Mengenal Penyebab Epilepsi dari yang Umum Hingga Langka

By Published On: Juni 17th, 2025Views: 9
Mengenal Penyebab Epilepsi dari yang Umum Hingga Langka

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Epilepsi adalah salah satu gangguan neurologis kronis yang paling sering terjadi di seluruh dunia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 50 juta orang hidup dengan epilepsi, menjadikannya sebagai kondisi neurologis yang paling umum setelah stroke. Epilepsi ditandai dengan kejang berulang yang terjadi akibat gangguan aktivitas listrik di otak. Namun, tidak semua kejang berarti epilepsi, dan tidak semua epilepsi memiliki penyebab yang jelas.

Mengenal penyebab epilepsi merupakan langkah penting dalam proses diagnosis dan pengobatan. Dengan mengetahui akar masalah yang mendasari, dokter dapat menentukan jenis terapi atau pengobatan yang paling sesuai untuk mengendalikan kejang dan meningkatkan kualitas hidup penderita. Artikel ini akan membahas berbagai penyebab epilepsi, mulai dari yang paling umum hingga yang tergolong langka, agar Anda bisa lebih memahami kompleksitas kondisi ini.

Penyebab Umum Epilepsi

Berikut adalah sejumlah penyebab umum epilepsi yang wajib Anda waspadai:

  1. Cedera Kepala
    Trauma pada kepala, misalnya akibat kecelakaan atau benturan keras, dapat merusak jaringan otak dan memicu epilepsi. Ini umum terjadi pada usia produktif yang sering terlibat dalam aktivitas berisiko.
  2. Stroke
    Stroke merupakan salah satu penyebab epilepsi tersering pada usia lanjut. Ketika aliran darah ke otak terganggu, maka jaringan otak bisa rusak dan menyebabkan aktivitas listrik abnormal.
  3. Infeksi Otak
    Infeksi seperti meningitis, ensefalitis, atau neurocysticercosis dapat menyebabkan peradangan pada otak dan memicu kejang.
  4. Kelainan Struktur Otak Sejak Lahir
    Beberapa bayi lahir dengan kelainan struktur otak akibat gangguan saat perkembangan janin. Di samping itu, hal ini bisa menyebabkan epilepsi sejak usia dini.
  5. Riwayat Keluarga
    Faktor genetik juga memainkan peran penting. Seseorang lebih rentan terkena epilepsi jika memiliki anggota keluarga dengan riwayat kondisi serupa.
  6. Tumor Otak
    Tumor, baik yang jinak maupun ganas, dapat menekan jaringan otak dan mengganggu fungsi saraf, yang pada akhirnya memicu kejang.

Baca juga: Manfaat Akupuntur untuk Penyakit Epilepsi

Penyebab Epilepsi yang Lebih Jarang

Di bawah ini merupakan beberapa penyebab epilepsi yang langka, antara lain:

  1. Gangguan Metabolik
    Kelainan metabolisme, seperti hipoglikemia (gula darah sangat rendah) atau gangguan metabolisme bawaan, bisa menyebabkan gangguan fungsi otak dan kejang.
  2. Kelainan Genetik Langka
    Beberapa jenis epilepsi terjadi akibat mutasi genetik yang sangat spesifik dan langka, seperti sindrom Dravet atau sindrom Lennox-Gastaut.
  3. Penyakit Autoimun
    Dalam beberapa kasus, sistem kekebalan tubuh bisa menyerang jaringan otak dan menyebabkan epilepsi autoimun, meski ini masih jarang ditemukan.
  4. Paparan Racun atau Obat
    Keracunan logam berat (seperti timbal), alkohol dalam jumlah besar, atau efek samping obat tertentu juga bisa menyebabkan kejang pada sebagian orang.
  5. Gangguan Tidur yang Ekstrem
    Meski belum sepenuhnya dipahami, kurang tidur kronis dan gangguan tidur parah seperti sleep apnea bisa menjadi faktor pemicu kejang pada penderita epilepsi sensitif.

Baca juga: Apa itu Sleep Paralysis? Ketahui Tanda dan Cara Menghindarinya

Coba Pengobatan Alami di Klinik Ben Yuan Dao

Epilepsi bukanlah satu penyakit dengan satu penyebab, melainkan kondisi kompleks yang bisa terjadi karena banyak faktor, dari cedera hingga kondisi genetik langka. Jika Anda atau orang terdekat mengalami kejang berulang, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter spesialis saraf untuk diagnosis dan penanganan tepat. Dengan pemahaman yang baik tentang penyebab epilepsi, peluang untuk hidup normal dan produktif tetap terbuka lebar.

Di Klinik Ben Yuan Dao, kami menawarkan pendekatan holistik dengan metode Terapi Pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM) seperti akupunktur, herbal, dan terapi penyeimbangan energi tubuh yang telah terbukti membantu mengurangi frekuensi kejang dan meningkatkan kualitas hidup pasien epilepsi. Hubungi kami secepatnya melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Artikel Terbaru