Apakah Ini Ciri-Ciri Penyakit Parkinson? Simak Penjelasannya!

Griya Sehat Ben Yuan Dao, Jakarta – Ciri-ciri penyakit parkinson merupakan aspek penting yang perlu dikenali oleh masyarakat luas, mengingat penyakit ini dapat berkembang secara perlahan dan juga kerap tidak disadari pada tahap awal.
Parkinson adalah gangguan neurodegeneratif progresif yang menyerang sistem saraf pusat, khususnya bagian otak yang mengatur gerakan tubuh.
Penyakit ini terutama terpicu oleh berkurangnya produksi dopamin, suatu neurotransmiter penting dalam otak.
Artikel ini akan membahas ciri-ciri utama dan tambahan dari penyakit parkinson, serta pendekatan pengobatan alternatif melalui Traditional Chinese Medicine (TCM) sebagai metode pelengkap dalam upaya mengelola penyakit ini.
Baca Juga: Mengenal Penyebab Epilepsi dari yang Umum Hingga Langka
Apa Itu Penyakit Parkinson?
Penyakit parkinson adalah kondisi neurologis kronis yang progresif dan ditandai oleh penurunan kemampuan gerak, keseimbangan, serta koordinasi tubuh.
Umumnya, penyakit ini menyerang individu berusia di atas 60 tahun, namun tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada usia yang lebih muda.
Penyebab pasti dari parkinson masih belum diketahui secara utuh, namun diyakini berkaitan dengan faktor genetik, lingkungan, dan juga penuaan.
Salah satu karakteristik utama dari penyakit ini adalah hilangnya sel-sel penghasil dopamin pada substansia nigra, sebuah area di otak tengah.
Ciri-Ciri Awal Penyakit Parkinson
Ciri-ciri awal parkinson sering kali tidak disadari atau dianggap sebagai bagian dari proses penuaan biasa. Beberapa tanda awal yang patut Anda waspadai, meliputi:
1. Tremor saat Istirahat
Gemetar halus yang biasanya dimulai pada tangan, jari, atau kaki saat tubuh sedang tidak aktif.
2. Gerakan Melambat (Bradykinesia)
Aktivitas sederhana seperti mengancingkan baju, menyisir rambut, atau berjalan menjadi lambat dan juga sulit.
3. Kekakuan Otot
Otot terasa kaku, terutama pada leher, bahu, atau punggung. Kekakuan ini membatasi rentang gerakan dan menimbulkan rasa nyeri.
4. Postur Tubuh Bungkuk dan Masalah Keseimbangan
Penderita cenderung membungkuk saat berdiri atau berjalan dan juga sering kehilangan keseimbangan.
5. Perubahan Gaya Berjalan
Langkah menjadi lebih pendek dan juga terseret. Sering kali tangan tidak ikut berayun secara normal saat berjalan.
Baca Juga: 7 Tanda Radang Otak yang Harus Diwaspadai Sejak Dini
Gejala Tambahan (Non-Motorik) yang Mungkin Muncul
Selain gangguan gerakan, penyakit parkinson juga dapat memunculkan gejala non-motorik yang berdampak besar pada kualitas hidup penderita, seperti:
- Gangguan Tidur: Mimpi yang aktif dengan gerakan tubuh berlebihan saat tidur.
- Gangguan Pencernaan: Sembelit atau kesulitan buang air besar sering menjadi keluhan awal.
- Perubahan Mood: Kecemasan, depresi, dan penurunan motivasi dapat muncul sejak dini.
- Penurunan Fungsi Penciuman: Hilangnya kemampuan mencium bau tertentu sebelum gejala motorik muncul.
- Masalah Kognitif dan juga Memori: Dalam stadium lanjut, bisa terjadi penurunan daya ingat atau demensia ringan.
Pendekatan Penanganan dengan Metode TCM
Seiring berkembangnya pemahaman terhadap parkinson, banyak penderita dan praktisi kesehatan mulai mempertimbangkan pengobatan komplementer, salah satunya adalah Traditional Chinese Medicine (TCM).
TCM berfokus pada keseimbangan energi dalam tubuh dan telah digunakan selama ribuan tahun untuk mengelola berbagai penyakit kronis, termasuk gangguan saraf seperti parkinson.
Berikut adalah beberapa pendekatan TCM yang relevan:
1. Akupunktur
Akupunktur dapat merangsang aliran energi (qi) dan memperbaiki fungsi saraf. Beberapa studi menunjukkan bahwa akupunktur dapat membantu mengurangi tremor, memperbaiki tidur, serta meredakan kekakuan otot pada pasien parkinson.
2. Obat Herbal Tiongkok
Pengobatan herbal, seperti formulasinya “Zhen Zhu Mu Wan” atau kombinasi ginseng, astragalus, dan juga reishi, digunakan untuk menyeimbangkan fungsi hati dan ginjal yang berkontribusi terhadap stabilitas sistem saraf pusat.
3. Tui Na (Pijat Terapeutik Tiongkok)
Tui Na membantu melancarkan peredaran darah, meredakan ketegangan otot, dan memperbaiki fleksibilitas tubuh. Ini dapat membantu penderita parkinson mempertahankan kemampuan gerak.
Baca Juga: Gejala Migrain Datang Tanpa Peringatan? Cari Tahu Kenapa!
Temukan Solusi Alami di Klinik Ben Yuan Dao
Griya Sehat Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan yang sangat alami dan holistik untuk kesehatan Anda.
Di Griya Sehat Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, ramuan herbal, bekam, gua sha dan terapi energi.
Dengan dukungan sinshe yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.
Segera berkonsultasi atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!