Klinik Apollo, Jakarta – Sifilis atau kerap dikenal sebagai penyakit raja singa yaitu salah satu golongan Penyakit Menular Seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum.

Infeksi sifilis ini akan menyebabkan luka atau ruam pada area vagina, penis, anus, bibir, hingga mulut.

Pada umumnya, bakteri tersebut menular melalui hubungan seksual anal maupun oral dan berkontak langsung dengan penderita bakteri tersebut tanpa penggunaan alat penganyam.

Untuk mengetahui lebih lanjut, Anda dapat menyimak penyebab dan gejalanya di bawah ini hingga selesai.

Penyebab Sifilis

Seperti yang telah dijelaskan diatas, penyakit raja singa dapat menular melalui hubungan seks bebas. Bakteri yang menyebabkan penyakit raja singa adalah Treponema Pallidum.

Selain itu, infeksi ini akan padat menular melalui kontak seksual yang dapat bertukar cairan seperti alat vital, mulut hingga anus. Bakteri tersebut menginfeksi seseorang dengan cara menelusuri bagian luka di vagina, anus, mulut atau bibir.

Penyebab terinfeksinya raja singa, yaitu sering berhubungan seksual bebas, berkontak langsung dengan penderita sifilis, serta positif terinfeksi HIV.

Gejala-Gejala Raja Singa

Gejala pada tahap awal yaitu timbulnya luka seperti gigitan serangga, setelah bakteri masuk ke dalam tubuh manusia selama 1-3 minggu, luka akan mulai menghilang dan bakteri telah masuk ke tahap berikutnya.

Munculnya Kondisi ini memiliki beberapa gejala bertahap. Berikut gejala Sifilis dari yang ringan hingga parah:

1. Gejala Primer

Pada tahap awal luka yang berada di alat vital, mulut dan anus akan terasa gejala setelah 10 – 90 hari karena bakteri masuk ke dalam tubuh manusia.

2. Gejala Sekunder

Saat luka tidak tertangani dengan benar dan tepat, akibtnya gejala akan bertahap ke gejala sekunder, sebagai berikut:

• Membengkaknya kelenjar getah bening
• Sensasi nyeri pada sendi dan otot
• Terasa demam
• Rambut yang rontok
• Penglihatan mata yang berubah
• Terasa pusing atau sakit pada kepala

3. Gejala Tersier

Ini merupakan tahap akhir yang sangat berbahaya, ia muncul apabila kondisi ini tidak terobati dengan tepat.

Pada tahap ini, dimana bakteri telah menyebar ke organ tubuh manusia seperti merusak otak, jantung, hati, saraf, dan juga tulang.

Oleh sebab itu, segeralah berkonsultasi dengan dokter ahli penyakit menular seksual atau penyakit kelamin di Klinik Penyakit Menular Seksual Jakarta.

Komplikasi pada Sifilis

Infeksi sifilis dapat menjadi pemicu komplikasi serius seperti:

• Timbulnya benjolan / tumor
• Bermasalah pada kesuburan
• Gangguan saraf / stroke
• Penyakit jantung
• Terinfeksi HIV

Pencegahan Sifilis

Anda dapat mencegah bakteri tersebut supaya tidak terjangkit, berikut cara-caranya:

• Hindari melakukan seksual bebas
• Berhubungan seksual dengan 1 pasangan saja
• Gunakan alat pengaman seperti kondom saat berhubungan seksual
• Melakukan pemeriksaan secara rutin
• Hindari minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang

Kapan Harus ke Dokter?

Penyakit menular seksual seperti sifilis memerlukan penanganan segera dan tidak boleh diabaikan. Untuk mencegah komplikasi serius, penting untuk mendapatkan pengobatan yang tepat sesegera mungkin.

Kami, Klinik Spesialis Penyakit Kelamin Jakarta hadir sebagai solusi profesional untuk membantu Anda mengatasi berbagai penyakit kelamin, termasuk sifilis. Jika Anda mengalami gejala atau gangguan akibat infeksi kelamin, seperti raja singa, konsultasikan segera dengan dokter spesialis kami yang berpengalaman.

Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan dukungan peralatan medis yang modern, canggih, dan berkualitas tinggi demi kenyamanan dan keamanan Anda.

Untuk kemudahan, Anda juga dapat berkonsultasi langsung dengan dokter profesional kami melalui layanan online 24 jam melalui chat WhatsApp.