Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Penyakit ginjal kronis membutuhkan perawatan jangka panjang dan manajemen yang hati-hati untuk memperlambat perkembangan kerusakan ginjal.

Ginjal adalah organ vital yang berfungsi menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah, mengatur tekanan darah, keseimbangan elektrolit, serta memproduksi hormon yang penting untuk kesehatan tubuh.

Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, dapat timbul berbagai masalah kesehatan serius. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang penyakit ginjal kronis, penyebab, gejala, serta cara menghadapinya.

Apa itu Penyakit Ginjal Kronis?

Penyakit Ginjal Kronis adalah suatu kondisi yang bagaiman fungsi ginjal menurun secara perlahan dan bertahan dalam jangka waktu panjang.

Pada ginjal kronis, ginjal kehilangan kemampuannya untuk menyaring limbah dan cairan tubuh, yang dapat menyebabkan penumpukan zat-zat berbahaya dalam darah.

Kondisi ini sering kali berkembang tanpa gejala yang jelas pada awalnya, sehingga sering tidak terdiagnosis sampai ginjal sudah mengalami kerusakan yang cukup parah.

Penyebab Penyakit Ginjal Kronis

Beberapa kondisi medis dapat menjadi penyebab utama terjadinya penyakit ginjal kronis, antara lain:

1. Diabetes Tipe 2 – Diabetes adalah penyebab utama penyakit ginjal kronis. Tingginya kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah pada ginjal, yang akhirnya mempengaruhi fungsi ginjal.
2. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi) – Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah pada ginjal dan mengurangi aliran darah ke ginjal. Jika tidak tertangani, kondisi ini dapat memperburuk kerusakan ginjal.
3. Penyakit Jantung – Penyakit jantung dan pembuluh darah dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan ginjal karena sirkulasi darah yang buruk.
4. Penyakit Ginjal Polikistik – Penyakit ini kerap sekali timbul karena pembentukan kista pada ginjal yang dapat merusak jaringan ginjal sehat dan mempengaruhi fungsinya.
5. Infeksi Saluran Kemih (ISK) Berulang – Infeksi yang sering terjadi pada saluran kemih dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan kerusakan.
6. Penggunaan Obat-obatan Tertentu – Beberapa obat, terutama obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), obat-obatan tertentu untuk tekanan darah tinggi.

Baca juga: Waspada Gejala Gagal Ginjal Kronis Mengancam Kesehatan

Gejala Penyakit Ginjal Kronis

Pada tahap awal, penyakit ginjal kronis sering kali tidak menunjukkan gejala yang signifikan. Namun, seiring waktu, kerusakan ginjal semakin parah dan gejala-gejala berikut dapat muncul:

1. Kelelahan dan Kelemahan: Kerusakan ginjal dapat menyebabkan penurunan jumlah sel darah merah, yang dapat menyebabkan kelelahan.
2. Pembengkakan (Edema): Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh, yang mengarah pada pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau wajah.
3. Perubahan pada Urine: Pengidap ginjal kronis
   mungkin mengalami perubahan pada jumlah atau warna urine. Urine bisa menjadi lebih sedikit, berbusa, atau mengandung darah.
4. Tekanan Darah Tinggi: Ginjal yang rusak dapat menyebabkan tubuh kesulitan mengatur tekanan darah, sehingga tekanan darah menjadi tinggi.
5. Mual dan Muntah: Penumpukan limbah dalam darah akibat ginjal yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk mual dan muntah.
6. Gatal pada Kulit: Akumulasi limbah dalam tubuh dapat menyebabkan rasa gatal pada kulit.

Baca Juga: Wajah Lumpuh Sebelah: Gejala Awal dan Terapi Terbaik

Mengatasi Ginjal Kronis Menggunakan Pengobatan TCM

Berikut adalah beberapa metode pengobatan tradisional Tiongkok yang dapat membantu mengatasi penyakit ginjal kronis:

1. Akupunktur
Akupunktur merupakan salah satu metode utama dalam pengobatan Tiongkok yang digunakan untuk memperbaiki aliran Qi dan darah dalam tubuh. Untuk pasien PGK, akupunktur dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke ginjal, memperlancar energi dalam tubuh, dan meredakan rasa sakit yang sering muncul akibat kerusakan ginjal.

2. Herbal Tiongkok
Penggunaan ramuan herbal Tiongkok sangat populer dalam pengobatan penyakit ginjal. Beberapa ramuan herbal dapat membantu memperbaiki fungsi ginjal, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi peradangan. Beberapa tanaman herbal yang sering digunakan untuk mendukung kesehatan ginjal antara lain:

• Rehmannia (Shu Di Huang): Digunakan untuk memperkuat Ginjal Yin dan meningkatkan aliran darah.
• Astragalus (Huang Qi): Sudah terkenal meluas untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi peradangan.
• Goji Berry (Gou Qi Zi): Membantu meningkatkan energi, memperbaiki sirkulasi darah, dan meningkatkan kesehatan ginjal secara umum.
• Kacang Lotus (Lian Zi): Terkenal dengan manfaatnya yang dapat memperbaiki ginjal dan meningkatkan fungsi tubuh secara keseluruhan.

3. Terapi Moxibustion
Moxibustion adalah metode pengobatan yang melibatkan pembakaran tanaman mugwort pada titik-titik akupunktur tertentu pada tubuh. Tujuan dari moxibustion adalah untuk menghangatkan dan mengaktifkan Qi yang stagnan, serta meningkatkan aliran energi ke ginjal.

4. Pijat Tiongkok (Tuina)
Tuina adalah terapi pijat khas Tiongkok yang dilakukan dengan cara menekan, memijat, dan menggulingkan bagian-bagian tubuh tertentu untuk merangsang aliran Qi dan darah. Terapi ini dapat membantu meredakan nyeri, memperlancar sirkulasi darah, serta meningkatkan keseimbangan tubuh secara keseluruhan.

Baca juga: Mengatasi Infeksi Saluran Pencernaan dengan Pengobatan Tradisional Tiongkok

Temukan Solusi Pengobatan TCM di Klinik Ben Yuan Dao

Klinik Ben Yuan Dao menyediakan berbagai solusi pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM) yang menyeluruh, termasuk akupuntur, ramuan herbal, dan terapi pijat Tuina untuk berbagai masalah kesehatan.

Klinik ini mengedepankan pendekatan yang menyeluruh untuk menyeimbangkan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Cukup hubungi kami di WhatsApp untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan yang tersedia, melakukan penjadwalan, atau bertanya seputar pengobatan TCM yang tepat untuk kondisi kesehatan Anda.

Untuk kenyamanan Anda, Klinik Ben Yuan Dao juga menawarkan konsultasi online melalui Chat WhatsApp.