Griya Sehat Ben Yuan Dao, Jakarta – Makanan penyebab nyeri sendi seringkali tidak disadari keberadaannya dalam menu sehari-hari.

Padahal, beberapa jenis makanan tertentu dapat memicu peradangan pada dalam tubuh yang pada akhirnya memperburuk kondisi persendian.

Nyeri sendi sendiri merupakan keluhan umum yang bisa terjadi oleh siapa saja, baik usia muda maupun lanjut usia, dengan berbagai penyebab mulai dari aktivitas fisik berlebihan, penyakit autoimun, hingga pola makan yang tidak sehat.

Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak penelitian yang menyoroti hubungan antara asupan makanan dan juga inflamasi kronis, termasuk yang terjadi pada sendi.

Dengan memahami jenis makanan yang berpotensi menjadi pemicu nyeri, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam memilih asupan sehari-hari guna menjaga kesehatan sendi dan juga mencegah keluhan jangka panjang.

Baca Juga: Nyeri Sendi Lutut Kambuh Terus? Ini Solusinya!

Mengenal Nyeri Sendi

Nyeri sendi adalah kondisi yang menandakan dengan rasa sakit, kaku, atau peradangan pada satu atau lebih sendi tubuh.

Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari cedera ringan, radang sendi (artritis), osteoartritis, hingga gangguan sistem kekebalan tubuh seperti rheumatoid arthritis atau lupus.

Meski penanganan medis sangat penting dalam mengelola nyeri sendi, perubahan gaya hidup, termasuk pengaturan pola makan, memainkan peran penting dalam mengurangi frekuensi dan juga tingkat keparahan nyeri.

Makanan dan Peradangan: Apa Hubungannya?

Sebagian besar kasus nyeri sendi kronis berkaitan erat dengan peradangan (inflamasi) dalam tubuh.

Beberapa makanan diketahui dapat meningkatkan reaksi peradangan ini, yang pada akhirnya memperburuk kondisi sendi.

Pada sisi lain, ada juga makanan yang bersifat anti-inflamasi dan juga dapat membantu meringankan nyeri.

Penelitian menunjukkan bahwa pola makan tinggi gula, lemak jenuh, dan makanan olahan dapat meningkatkan zat-zat pro inflamasi dalam tubuh, seperti sitokin dan juga prostaglandin.

Ketika zat ini meningkat, peradangan pada sendi dapat menjadi lebih parah dan menimbulkan rasa sakit yang berkelanjutan.

Baca Juga: Nyeri dan Kram di Ulu Hati? Waspadai Gangguan Pencernaan Ini!

Daftar Makanan yang Diduga Menyebabkan Nyeri Sendi

Berikut adalah beberapa jenis makanan yang berpotensi menjadi penyebab atau pemicu nyeri sendi, terutama bila dikonsumsi secara berlebihan atau terus-menerus:

1. Gula dan Makanan Manis
Gula rafinasi dan makanan manis seperti kue, permen, dan minuman bersoda dapat meningkatkan kadar insulin dan memicu peradangan. Asupan gula yang tinggi juga berkaitan dengan peningkatan risiko obesitas, yang menjadi beban tambahan pada sendi, terutama lutut dan juga pinggul.

2. Makanan Olahan dan Cepat Saji
Makanan seperti nugget, sosis, dan makanan siap saji umumnya mengandung lemak trans dan bahan pengawet, yang diketahui dapat memicu peradangan sistemik dalam tubuh. Konsumsi jangka panjang bisa memperparah gejala nyeri sendi.

3. Daging Merah dan Olahan
Daging merah (seperti sapi dan kambing), serta daging olahan (seperti ham dan sosis), mengandung asam arakidonat dan senyawa AGE (Advanced Glycation End Products) yang dapat meningkatkan peradangan dan juga memperburuk kondisi sendi.

4. Gluten (untuk Orang Tertentu)
Bagi penderita sensitivitas gluten atau penyakit celiac, konsumsi gluten (yang banyak ditemukan dalam gandum, barley, dan rye) dapat memicu respons imun dan peradangan, termasuk pada sendi.

5. Alkohol
Konsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Hal ini sangat berisiko bagi penderita gout (asam urat), salah satu penyebab nyeri sendi paling umum.

Pola Makan Anti-Inflamasi sebagai Solusi

Sebagai penyeimbang, ada sejumlah makanan yang justru membantu meredakan nyeri sendi berkat sifat anti-inflamasinya. Makanan tersebut antara lain:

• Ikan berlemak (seperti salmon, sarden, makarel) yang kaya akan omega-3
• Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kale
• Buah-buahan berwarna cerah seperti beri, jeruk, dan tomat
• Kacang-kacangan dan biji-bijian
• Rempah alami seperti kunyit dan jahe
• Minyak zaitun extra virgin

Baca Juga: Terapi Moksibusi Bisa Atasi Stres dan Nyeri? Ini Faktanya

Temukan Solusi Alami di Klinik Ben Yuan Dao

Griya Sehat Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan yang sangat alami dan holistik untuk kesehatan Anda.

Di Griya Sehat Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, ramuan herbal, bekam, gua sha dan terapi energi.

Dengan dukungan sinshe yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.

Segera berkonsultasi atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!