Asam Lambung Naik Saat Hamil? Ini Penyebab dan Solusinya

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Kehamilan adalah momen membahagiakan, tetapi seringkali disertai keluhan tidak nyaman, salah satunya asam lambung naik. Kondisi ini cukup umum terjadi pada ibu hamil, terutama pada trimester kedua dan ketiga. Jika tidak Anda tangani, asam lambung naik bisa mengganggu kenyamanan dan pola tidur.
Artikel ini akan membahas penyebab, gejala, dan cara mengatasi asam lambung naik saat hamil secara aman tanpa membahayakan janin.
Apa Itu Asam Lambung Naik Saat Hamil?
Asam lambung naik (heartburn atau GERD) terjadi ketika asam dari lambung naik ke kerongkongan, kemudian menyebabkan sensasi panas atau perih di dada dan ulu hati. Pada ibu hamil, kondisi ini lebih sering terjadi karena perubahan hormonal dan tekanan rahim yang membesar.
Penyebabnya
Berikut adalah faktor yang dapat memicu terjadinya asam lambung naik saat hamil, antara lain:
- Perubahan Hormon Progesteron
– Hormon progesteron meningkat selama kehamilan, menyebabkan otot sfingter esofagus (katup antara lambung dan kerongkongan) menjadi lebih rileks.
– Akibatnya, asam lambung mudah naik ke kerongkongan. - Tekanan Rahim yang Membesar
– Saat janin tumbuh, rahim menekan lambung, memicu asam lambung naik.
– Di samping itu, masalah ini lebih sering terjadi di trimester akhir. - Pola Makan Tidak Teratur
– Makan dalam porsi besar sekaligus atau langsung berbaring setelah makan dapat memperburuk gejala.
– Konsumsi makanan pedas, asam, atau berlemak juga memicu heartburn. - Stres dan Kelelahan
– Stres dapat meningkatkan produksi asam lambung.
– Kurang tidur juga memperburuk gejala.
Baca juga: Sayuran untuk Asam Lambung: Pilihan Tepat Redakan GERD
Gejalanya
- Sensasi panas atau terbakar di dada (heartburn).
- Rasa pahit atau asam di mulut.
- Perut kembung dan sering sendawa.
- Mual atau ingin muntah setelah makan.
- Batuk kering terutama malam hari.
Cara Mengatasinya
1. Perubahan Pola Makan
Makan dalam porsi kecil tapi sering (5-6x sehari).
Hindari makanan pemicu:
– Pedas, asam, berlemak, cokelat, kopi, dan soda.
– Buah tinggi asam seperti jeruk, nanas, dan tomat.
Konsumsi makanan yang menenangkan lambung:
Pisang, oatmeal, yogurt, jahe hangat, atau almond.
2. Atur Posisi Tidur
– Tinggikan kepala dengan bantal saat tidur untuk mencegah asam naik.
– Jangan langsung tidur setelah makan (beri jarak 2-3 jam).
– Tidur miring ke kiri untuk mengurangi tekanan pada lambung.
3. Pengobatan Alami
– Minum air jahe hangat (antiradang alami).
– Kunyah permen karet tanpa gula untuk merangsang produksi air liur yang menetralkan asam.
– Minum susu dingin atau madu untuk meredakan nyeri.
4. Obat yang Aman untuk Ibu Hamil
Beberapa obat yang boleh dikonsumsi setelah konsultasi dokter:
– Antasida untuk menetralkan asam.
– H2 Blocker atau PPI untuk kasus parah.
Catatan: hindari obat aspirin atau ibuprofen karena berisiko bagi janin.
5. Kelola Stres dan Istirahat Cukup
– Lakukan relaksasi (yoga prenatal, meditasi, atau jalan santai).
– Tidur cukup untuk mengurangi produksi asam lambung.
Baca juga: Apakah Asam Lambung Mematikan? Simak Gejala dan Risikonya!
Segera Atasi dengan Terapi TCM di Klinik Ben Yuan Dao
Asam lambung naik saat hamil adalah kondisi umum akibat perubahan hormon dan tekanan rahim. Dengan menghindari pemicu, mengatur pola makan, dan menggunakan obat yang aman, gejala bisa dikendalikan tanpa membahayakan janin.
Klinik Ben Yuan Dao adalah klinik pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) yang mampu mengatasi GERD dengan sejumlah metode seperti akupunktur, ramuan herbal, dan moksibusi dengan bantuan langsung dari sinshe ahli terpercaya. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website.