Apa Saja Penyebab Batu Ginjal? Ini Jawaban Medisnya

By Published On: Juni 13th, 2025Views: 89
Apa Saja Penyebab Batu Ginjal? Ini Jawaban Medisnya

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Penyebab batu ginjal umumnya berkaitan dengan kurangnya asupan cairan dan pola makan yang tidak seimbang.

Batu ginjal merupakan salah satu gangguan pada saluran kemih yang cukup umum dan sering menimbulkan keluhan nyeri hebat.

Kondisi ini terjadi ketika zat-zat tertentu dalam urin mengkristal dan membentuk massa keras yang disebut batu ginjal.

Penyakit ini tidak hanya mengganggu kenyamanan pasien, tetapi juga dapat menyebabkan komplikasi serius apabila tidak ditangani dengan baik.

Oleh karena itu, memahami penyebab terbentuknya batu ginjal menjadi langkah awal yang penting dalam upaya pencegahan dan pengobatan.

Berikut ini adalah lima penyebab medis utama dari terbentuknya batu ginjal menurut berbagai literatur kesehatan dan penelitian medis:

1. Kurang Minum Air (Dehidrasi Kronis)

Salah satu penyebab paling umum dari batu ginjal adalah dehidrasi atau kurangnya asupan cairan.

Ketika tubuh kekurangan cairan, volume urin yang dihasilkan enurun. Akibatnya, konsentrasi mineral dan garam dalam urin meningkat, menciptakan kondisi ideal bagi pembentukan kristal.

Minum air yang cukup setiap hari membantu mengencerkan urin, sehingga mengurangi risiko pembentukan batu.

Individu yang tinggal di daerah panas atau yang beraktivitas berat lebih rentan mengalami dehidrasi, dan dengan demikian memiliki risiko lebih tinggi terkena batu ginjal.

Baca Juga: Kenali Gejala Radang Ginjal untuk Penanganan yang Tepat

2. Kadar Kalsium dan Oksalat yang Tinggi dalam Urin

Sebagian besar batu ginjal terdiri dari kalsium oksalat. Kalsium merupakan mineral penting bagi tulang dan fungsi tubuh lainnya, namun kelebihannya dalam urin dapat menyebabkan pembentukan batu.

Oksalat sendiri adalah senyawa alami yang ditemukan dalam berbagai makanan, seperti bayam, coklat, dan kacang-kacangan.

Jika tubuh menyerap oksalat secara berlebihan dari makanan, atau jika ginjal tidak mampu membuangnya dengan baik, maka oksalat akan bergabung dengan kalsium dan membentuk kristal.

Oleh karena itu, pola makan yang tinggi oksalat atau gangguan pada metabolisme oksalat dapat meningkatkan risiko batu ginjal.

3. Diet Tinggi Protein Hewani dan Garam

Asupan makanan juga memainkan peran penting dalam pembentukan batu ginjal. Diet tinggi protein hewani, seperti daging merah, unggas, dan makanan laut, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam urin.

Asam urat yang berlebih bisa mengendap dan membentuk batu, terutama pada mereka yang memiliki kecenderungan genetik.

Selain itu, konsumsi garam (natrium) dalam jumlah besar dapat meningkatkan ekskresi kalsium dalam urin.

Kombinasi antara tingginya kadar natrium dan kalsium ini meningkatkan risiko pembentukan batu kalsium.

Oleh karena itu, pola makan sehat dan seimbang sangat dianjurkan untuk mencegah gangguan ini.

Baca Juga: Gejala Batu Ginjal pada Pria dan Wanita: Apa bedanya?

4. Kondisi Medis Tertentu (Seperti Hiperparatiroidisme dan Infeksi Saluran Kemih Kronis)

Beberapa kondisi medis tertentu dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.

Salah satunya adalah hiperparatiroidisme, yaitu gangguan pada kelenjar paratiroid yang menyebabkan kadar kalsium dalam darah meningkat secara abnormal. Peningkatan ini berdampak langsung pada tingginya kadar kalsium dalam urin.

Selain itu, infeksi saluran kemih kronis, terutama yang disebabkan oleh bakteri pemecah urea (seperti Proteus), dapat memicu terbentuknya batu struvit.

Batu jenis ini seringkali terbentuk dengan cepat dan dapat tumbuh cukup besar. Pasien dengan gangguan metabolik, penyakit Crohn, atau gangguan ginjal lainnya juga memiliki risiko lebih tinggi.

5. Faktor Genetik dan Riwayat Keluarga

Riwayat keluarga dengan batu ginjal juga merupakan faktor risiko yang signifikan. Individu yang memiliki orang tua atau saudara kandung dengan riwayat penyakit ini cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalaminya.

Hal ini menunjukkan adanya komponen genetik dalam metabolisme mineral dan pengaturan cairan tubuh.

Beberapa kelainan genetik, seperti cystinuria, menyebabkan tubuh mengeluarkan asam amino tertentu dalam jumlah besar melalui urin, yang kemudian dapat membentuk batu.

Meskipun faktor genetik tidak dapat diubah, identifikasi dini pada individu berisiko tinggi sangat membantu dalam strategi pencegahan.

Baca Juga: Infeksi Saluran Kemih Diam-Diam Bisa Merusak Ginjal!

Temukan Solusi Alami di Klinik Ben Yuan Dao

Klinik Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan yang sangat alami dan holistik untuk kesehatan Anda.

Di Klinik Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, ramuan herbal, bekam, gua sha dan terapi energi.

Dengan dukungan sinshe yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.

Segera berkonsultasi atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!

Artikel Terbaru