Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Ciri-ciri herpes zoster meliputi ruam merah yang muncul pada satu sisi tubuh, serta membawakan rasa sakit, gatal, atau terbakar pada area yang terinfeksi.

Herpes zoster, yang lebih terkenal dengan sebutan cacar api atau shingles, adalah infeksi virus yang terpicu oleh reaktivasi virus varicella-zoster, yaitu virus yang juga menyebabkan cacar air.

Setelah seseorang sembuh dari cacar air, virus ini tetap tinggal dalam tubuh dan bisa aktif kembali di kemudian hari, terutama ketika sistem kekebalan tubuh melemah.

Herpes zoster biasanya ditandai dengan rasa nyeri dan ruam pada kulit yang bisa sangat mengganggu. Artikel ini akan membahas ciri-ciri cacar api serta cara mencegahnya untuk menjaga kesehatan Anda.

Ciri-Ciri Herpes Zoster

Virus varicella-zoster yang menyebabkan cacar air dapat tetap berada dalam tubuh dalam keadaan tidur, dan akan aktif kembali ketika sistem kekebalan tubuh melemah. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri yang umum terjadi oleh penderita herpes zoster:

1. Nyeri atau Sensasi Terbakar: Salah satu gejala pertama yang muncul sebelum ruam adalah rasa nyeri atau sensasi terbakar pada area tertentu pada kulit. Rasa sakit ini bisa muncul beberapa hari atau minggu sebelum ruam muncul.

2. Ruam Kulit: Ruam yang muncul pada herpes zoster biasanya berbentuk pita dan terbatas pada satu sisi tubuh, seperti di dada, perut, punggung, atau wajah. Ruam ini sering berawalan dengan bintil kecil yang berisi cairan, yang kemudian pecah dan membentuk kerak.

3. Kemerahan pada Kulit: Area yang terkena herpes zoster biasanya akan terlihat kemerahan atau meradang sebelum ruam muncul. Peradangan ini bisa membawakan rasa gatal atau nyeri yang intens.

4. Demam dan Kelelahan: Beberapa penderita herpes zoster juga bisa mengalami demam ringan, menggigil, atau perasaan lelah yang berlebihan. Gejala-gejala ini bisa muncul bersamaan dengan ruam atau beberapa hari setelahnya.

5. Perubahan Sensasi Kulit: Pada beberapa kasus, kulit yang terinfeksi dapat menjadi sangat sensitif terhadap sentuhan ringan, dan Anda mungkin merasa gatal atau kesemutan pada area yang terpengaruh. Sensasi ini terpicu oleh iritasi saraf akibat infeksi virus.

6. Gangguan Penglihatan (Jika Terkena Area Wajah): Jika herpes zoster menyerang area wajah, khususnya sekitar mata, hal ini bisa menyebabkan masalah penglihatan, seperti iritasi atau peradangan pada mata, dan bahkan bisa berisiko menyebabkan kebutaan jika tidak segera diobati.

7. Penyembuhan yang Lama: Ruam herpes zoster bisa bertahan selama dua hingga empat minggu. Beberapa orang, terutama yang lebih tua atau dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, mungkin mengalami komplikasi jangka panjang, seperti neuralgia pasca-herpes (nyeri yang berlangsung lama setelah ruam hilang).

Baca Juga: Apa Itu Disfungsi Ereksi? Mari Simak Disini

Cara Mencegah Herpes Zoster

Untuk mencegah herpes zoster dan mengurangi risiko terjadinya infeksi, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu Anda mencegah herpes zoster:

A. Vaksinasi Herpes Zoster:
Vaksinasi adalah cara paling efektif untuk mencegah herpes zoster. Vaksin yang dikenal dengan nama Shingrix sangat dianjurkan untuk orang yang berusia di atas 50 tahun, bahkan bagi mereka yang sudah pernah menderita cacar air sebelumnya. Vaksin ini dapat mengurangi risiko terkena herpes zoster serta mengurangi keparahan gejalanya jika terinfeksi.

B. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh:
Sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat membantu mencegah reaktivasi virus varicella-zoster. Cara untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh antara lain dengan makan makanan bergizi, rutin berolahraga, cukup tidur, mengelola stres, dan menghindari kebiasaan merokok serta konsumsi alkohol berlebihan.

C. Menghindari Stres Berlebihan:
Stres dapat menurunkan daya tahan tubuh dan memicu reaktivasi virus varicella-zoster. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau aktivitas yang menyenangkan.

D. Perawatan Kesehatan yang Baik:
Rutin menjalani pemeriksaan kesehatan, terutama jika Anda berusia lanjut atau memiliki kondisi medis tertentu yang bisa menurunkan daya tahan tubuh, seperti diabetes atau gangguan autoimun, sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mencegah infeksi.

E.. Menghindari Kontak dengan Penderita Cacar Air atau Herpes Zoster:
Herpes zoster dapat menular melalui kontak langsung dengan ruam yang terinfeksi. Jika Anda belum pernah terkena cacar air sebelumnya atau belum divaksinasi, hindarilah kontak langsung dengan orang yang sedang menderita herpes zoster.

Baca Juga: Tumit Kaki Kiri Sakit? Awas bisa Jadi Tanda Ini Lho

Dapatkan Pengobatan TCM Terbaik di Klinik Ben Yuan Dao

Klinik Ben Yuan Dao menyediakan berbagai solusi pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM) yang menyeluruh, termasuk akupuntur, ramuan herbal, dan terapi pijat Tuina untuk berbagai masalah kesehatan.

Klinik Ben Yuan Dao mengutamakan pendekatan yang menyeluruh untuk menyeimbangkan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Untuk kenyamanan Anda, Klinik Ben Yuan Dao juga menawarkan konsultasi online via Chat WhatsApp Gratis tanpa dipungut biaya.

Cukup hubungi kami di WhatsApp untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan yang tersedia, melakukan penjadwalan, atau bertanya seputar pengobatan TCM yang tepat untuk kondisi kesehatan Anda.