Bahaya Fatty Liver dan Cara Pencegahannya Sejak Dini

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Apakah Anda sering merasa mudah lelah, kembung, atau tidak nyaman di bagian perut kanan atas tanpa tahu penyebab pastinya? Banyak orang mengira ini hanya gangguan pencernaan biasa, padahal bisa jadi hati Anda sedang memberi tanda adanya masalah fatty liver.
Fatty liver, atau dalam bahasa Indonesia disebut hati berlemak, adalah kondisi penumpukan lemak berlebih pada sel-sel hati. Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa kondisi ini kini semakin sering terjadi, bahkan pada usia muda, akibat gaya hidup modern yang penuh dengan makanan cepat saji, minuman manis, kurang gerak, dan stres. Data menunjukkan, satu dari tiga orang dewasa bisa mengalami fatty liver tanpa disadari.
Kabar baiknya, fatty liver dapat Anda cegah dan kendalikan dengan pola hidup yang tepat. Bahkan, kondisi ini masih bisa dibalik jika terdeteksi pada tahap awal dan Anda berkomitmen untuk memperbaiki gaya hidup. Oleh karena itu, penting untuk mengenali bahaya fatty liver, apa saja penyebab dan risikonya, serta bagaimana langkah-langkah pencegahannya agar Anda dapat menjaga kesehatan hati sejak dini.
Kenapa Fatty Liver Berbahaya?
Awalnya, fatty liver tidak menimbulkan gejala yang jelas. Banyak orang baru menyadarinya ketika sudah terjadi kerusakan hati lebih lanjut. Beberapa bahaya yang dapat terjadi jika fatty liver tidak segera Anda tangani antara lain:
- Peradangan hati yang dapat merusak sel-sel hati.
- Fibrosis hati atau jaringan parut pada hati.
- Sirosis, kondisi kerusakan hati berat yang bersifat permanen.
- Risiko kanker hati meningkat pada penderita fatty liver jangka panjang.
- Gangguan metabolisme, seperti diabetes dan kolesterol tinggi.
Baca juga: Mengenal Bradikardia: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya
Siapa Saja yang Berisiko?
- Konsumsi makanan tinggi lemak dan gula secara berlebihan.
- Kebiasaan kurang bergerak dan jarang olahraga.
- Kelebihan berat badan atau obesitas.
- Memiliki diabetes atau resistensi insulin.
- Konsumsi alkohol (untuk alcoholic fatty liver).
Cara Mencegah Fatty Liver Sejak Dini
Berita baiknya, fatty liver dapat Anda cegah dan dikendalikan dengan pola hidup sehat. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:
- Jaga pola makan sehat: Perbanyak konsumsi sayur, buah, dan makanan berserat, serta kurangi makanan berlemak, manis, dan makanan cepat saji.
- Aktif bergerak: Usahakan olahraga ringan seperti jalan kaki 30 menit setiap hari, minimal 5 kali seminggu.
- Kendalikan berat badan: Menurunkan berat badan 5–10% dapat membantu mengurangi lemak pada hati.
- Batasi konsumsi alkohol agar tidak memperberat kerja hati.
- Kontrol kadar gula darah dan kolesterol secara rutin.
Baca juga: Apa Saja Penyebab Cholangitis? Waspadai Gejalanya Sejak Dini!
Kapan Harus Periksa ke Dokter?
Jika Anda memiliki faktor risiko, mengalami perut terasa penuh di bagian kanan atas, mudah lelah, atau hasil pemeriksaan menunjukkan fungsi hati tidak normal, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Pemeriksaan USG dan cek darah dapat membantu mendeteksi fatty liver lebih awal.
Ben Yuan Dao untuk Pengobatan Alami
Fatty liver adalah kondisi penumpukan lemak di hati yang sering tidak disadari karena minim gejala pada tahap awal. Namun, bahaya fatty liver tidak bisa Anda abaikan. Kondisi ini bisa menyebabkan peradangan, fibrosis, sirosis, hingga kanker hati yang membahayakan nyawa.
Di Ben Yuan Dao, kami memahami bahwa fatty liver tidak hanya membutuhkan perubahan gaya hidup, tetapi juga penanganan menyeluruh untuk membantu fungsi hati pulih secara bertahap. Melalui metode Traditional Chinese Medicine (TCM), seperti akupunktur, herbal TCM, dan terapi moksibusi, kami membantu memperbaiki metabolisme tubuh, mengurangi penumpukan lemak di hati, serta meningkatkan energi dan daya tahan tubuh secara alami. Konsultasikan kondisi Anda sekarang juga melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website.