Faktor Pemicu Sakit Kepala Bagian Belakang yang Wajib Diketahui

Griya Sehat Ben Yuan Dao, Jakarta – Sakit kepala adalah keluhan umum yang hampir semua orang pernah alami, namun lokasi nyeri yang berbeda dapat memberikan petunjuk mengenai penyebabnya. Salah satu yang sering dikeluhkan adalah sakit kepala bagian belakang atau nyeri yang terasa di area tengkuk, pangkal kepala, atau bahkan menjalar hingga bahu. Meski kadang hanya muncul sesekali, pada sebagian orang keluhan ini bisa terasa cukup parah hingga mengganggu konsentrasi dan aktivitas sehari-hari.
Rasa nyeri di bagian belakang kepala dapat bersifat tumpul, menusuk, atau berdenyut. Durasi dan tingkat keparahannya pun bervariasi, ada yang berlangsung singkat hanya beberapa menit, ada pula yang menetap selama berjam-jam bahkan berhari-hari. Sering kali, penderita menganggap hal ini hanya akibat kelelahan atau kurang tidur, padahal sakit kepala bagian belakang bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang lebih serius.
Pada artikel ini, kita akan membahas berbagai faktor yang dapat memicu sakit kepala bagian belakang, mulai dari yang ringan hingga yang perlu mendapatkan perhatian medis segera. Dengan begitu, Anda bisa lebih waspada dan tidak menyepelekan gejala yang muncul.
1. Ketegangan Otot Leher
Salah satu penyebab paling umum sakit kepala bagian belakang adalah ketegangan pada otot leher dan bahu. Hal ini biasanya terjadi akibat:
- Posisi duduk yang buruk saat bekerja di depan komputer
- Tidur dengan bantal yang terlalu tinggi atau terlalu rendah
- Aktivitas fisik yang memberi tekanan berlebihan pada leher
Otot yang tegang dapat menarik jaringan di sekitar tengkuk, lalu memicu rasa nyeri yang menjalar ke bagian belakang kepala.
2. Stres dan Kecemasan
Stres berlebihan dapat menyebabkan otot di area kepala dan leher menegang. Di samping itu, tekanan mental yang berlangsung lama akan memperburuk kondisi ini, sehingga nyeri di bagian belakang kepala menjadi lebih sering muncul.
3. Migrain
Meski migrain sering terasa di satu sisi kepala, pada sebagian orang gejalanya dapat menjalar hingga ke belakang kepala. Migrain biasanya muncul gejala tambahan seperti mual, muntah, atau sensitif terhadap cahaya dan suara.
4. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat memicu sakit kepala bagian belakang, terutama bila tekanan naik secara tiba-tiba. Selain itu, kondisi ini merupakan tanda peringatan bahwa tubuh Anda sedang mengalami tekanan pada pembuluh darah.
Baca juga: Komplikasi Hipertensi pada Jantung, Otak, dan Ginjal yang Wajib Anda Ketahui
5. Cedera atau Trauma pada Leher
Kecelakaan, benturan, atau gerakan mendadak pada leher dapat menyebabkan nyeri yang menjalar ke belakang kepala. Cedera seperti whiplash sering menjadi penyebabnya.
6. Masalah pada Tulang Leher (Cervical Spine)
Gangguan seperti saraf terjepit, radang sendi, atau degenerasi tulang leher dapat menyebabkan nyeri kronis di area tengkuk yang menjalar ke kepala.
7. Postur Tubuh yang Buruk
Membungkuk terlalu lama saat menggunakan ponsel atau laptop dapat memberikan tekanan berlebihan pada leher. Kebiasaan ini, yang sering disebut “text neck”, semakin banyak memicu sakit kepala di era digital.
Baca juga: Kebiasaan Pemicu Sakit Kepala dan Cara Menghentikannya, Baca!
Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksakan diri ke tenaga medis bila sakit kepala bagian belakang muncul:
- Penglihatan kabur
- Kelemahan pada satu sisi tubuh
- Demam tinggi
- Nyeri yang semakin parah atau tidak membaik dengan istirahat
Ben Yuan Dao Siap Membantu dengan Cara Alami
Sakit kepala bagian belakang bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari ketegangan otot hingga masalah serius seperti hipertensi atau gangguan saraf. Mengetahui penyebabnya adalah langkah awal untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Menjaga postur tubuh, mengelola stres, beristirahat cukup, dan rutin memeriksakan kesehatan dapat membantu mencegah keluhan ini kambuh.
Dengan pendekatan Terapi Pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM) di Ben Yuan Dao, sakit kepala tidak hanya diatasi dari gejalanya, tetapi juga dari akar penyebabnya. Melalui kombinasi akupunktur, bekam, herbal TCM, serta teknik relaksasi khusus, terapi ini membantu melancarkan aliran darah, meredakan ketegangan otot, dan menyeimbangkan energi tubuh.
Segera konsultasikan keluhan Anda melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website solusi yang aman, alami, dan menyeluruh.