Bedanya Dermatitis Kontak Iritan dan Alergi, Jangan Keliru!

Griya Sehat Ben Yuan Dao, Jakarta – Kulit adalah organ terluar yang menjadi pelindung tubuh dari berbagai faktor luar. Tidak heran kalau kulit sering mengalami masalah, mulai dari gatal, kemerahan, hingga peradangan. Salah satu keluhan yang cukup sering terjadi adalah dermatitis kontak, yaitu kondisi peradangan kulit akibat bersentuhan langsung dengan zat tertentu.
Masalahnya, banyak orang masih sulit membedakan apakah keluhan tersebut termasuk dermatitis kontak iritan atau dermatitis kontak alergi. Keduanya sama-sama menyebabkan ruam, gatal, atau perih di kulit, sehingga sering disangka sebagai penyakit yang sama. Padahal, penyebab dan mekanismenya berbeda, begitu juga cara penanganannya.
Kesalahpahaman ini bisa membuat penderita salah mengambil langkah, misalnya terus-menerus menghindari makanan atau produk yang sebenarnya bukan penyebab masalah, atau justru membiarkan kulit terus terpapar zat iritan yang merusak lapisan pelindung kulit. Akibatnya, kondisi bisa semakin parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami perbedaan dermatitis kontak iritan dan alergi. Dengan begitu, kita bisa lebih cepat mengenali gejala, tahu cara mencegahnya, dan memilih penanganan yang tepat sebelum kondisi makin parah.
Apa Itu Dermatitis Kontak Iritan?
Dermatitis kontak iritan adalah peradangan kulit yang muncul ketika kulit terpapar zat yang bersifat mengiritasi, misalnya:
- Deterjen dan sabun keras
- Bahan kimia pembersih rumah tangga
- Pelarut, oli, atau bahan industri
- Paparan air berlebihan
Kondisi ini tidak melibatkan reaksi sistem imun. Iritasi terjadi karena zat langsung merusak lapisan pelindung kulit, sehingga kulit menjadi kering, kemerahan, perih, hingga pecah-pecah.
Baca juga: Mengenal Gejala Dermatitis Atopik dan Cara Penanganannya
Apa Itu Dermatitis Kontak Alergi?
Berbeda dengan iritan, dermatitis kontak alergi terjadi karena reaksi sistem imun tubuh. Saat kulit terpapar alergen, sistem kekebalan akan “over-react” dan memicu peradangan. Beberapa contoh alergen yang sering menyebabkan reaksi:
- Nikel pada perhiasan atau jam tangan
- Lateks pada sarung tangan
- Bahan kosmetik atau parfum tertentu
- Tanaman (misalnya poison ivy di negara tertentu)
Gejala biasanya berupa kemerahan, gatal hebat, bengkak, bahkan bisa muncul gelembung berisi cairan.
Perbedaan Utama
Berikut adalah sejumlah perbedaan utama yang wajib Anda ketahui:
- Penyebab
Kontak iritan: terjadi karena zat tertentu merusak lapisan kulit secara langsung.
Kontak alergi: muncul akibat reaksi sistem imun terhadap zat (alergen). - Siapa yang Bisa Mengalami
Kontak iritan: bisa terjadi pada siapa saja yang terpapar zat iritan.
Kontak alergi: hanya muncul pada orang yang sensitif atau memiliki alergi. - Pemicu Umum
Kontak iritan: sabun keras, deterjen, pembersih rumah tangga, bahan kimia industri, air berlebihan.
Kontak alergi: nikel pada perhiasan, lateks pada sarung tangan, parfum, kosmetik, atau tanaman tertentu. - Frekuensi Paparan
Kontak iritan: bisa muncul hanya sekali kontak dengan dosis tinggi.
Kontak alergi: biasanya timbul setelah kontak berulang dengan alergen. - Gejala
Kontak iritan: kulit kering, kemerahan, perih, pecah-pecah.
Kontak alergi: gatal hebat, ruam merah, bengkak, kadang muncul gelembung berisi cairan.
Baca juga: Mengenal Macam-Macam Dermatitis dan Langkah Perawatannya
Cara Mengatasi
Untuk mengatasinya, Anda bisa mengikuti sejumlah langkah di bawah ini:
- Hindari pemicu: kenali zat yang menyebabkan iritasi atau alergi.
- Gunakan pelindung: sarung tangan, lotion barrier, atau pakaian pelindung.
- Rawat kulit: gunakan pelembap untuk menjaga kulit tetap sehat.
- Obat medis: dokter bisa meresepkan salep kortikosteroid atau antihistamin sesuai jenis dermatitis.
Perawatan Alami dan Menyeluruh di Ben Yuan Dao
Dermatitis kontak iritan dan alergi memang sama-sama bikin kulit merah dan gatal, tapi penyebabnya berbeda. Iritan terjadi karena kerusakan langsung pada kulit, sementara alergi karena reaksi imun. Dengan memahami perbedaannya, penanganan bisa lebih tepat dan risiko kambuh bisa berkurang.
Dengan pendekatan Traditional Chinese Medicine (TCM), Ben Yuan Dao menghadirkan solusi alami untuk mengatasi masalah kulit seperti dermatitis kontak iritan maupun alergi. Melalui kombinasi terapi akupunktur, herbal, dan perawatan berbasis keseimbangan tubuh, kulit tidak hanya dirawat dari luar tetapi juga diperkuat dari dalam. Hubungi kami secepatnya melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.