Mengurai Faktor Pemicu Rheumatoid Arthritis dan Pencegahannya

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Rheumatoid arthritis (RA) adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan kronis pada sendi, yang dapat mengakibatkan nyeri, kekakuan, dan kerusakan permanen jika tidak Anda tangani dengan tepat. Penyakit ini tidak hanya memengaruhi sendi, tetapi juga dapat berdampak pada organ lain seperti jantung, paru-paru, dan mata. Meskipun penyebab pasti RA belum sepenuhnya dipahami, para ahli telah mengidentifikasi beberapa faktor pemicu yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini.
Penting untuk selalu waspada terhadap gejala awal dan berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasa berisiko. Dengan langkah pencegahan yang tepat, kualitas hidup dapat tetap terjaga meskipun menghadapi risiko RA. Artikel ini akan membahas faktor pemicu rheumatoid arthritis dan cara mencegahnya. Simak uraiannya berikut ini.
Faktor Pemicu Rheumatoid Arthritis
Di bawah ini merupakan faktor yang dapat memicu rheumatoid arthritis, seperti:
1. Faktor Genetik
Riwayat keluarga memainkan peran penting dalam risiko seseorang terkena RA. Jika ada anggota keluarga yang menderita RA, maka kemungkinan Anda untuk mengembangkan penyakit ini lebih tinggi. Selain itu, beberapa gen, seperti HLA-DR4, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko RA.
2. Faktor Lingkungan
Paparan lingkungan tertentu dapat memicu RA pada orang yang rentan secara genetik. Beberapa faktor lingkungan yang berperan meliputi:
- Merokok: Merokok tidak hanya meningkatkan risiko RA tetapi juga memperburuk gejala pada penderita.
- Polusi Udara: Paparan polutan udara dapat memicu peradangan dalam tubuh.
- Infeksi Virus atau Bakteri: Beberapa infeksi, seperti virus Epstein-Barr, diduga dapat memicu respons autoimun yang menyebabkan RA.
3. Hormonal
Tak hanya itu, perubahan hormon, terutama pada wanita dapat memengaruhi risiko RA. Misalnya, kehamilan sering kali mengurangi gejala RA, sementara pascamelahirkan atau menopause dapat meningkatkan risiko kekambuhan.
4. Gaya Hidup Tidak Sehat
Kebiasaan seperti kurangnya aktivitas fisik, konsumsi alkohol berlebihan, dan pola makan tidak seimbang dapat meningkatkan risiko peradangan dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat memicu RA.
5. Stres Emosional
Stres yang berkepanjangan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memicu respons peradangan, yang mungkin berperan dalam perkembangan RA.
Baca juga: Mengenal Berbagai Jenis Rematik dan Gejala yang Menyertainya
Langkah Pencegahan Rheumatoid Arthritis
Meskipun tidak semua faktor pemicu RA dapat Anda hindari, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko atau memperlambat perkembangan penyakit:
- Berhenti Merokok
Merokok adalah salah satu faktor risiko terbesar untuk RA. Oleh karena itu, berhenti merokok tidak hanya mengurangi risiko RA tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. - Menjaga Pola Makan Sehat
Konsumsi makanan anti-inflamasi seperti buah-buahan, sayuran, ikan berlemak (kaya omega-3), dan biji-bijian dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Hindari makanan olahan, gula berlebihan, dan lemak jenuh. - Olahraga Teratur
Aktivitas fisik seperti berjalan, berenang, atau yoga dapat membantu menjaga kesehatan sendi dan mengurangi peradangan. Di samping itu, olahraga juga membantu menjaga berat badan ideal, yang penting karena obesitas dapat meningkatkan risiko RA. - Mengelola Stres
Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau terapi pernapasan dapat membantu mengurangi stres dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat. - Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan RA atau gejala seperti nyeri sendi yang berkepanjangan, segera konsultasikan dengan dokter. Deteksi dini dapat membantu mengelola gejala dan mencegah kerusakan sendi lebih lanjut. - Hindari Paparan Lingkungan Berbahaya
Kurangi paparan polusi udara dan bahan kimia berbahaya. Gunakan masker jika berada di lingkungan dengan kualitas udara buruk.
Baca juga: Apakah Rematik di Usia Muda Bisa Disembuhkan? Ini Faktanya!
Segera Atasi di Klinik Ben Yuan Dao
Rheumatoid arthritis adalah penyakit kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk genetik, lingkungan, dan gaya hidup. Meskipun tidak semua faktor pemicu dapat dikendalikan, menerapkan gaya hidup sehat dan menghindari faktor risiko tertentu dapat membantu mengurangi kemungkinan terkena RA atau memperlambat perkembangannya.
Klinik Ben Yuan Do hadir untuk memberikan perawatan terbaik, dengan pendekatan pengobatan tradisional China (Traditional Chinese Medicine/TCM) yang holistik dan terpercaya. Oleh karena itu, bagi Anda yang mengalami keluhan atau ingin berkonsultasi lebih lanjut, kami siap membantu Anda mendapatkan perawatan yang sesuai dan menyeluruh. Hubungi kami secepatnya melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk konsultasi dan reservasi!