Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Apa itu Alzheimer? Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif yang menyebabkan penurunan daya ingat, kebingungan, dan perubahan perilaku

Kondisi ini progresif dan dapat memburuk seiring waktu, mengganggu kehidupan sehari-hari penderitanya.

Meskipun saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini, ada berbagai cara untuk mengelola dan memperlambat perkembangan gejalanya.

Salah satunya adalah melalui pendekatan pengobatan tradisional Tiongkok (TCM), yang dapat membantu mendukung perawatan konvensional.

Apa Itu Alzheimer?

Alzheimer atau gangguan pikun adalah penyakit neurodegeneratif yang mempengaruhi otak, khususnya bagian-bagian yang terkait dengan memori, pemikiran, dan pengambilan keputusan.

Penyakit ini seringkali berawal dengan gejala ringan seperti kehilangan ingatan jangka pendek, kebingungannya dalam mengingat nama atau tempat, serta kesulitan dalam merencanakan atau menyelesaikan tugas sehari-hari.

Seiring berjalannya waktu, gejala tersebut berkembang menjadi masalah yang lebih serius, termasuk kebingungan, perubahan perilaku, dan penurunan fungsi kognitif secara signifikan.

Penyebab Pikun

Penyebab pasti dari penyakit pikun belum sepenuhnya dipahami, tetapi ada beberapa faktor yang teryakini dapat berperan dalam perkembangan penyakit ini, antara lain:

1. Genetik: Beberapa gen telah ditemukan terkait dengan peningkatan risiko pikun . Salah satunya adalah gen APOE, yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan pikun .
2. Penumpukan Plak: Penumpukan plak beta-amiloid dalam otak dapat mengganggu komunikasi antar sel otak, yang teryakini menjadi salah satu penyebab utama kerusakan otak pada penderita pikun .
3. Perubahan Kimia Otak: Penurunan kadar neurotransmiter, seperti asetilkolin, yang penting untuk komunikasi antar sel otak juga dapat berkontribusi pada gejala pikun.
4. Usia: Usia lanjut adalah faktor risiko utama untuk pikun , dengan risiko meningkat secara signifikan setelah usia 65 tahun.
5. Faktor Lingkungan dan Gaya Hidup: Stres kronis, pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, dan juga kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko terkena Alzheimer.
6. Faktor Kesehatan Lain: Beberapa kondisi medis, seperti kencing manis, hipertensi, dan juga kolesterol tinggi, dapat meningkatkan risiko pikun.

Baca Juga: Gejala Fibromyalgia dan Cara Mengelola Nyeri yang Timbul

Gejala Alzheimer

Gejala pikun biasanya berkembang secara perlahan dan juga bisa sangat bervariasi antar individu, tetapi beberapa gejala umum meliputi:

1. Lupa ingatan jangka pendek – sering kali melupakan percakapan atau kejadian baru.
2. Kesulitan dengan tugas sehari-hari – misalnya, kesulitan dalam merencanakan atau menyelesaikan pekerjaan rumah tangga.
3. Perubahan suasana hati atau perilaku – peningkatan kecemasan, depresi, atau perubahan perilaku yang tidak biasa.
4. Kebingungan tentang waktu dan tempat – sering kali lupa dimana mereka berada atau bagaimana mereka sampai ke suatu tempat.
5. Kesulitan berbicara atau menulis – kesulitan dalam menemukan kata-kata atau mengikuti percakapan.

Cara Mengatasi Alzheimer dengan Metode TCM

TCM melibatkan berbagai terapi, termasuk akupunktur, herbal, dan juga pengaturan gaya hidup yang dapat membantu mengatasi beberapa masalah fisik dan juga mental yang terkait dengan penyakit ini.

1. Akupunktur
Akupunktur adalah tekniknya yaitu, jarum tipis dimasukkan ke dalam titik-titik tertentu pada tubuh untuk merangsang aliran energi (Qi) dan juga meningkatkan fungsi tubuh. Dalam pengobatan pikun, akupunktur dapat membantu:

• Meningkatkan sirkulasi darah ke otak, yang penting untuk mendukung fungsi kognitif.
• Merangsang sistem saraf untuk membantu meningkatkan memori dan juga konsentrasi.
• Mengurangi kecemasan, stres, dan gejala depresi yang sering menyertai pikun.
• Memperbaiki kualitas tidur, yang sering terganggu pada penderita pikun.

2. Herbal TCM
Penggunaan ramuan herbal adalah bagian integral dari pengobatan TCM untuk pikun. Beberapa ramuan yang sangat berguna untuk mendukung fungsi otak dan juga memperlambat penurunan kognitif antara lain:

• Ginkgo biloba: Terkenal untuk meningkatkan aliran darah ke otak dan juga mendukung memori jangka panjang serta pemrosesan informasi.
• Panax ginseng: Merupakan adaptogen yang dapat membantu meningkatkan energi dan juga memori serta meredakan gejala kelelahan mental.
• Astragalus: Ramuan ini berguna untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan juga meningkatkan vitalitas tubuh secara keseluruhan.
• Saffron: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa saffron dapat membantu memperbaiki gejala kognitif pada penderita pikun.

3. Diet dan Pola Makan
Di TCM, makanan biasanya menjadi bagian penting dalam menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran. Mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan mendukung fungsi otak sangat dianjurkan, seperti:

• Makanan yang kaya antioksidan seperti buah beri, teh hijau, dan juga kacang-kacangan untuk melindungi sel-sel otak dari kerusakan.
• Makanan yang kaya omega-3 seperti ikan berlemak (salmon, sarden) untuk mendukung kesehatan otak dan memori.
• Bumbu-bumbu tradisional seperti jahe, kunyit, dan juga bawang putih yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dan juga mengurangi peradangan pada tubuh.

Baca Juga: Apakah Angina bisa Sembuh? Yuk Cari Tahu Disini

Dapatkan Penanganan Terapi yang Tepat di Klinik Ben Yuan Dao

Klinik Ben Yuan Dao hadir sebagai solusi terbaik untuk Anda! Dengan metode terapi tradisional yang telah terbukti efektif, kami menawarkan perawatan yang tidak hanya meredakan gejala tetapi juga mengatasi akar permasalahan kesehatan Anda.

Dipandu oleh terapis profesional dan berpengalaman, setiap sesi terapi terancang khusus sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.

Ayo, berkonsultasi dengan sinshe kami di Klinik Ben Yuan Dao, dan Anda juga bisa konsultasi online via Chat Whatsapp tanpa dipungut biaya!

Jangan biarkan keluhan kesehatan menghambat aktivitas dan kualitas hidup Anda! Percayakan kesehatan Anda kepada Klinik Ben Yuan Dao dan rasakan manfaatnya secara nyata. Kesehatan optimal bukan sekadar impian, wujudkan sekarang juga!