Bahaya Asam Lambung Bagi Jantung: Fakta atau Mitos?

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Banyak orang pernah mengalami rasa tidak nyaman di dada, terutama setelah makan atau saat berbaring. Sensasi panas seperti terbakar yang menjalar dari perut ke dada ini sering dikenal sebagai heartburn, salah satu gejala umum dari asam lambung naik atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Meski terlihat sepele, kondisi ini sering memicu kecemasan karena gejalanya mirip dengan serangan jantung.
Tak sedikit orang yang bergegas ke IGD karena takut mengalami serangan jantung, padahal setelah pemeriksaan, penyebabnya ternyata adalah asam lambung. Namun pertanyaannya: apakah benar asam lambung bisa berdampak buruk pada kesehatan jantung? Atau ini hanya sekadar mitos yang membuat panik?
Kekhawatiran ini wajar, mengingat organ lambung dan jantung berada di area tubuh yang berdekatan, dan keduanya bisa menimbulkan nyeri dada. Tapi yang membedakan adalah penyebab, dampak, dan cara mengatasinya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai hubungan antara asam lambung dan jantung, mengapa gejalanya bisa saling meniru, serta apa saja risiko yang perlu Anda waspadai. Apakah bahaya asam lambung bagi jantung adalah kenyataan medis yang perlu kita perhatikan, atau hanya kesalahpahaman yang sudah lama beredar?
Gejala Asam Lambung vs Serangan Jantung
Asam lambung naik atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) terjadi ketika cairan asam dari lambung naik ke kerongkongan. Salah satu gejala umumnya adalah rasa terbakar di dada atau heartburn, yang sering muncul setelah makan atau saat berbaring.
Sayangnya, nyeri dada akibat asam lambung kadang sulit kita bedakan dengan nyeri dada akibat gangguan jantung. Inilah yang sering membuat orang panik.
Perbedaan utama:
- Asam lambung: Nyeri terasa seperti terbakar, muncul setelah makan, bisa membaik saat berdiri atau setelah minum antasida.
- Jantung: Nyeri dada biasanya berupa tekanan atau sesak, menjalar ke lengan, rahang, atau punggung, sesak napas, mual, dan keringat dingin.
Baca juga: Camilan untuk Asam Lambung yang Aman dan Lezat
Apakah Asam Lambung Bisa Menyebabkan Serangan Jantung?
Jawabannya adalah tidak secara langsung, tapi bisa meningkatkan risikonya secara tidak langsung.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penderita GERD kronis lebih mungkin mengalami gangguan jantung dalam jangka panjang. Berikut alasannya:
- Stres Berlebih dan Kecemasan: Nyeri dada yang terus-menerus bisa memicu stres, yang berpengaruh buruk pada kesehatan jantung.
- Peradangan: GERD kronis memicu peradangan sistemik dalam tubuh, termasuk pembuluh darah.
- Gangguan Tidur: Refluks asam yang sering kambuh di malam hari bisa mengganggu tidur dan menurunkan kualitas kesehatan secara umum, termasuk fungsi jantung.
Namun, penting Anda catat bahwa asam lambung tidak menyebabkan serangan jantung secara langsung, tapi gejalanya bisa menyamarkan tanda-tanda serangan jantung sebenarnya, sehingga diagnosis bisa tertunda.
Kapan Harus Waspada?
Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami nyeri dada dengan:
- Sesak napas
- Keringat dingin
- Mual atau muntah
- Nyeri menjalar ke lengan kiri, leher, atau punggung
- Pusing atau kehilangan kesadaran
Lebih baik memastikan gejala tersebut ke dokter daripada menganggapnya sebagai gangguan pencernaan biasa.
Baca juga: Apakah Asam Lambung Mematikan? Simak Gejala dan Risikonya!
Dapatkan Pengobatan Alami di Ben Yuan Dao
Bahaya asam lambung bagi jantung bukanlah mitos, tapi juga bukan fakta yang berdiri sendiri. Asam lambung tidak menyebabkan serangan jantung secara langsung, namun gejalanya mirip dan bisa menyesatkan. Selain itu, GERD kronis bisa memengaruhi kesehatan secara keseluruhan, termasuk meningkatkan risiko gangguan jantung dalam jangka panjang.
Ben Yuan Dao menghadirkan pendekatan pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) yang menyeluruh untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti GERD, sekaligus menyeimbangkan fungsi organ tubuh, termasuk jantung. Melalui kombinasi herbal TCM berkualitas tinggi, akupunktur, tuina, dan moksibusi, pengobatan di Ben Yuan Dao tidak hanya meredakan gejala, tetapi juga menargetkan akar penyebabnya secara holistik. Untuk konsultasi dan reservasi hubungi kami melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website.