Penyebab Gondongan dan Komplikasi yang Mungkin Terjadi

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Gondongan atau mumps adalah penyakit menular yang sempat menjadi momok menakutkan sebelum adanya vaksinasi. Penyakit ini kerap berhubungan dengan pembengkakan pada pipi atau leher, yang menjadi tanda khas dari infeksi ini. Walaupun sering terjadi pada anak-anak, gondongan juga bisa menyerang orang dewasa, terutama mereka yang belum pernah mendapatkan vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) atau belum pernah terkena infeksi sebelumnya.
Gondongan terjadi akibat infeksi virus yang menyebar dengan mudah melalui udara atau kontak langsung, terutama di lingkungan padat seperti sekolah atau asrama. Karena gejalanya seringkali dianggap ringan dan bisa sembuh sendiri, banyak orang meremehkan penyakit ini. Padahal, dalam kasus tertentu, gondongan bisa menyebabkan komplikasi serius yang berdampak jangka panjang, seperti gangguan kesuburan atau infeksi otak.
Memahami penyebab gondongan dan potensi komplikasinya, bukan hanya untuk perlindungan diri sendiri, tetapi juga untuk mencegah penyebaran kepada orang lain, terutama yang lebih rentan seperti anak-anak atau orang dengan sistem imun lemah.
Apa Penyebab Gondongan?
Penyebab utama gondongan adalah infeksi virus mumps, yang termasuk dalam kelompok paramyxovirus. Virus ini menyebar melalui droplet pernapasan, misalnya dari batuk, bersin, atau kontak langsung dengan air liur penderita. Barang-barang yang terkontaminasi, seperti gelas atau sendok bersama, juga bisa menjadi media penularan.
Setelah seseorang terpapar virus mumps, biasanya gejala muncul dalam waktu 16–18 hari. Beberapa gejala umum gondongan meliputi:
- Pembengkakan di satu atau kedua sisi pipi (kelenjar parotis)
- Nyeri saat mengunyah atau menelan
- Demam
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Nafsu makan menurun
Baca juga: Inilah Cara Menghilangkan Gondongan Secara Alami, Wajib Coba!
Komplikasi Gondongan yang Perlu Anda Waspadai
Meskipun sebagian besar kasus gondongan sembuh tanpa masalah jangka panjang, pada beberapa orang infeksi ini bisa menyebabkan komplikasi, terutama jika tidak ditangani dengan baik. Berikut beberapa komplikasi yang mungkin terjadi:
- Orchitis
Peradangan pada testis, terutama pada laki-laki remaja atau dewasa. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa nyeri hebat dan pembengkakan pada salah satu atau kedua testis. Dalam kasus yang jarang, orchitis dapat menyebabkan penurunan kesuburan. - Ooforitis dan Mastitis
Pada perempuan, virus gondongan juga bisa menyebabkan peradangan pada ovarium (ooforitis) atau payudara (mastitis), meskipun ini lebih jarang terjadi. - Meningitis dan Ensefalitis
Gondongan dapat menyebar ke sistem saraf pusat dan menyebabkan radang selaput otak (meningitis) atau radang otak (ensefalitis). Di samping itu, gejalanya bisa meliputi sakit kepala hebat, kaku leher, muntah, dan perubahan kesadaran. - Kehilangan Pendengaran
Meskipun jarang, gondongan dapat menyebabkan gangguan pendengaran sementara, dan dalam kasus ekstrem, bisa berujung pada kehilangan pendengaran permanen. - Pankreatitis
Virus mumps juga dapat memicu peradangan pada pankreas, yang bisa menyebabkan nyeri perut bagian atas, mual, dan muntah.
Cara Mencegah Gondongan
Cara paling efektif untuk mencegah gondongan adalah dengan vaksinasi MMR (Measles, Mumps, Rubella). Vaksin ini biasanya diberikan sejak usia dini dan sangat efektif dalam mencegah infeksi.
Selain vaksin, pencegahan lain meliputi:
- Menjaga kebersihan tangan
- Menghindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi
- Menghindari berbagi alat makan atau minum
Baca juga: Cara Menurunkan Lemak Darah untuk Lansia yang Terbukti Efektif
Coba Terapi TCM di Ben Yuan Dao untuk Atasi Gondongan
Gondongan memang terdengar ringan, tetapi potensi komplikasinya tidak boleh kita remehkan. Jika mengalami gejala khas gondongan, segera konsultasikan ke tenaga medis. Dengan deteksi dini dan perawatan yang tepat, risiko komplikasi dapat ditekan. Pencegahan melalui vaksinasi tetap menjadi langkah utama yang tidak boleh diabaikan.
Di pengobatan tradisional Ben Yuan Dao, kami menyediakan pendekatan holistik melalui terapi Pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM) seperti akupunktur, herbal TCM, serta terapi tuina yang bisa membantu mengurangi peradangan, memperkuat sistem imun, dan mempercepat pemulihan tubuh secara alami. Segera hubungi kami melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.