Griya Sehat Ben Yuan Dao, Jakarta – Alergi kulit adalah salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada banyak orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Kondisi ini muncul karena sistem imun tubuh bereaksi berlebihan terhadap zat tertentu yang sebenarnya tidak berbahaya, misalnya debu, makanan, obat-obatan, hingga bahan kimia sehari-hari.

Gejala alergi kulit bisa sangat beragam. Ada yang muncul dalam bentuk gatal ringan, ruam merah, hingga bentol-bentol yang terasa panas. Pada beberapa kasus, reaksi alergi bisa cukup parah dan mengganggu aktivitas, bahkan berpotensi berbahaya jika tidak segera ditangani.

Penting bagi kita untuk mengetahui jenis-jenis alergi kulit yang umum terjadi, agar lebih mudah mengenali gejalanya sejak awal dan memberikan penanganan yang tepat. Dengan begitu, risiko kambuh maupun komplikasi bisa terminimalisir.

Jenis Alergi Kulit yang Paling Sering Terjadi

Berikut adalah sejumlah jenis alergi kulit yang perlu Anda waspadai:

1. Dermatitis Atopik (Eksim)
   Kondisi kronis yang menyebabkan kulit kering, pecah-pecah, dan gatal. Biasanya kambuh pada anak-anak, tetapi bisa berlanjut hingga dewasa.
2. Urtikaria (Biduran)
   Ditandai dengan munculnya bentol merah yang terasa gatal. Di samping itu, sering dipicu oleh makanan, obat-obatan, atau gigitan serangga.
3. Dermatitis Kontak
   Terjadi saat kulit bersentuhan langsung dengan zat tertentu seperti logam (nikel), deterjen, parfum, atau sabun keras. Gejalanya berupa ruam, kemerahan, dan kadang melepuh.
4. Angioedema
   Pembengkakan pada lapisan kulit yang lebih dalam, biasanya di area wajah, bibir, atau kelopak mata. Jika menyerang tenggorokan, bisa berisiko mengganggu pernapasan.
5. Alergi Makanan
   Beberapa makanan seperti seafood, kacang-kacangan, susu, dan telur dapat memicu reaksi alergi kulit berupa ruam, gatal, atau biduran.

Baca juga: Faktor Pemicu Angioedema dan Cara Mengurangi Risikonya

Cara Mengatasinya

Untuk mengurangi dan mencegah kambuhnya alergi kulit, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

1. Hindari pemicu alergi
   Kenali faktor penyebab alergi (makanan, obat, bahan kimia, debu, dll.) dan sebisa mungkin hindari kontak langsung.
2. Gunakan pelembap kulit
   Menjaga kelembapan kulit penting, terutama pada penderita dermatitis atopik agar kulit tidak mudah kering dan iritasi.
3. Pakai pakaian yang nyaman
   Pilih bahan katun yang lembut dan hindari pakaian ketat atau berbahan kasar yang bisa memicu gatal.
4. Kompres dingin pada area gatal
   Kompres dengan air dingin bisa membantu meredakan rasa panas dan bengkak akibat alergi.
5. Minum antihistamin
   Jika gatal dan bentol sangat mengganggu, obat antihistamin bisa membantu mengurangi reaksi alergi (sesuai anjuran dokter).
6. Gunakan salep atau krim khusus
   Salep kortikosteroid atau krim antialergi bisa diberikan oleh dokter untuk meredakan peradangan kulit.
7. Segera konsultasi ke dokter
   Jika alergi menyebabkan pembengkakan pada wajah atau tenggorokan, atau gejala tidak membaik, segera cari pertolongan medis.

Baca juga: Mengenal Penyakit Eritema, Kelainan Kulit yang Wajib Diwaspadai

Obati Alergi Secara Alami di Ben Yuan Dao

Alergi kulit dapat muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari eksim, biduran, hingga reaksi akibat makanan atau kontak dengan bahan tertentu. Dengan mengenali jenis alergi kulit serta penyebabnya, kita bisa lebih waspada dan mengambil langkah tepat untuk mencegah maupun mengatasi keluhan yang muncul. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi masing-masing.

Dengan terapi TCM di Ben Yuan Dao, masalah alergi kulit tidak hanya ditangani dari permukaan, tetapi juga dari dalam tubuh. Pendekatan alami seperti akupunktur, herbal, dan perbaikan sirkulasi energi membantu mengurangi peradangan, menenangkan kulit, sekaligus memperkuat daya tahan tubuh agar reaksi alergi tidak mudah kambuh.

Segera konsultasikan keluhan Anda melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website gar kulit lebih sehat, nyaman, dan terbebas dari kambuhnya alergi.