Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Penyebab obesitas dapat bervariasi, mulai dari pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik.

Obesitas adalah masalah kesehatan yang semakin berkembang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Penyakit ini tidak hanya mempengaruhi penampilan fisik, tetapi juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan juga gangguan pernapasan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami berbagai penyebab obesitas agar dapat mencegahnya sejak awal. Berikut adalah beberapa penyebab obesitas yang perlu diwaspadai.

1. Konsumsi Kalori yang Berlebihan

Penyebab utama obesitas adalah konsumsi kalori yang melebihi kebutuhan tubuh. Kebiasaan makan berlebihan, mengonsumsi makanan tinggi kalori, seperti makanan cepat saji, camilan manis, dan juga  minuman manis, dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh. Kalori yang tidak digunakan sebagai energi akan disimpan dalam bentuk lemak, yang akhirnya menyebabkan obesitas.

2. Kurang Aktivitas Fisik

Gaya hidup yang kurang gerak atau sedentari, seperti terlalu lama duduk di depan komputer atau menonton televisi, dapat menyebabkan penurunan pembakaran kalori. Tanpa aktivitas fisik yang cukup, tubuh akan kesulitan membakar kalori yang masuk, yang berujung pada penambahan berat badan yang tidak terkontrol.

3. Faktor Genetik

Genetika memainkan peran penting dalam perkembangan obesitas. Jika ada riwayat keluarga dengan masalah obesitas, kemungkinan seseorang untuk mengalami obesitas juga meningkat. Meskipun faktor genetik tidak bisa diubah, pola makan dan juga gaya hidup yang sehat dapat membantu mengontrol berat badan.

4. Gangguan Hormon

Hormon berperan besar dalam mengatur metabolisme tubuh, termasuk dalam pengaturan rasa lapar dan juga pembakaran kalori. Gangguan pada hormon tertentu, seperti insulin, kortisol, dan juga hormon tiroid, dapat menyebabkan penambahan berat badan. Misalnya, resistensi insulin yang sering terkait dengan diabetes tipe 2 dapat menyebabkan penumpukan lemak pada tubuh.

5. Stres dan Faktor Emosional

Stres dapat memicu produksi hormon kortisol yang dapat meningkatkan rasa lapar dan juga mendorong seseorang untuk makan berlebihan. Selain itu, beberapa orang cenderung makan lebih banyak sebagai respons terhadap emosi negatif seperti kecemasan, depresi, atau kebosanan. Kebiasaan makan ini, yang terkenal dengan istilah “emotional eating”, bisa menjadi salah satu penyebab obesitas.

6. Kurang Tidur

Kurang tidur atau gangguan tidur dapat berhubungan dengan peningkatan risiko obesitas. Tidur yang tidak cukup dapat memengaruhi keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan, seperti leptin dan juga ghrelin. Leptin, yang memberi sinyal pada tubuh untuk merasa kenyang, cenderung menurun, sedangkan ghrelin yang merangsang rasa lapar meningkat. Akibatnya, orang yang kurang tidur cenderung makan lebih banyak dan juga membuat pilihan makanan yang kurang sehat.

Baca Juga: Waspada! Bahaya Lemak Darah Tinggi yang Mengancam Tubuh

7. Pengaruh Obat-obatan

Beberapa jenis obat-obatan dapat menyebabkan penambahan berat badan sebagai efek samping. Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati kondisi seperti depresi, gangguan tidur, atau diabetes, bisa mempengaruhi metabolisme tubuh dan menyebabkan peningkatan nafsu makan atau retensi cairan, yang akhirnya berkontribusi pada obesitas.

Cara Mengatasi Obesitas

Mencegah obesitas memerlukan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghindari obesitas:

• Pola Makan Sehat – Konsumsi makanan bergizi dengan porsi yang tepat. Perbanyak konsumsi buah, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian.
• Rutin Berolahraga – Lakukan aktivitas fisik secara teratur, seperti berjalan kaki, lari, atau bersepeda, setidaknya 150 menit per minggu.
• Tidur yang Cukup – Usahakan untuk tidur 7-8 jam setiap malam agar tubuh dapat berfungsi optimal.
• Kelola Stres dengan Baik – Temukan cara untuk mengatasi stres yang sehat, seperti meditasi, yoga, atau berbicara dengan seseorang yang dipercaya.
• Periksa Kesehatan Secara Berkala – Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan yang berhubungan dengan obesitas, seperti gangguan hormon atau diabetes.

Baca Juga: Apakah Eksim Menular? Temukan Jawabannya Disini!

Dapatkan Penanganan Terapi yang Tepat di Klinik Ben Yuan Dao

Klinik Ben Yuan Dao hadir sebagai solusi terbaik untuk Anda! Dengan metode terapi tradisional yang telah terbukti efektif, kami menawarkan perawatan yang tidak hanya meredakan gejala tetapi juga mengatasi akar permasalahan kesehatan Anda.

Dipandu oleh terapis profesional dan berpengalaman, setiap sesi terapi terancang khusus sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.

Mulai dari akupunktur, terapi bekam, pijat kesehatan, hingga pengobatan herbal—semuanya bertujuan untuk memulihkan keseimbangan energi dan meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.

Ayo, berkonsultasi dengan sinshe kami di Klinik Ben Yuan Dao, dan Anda juga bisa konsultasi online via Chat Whatsapp tanpa dipungut biaya!

Jangan biarkan keluhan kesehatan menghambat aktivitas dan kualitas hidup Anda! Percayakan kesehatan Anda kepada Klinik Ben Yuan Dao dan rasakan manfaatnya secara nyata. Kesehatan optimal bukan sekadar impian, wujudkan sekarang juga!