berat Badan
Menurunkan berat badan jika berlebih dapat mengurangi tekanan pada dada dan saluran napas. Penurunan berat badan juga dapat membantu mengurangi keparahan apnea tidur obstruktif dan memperbaiki fungsi jantung, yang pada gilirannya akan mengurangi sesak napas saat tidur.
3. Menghindari Makanan Berat Sebelum Tidur
Apabila Anda memiliki GERD, hindari makan makanan berat, pedas, atau berlemak beberapa jam sebelum tidur. Makanan seperti itu dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang bisa naik ke kerongkongan dan menyebabkan sesak napas atau rasa terbakar di dada.
4. Mengelola Stress dan Kecemasan
Stress dan kecemasan dapat memperburuk sesak napas. Menggunakan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat membantu menenangkan tubuh dan mengurangi ketegangan pada saluran napas, sehingga memperbaiki kualitas tidur.
Baca juga: Waspada! Penyebab Nyeri Ulu Hati yang Jarang Diketahui
Penanganan di Klinik Ben Yuan Dao
Sesak napas saat tidur adalah gejala yang dapat mengganggu kualitas tidur dan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Penyebabnya bisa bervariasi, mulai dari apnea tidur, asma, penyakit jantung, GERD, hingga alergi atau obesitas.
Klinik Ben Yuan Dao siap membantu mengatasi segala macam penyakit dengan pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) seperti akupuntur, tuina, ramuan herbal, bekam, dan moksibusi. Jangan tunda pengobatan, segera konsultasikan keluhan Anda secara online dengan sinshe kami. Untuk konsultasi dan reservasi hubungi kami melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website.