Awas! Beginilah Dampak Menyepelekan Sakit Leher Bagian Belakang

By Published On: Januari 29th, 2025Views: 30
Beginilah Dampak Menyepelekan Sakit Leher Bagian Belakang

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Sakit leher bagian belakang adalah keluhan yang sering terjadi pada banyak orang, mulai dari pekerja kantor hingga atlet.

Meskipun sering menjadi masalah sepele, sakit leher bisa saja jadi tanda adanya masalah serius yang perlu mendapatan perhatian.

Menyepelekan sakit leher bagian belakang tanpa pengobatan yang tepat bisa menyebabkan berbagai dampak buruk yang berkelanjutan.

Berikut ini beberapa dampak yang bisa timbul jika Anda terus menunda perawatan terhadap sakit leher.

Dampak Menyepelekan Sakit Leher Bagian Belakang

1. Penyebaran Nyeri ke Bagian Lain

Sakit leher yang tidak terobati dengan baik bisa menyebabkan nyeri yang menjalar ke area tubuh lain, seperti bahu, punggung, bahkan lengan dan tangan. Hal ini bisa terjadi karena ketegangan otot atau saraf yang terjepit, yang kemudian menyebabkan rasa sakit atau kesemutan yang merambat ke area tubuh lainnya. Nyeri yang meluas ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan mengurangi kualitas hidup.

2. Kekakuan dan Gangguan Gerakan

Leher yang terus-menerus sakit bisa menyebabkan kekakuan pada otot-otot leher dan punggung atas. Kekakuan ini bisa mempengaruhi kemampuan Anda untuk memutar atau menundukkan kepala dengan leluasa, yang tentu saja mengganggu mobilitas dan kenyamanan. Selain itu, gerakan yang terbatas bisa meningkatkan risiko cedera lainnya karena Anda tidak bisa bergerak dengan bebas atau menghindari gerakan yang salah.

3. Cedera Jangka Panjang pada Tulang Belakang

Menyepelekan sakit leher juga bisa menyebabkan masalah lebih besar pada tulang belakang. Jika penyebabnya adalah cedera atau masalah pada cakram tulang belakang (misalnya hernia diskus), maka masalah ini bisa memburuk seiring waktu.

Tanpa penanganan yang tepat, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan permanen pada struktur tulang belakang dan saraf yang ada pada sekitarnya, yang bisa menyebabkan kesulitan bergerak atau kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu.

4. Gangguan Saraf (Cervical Radiculopathy)

Sakit leher bagian belakang juga bisa terpicu oleh kompresi atau penekanan pada saraf leher (cervical radiculopathy). Ketika saraf-saraf ini tertekan atau terjepit, bisa terjadi nyeri yang tajam dan menjalar, serta gejala lain seperti mati rasa, kesemutan, dan kelemahan pada tangan atau lengan. Jika tidak segera mendapatkan pengobatan, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan saraf permanen yang mempengaruhi fungsi motorik dan sensasi pada tubuh bagian atas.

Baca Juga: Mengenal Penyebab Payudara Terasa Nyeri dan Kencang, Simak!

5. Gangguan Tidur

Ketika leher terasa sakit atau kaku, tidur pun bisa terganggu. Posisi tidur yang tidak nyaman akibat sakit leher bisa menyebabkan kualitas tidur yang buruk, yang pada gilirannya mempengaruhi energi dan mood Anda keesokan harinya.

Tidur yang terganggu terus-menerus juga dapat meningkatkan risiko stres, kecemasan, dan bahkan depresi, yang membuat proses pemulihan menjadi lebih sulit.

6. Risiko Penyakit Jantung atau Stroke

Sakit leher, terutama yang menimbulkan rasa nyeri pada punggung bagian atas atau kepala, bisa menjadi gejala dari masalah lebih serius, seperti gangguan pembuluh darah atau bahkan risiko stroke.

Pembuluh darah yang menyempit atau terhambat pada area leher bisa menyebabkan aliran darah yang terganggu ke otak, yang berpotensi menyebabkan stroke. Meskipun ini jarang terjadi, sakit leher yang parah sebaiknya tidak diabaikan, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti pusing atau kesulitan berbicara.

7. Pengaruh pada Kualitas Hidup

Sakit leher yang terus-menerus dapat memengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan. Aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, berkendara, berolahraga, bahkan berinteraksi dengan orang lain, bisa terganggu.

Ketika rasa sakit tersebut menjadi kronis, Anda mungkin akan merasa frustrasi dan cemas, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kesehatan mental Anda.

Baca Juga: Sakit Pinggang Sampai ke Perut? Ketahui Penyebab di Sini!

8. Penurunan Kekuatan Otot

Ketika nyeri leher dibiarkan terus-menerus, otot-otot yang terlibat dalam pergerakan leher bisa menjadi lemah. Hal ini disebabkan oleh ketegangan otot yang berkelanjutan dan kurangnya pergerakan yang normal.

Akibatnya, Anda akan merasa lebih mudah lelah atau kesulitan dalam melakukan aktivitas fisik yang sebelumnya tidak bermasalah. Penurunan kekuatan otot leher ini juga meningkatkan risiko cedera pada leher dan area sekitarnya.

9. Kecemasan dan Stres

Sakit leher yang berlanjut tanpa perawatan dapat menyebabkan rasa cemas atau stres berlebih. Keterbatasan gerakan atau ketidaknyamanan yang terus-menerus membuat seseorang merasa tertekan dan khawatir tentang kondisi kesehatannya. Stres yang berlarut-larut ini bisa memperburuk keadaan fisik dan bahkan menyebabkan gangguan tidur serta gangguan kesehatan mental lainnya.

Baca juga: Apa Saja Ciri-Ciri Radang Lambung? Intip di Sini!

Dapatkan Penanganan Terbaik di Klinik Ben Yuan Dao

Pengobatan tradisional Tiongkok bisa menjadi pilihan yang efektif untuk meredakan gejala dan memperbaiki kondisi Anda.

Klinik Ben Yuan Dao menggunakan berbagai metode pengobatan Tiongkok, seperti akupuntur, tuina, cupping, moksibusi hingga penggunaan obat herbal.

Dengan pengalaman dan pengetahuan yang mendalam dalam pengobatan Tiongkok, tim medis Klinik Ben Yuan Dao akan bekerja sama dengan Anda untuk merancang perawatan yang sesuai dengan kebutuhan individu Anda.

Kami menyediakan layanan konsultasi online secara gratis untuk mempermudah Anda. Cukup klik link berikut ini untuk memulai berkonsultasi dengan kami:

Klik disini untuk memulai berkonsultasi gratis di whatsapp. Hubungi kami sekarang dan dapatkan bantuan untuk mengatasi masalah lutut Anda dengan cara yang alami dan aman.

Artikel Terbaru