Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Lambung merupakan salah satu organ pencernaan yang berperan penting dalam mengolah makanan sebelum diserap tubuh. Namun, akibat pola makan tidak teratur, stres berlebihan, atau infeksi bakteri Helicobacter pylori, dinding lambung bisa mengalami iritasi hingga menimbulkan luka. Kondisi ini dikenal sebagai tukak lambung (ulkus peptikum) dan jika Anda biarkan, dapat memicu komplikasi serius seperti perdarahan internal atau bahkan perforasi (lambung bocor).

Luka lambung bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Dengan mengenali ciri-ciri lambung luka dan menerapkan pengobatan yang tepat, Anda dapat membantu proses penyembuhan. Namun, jika gejala semakin parah, jangan ragu untuk mencari bantuan medis. Artikel ini akan membuat ciri-ciri lambung luka yang perlu Anda ketahui.

Ciri-Ciri Lambung Luka

Berikut beberapa gejala umum yang menandakan adanya luka di lambung:

1. Nyeri Perut Bagian Atas

• Rasa perih atau terbakar di ulu hati, terutama saat perut kosong atau setelah makan.
• Selain itu, nyeri bisa membaik sementara setelah minum obat maag, namun sering kambuh.

2. Mual dan Muntah
Sering merasa mual, bahkan muntah, terkadang disertai darah jika lukanya sudah parah.

3. Perut Kembung dan Sering Sendawa
Lambung yang luka sering memicu produksi gas berlebih, kemudian menyebabkan kembung dan sering sendawa.

4. Nafsu Makan Menurun
Rasa tidak nyaman di perut membuat penderita enggan makan, sehingga berat badan bisa turun.

5. Muntah Darah atau BAB Hitam
Jika luka sudah menyebabkan perdarahan, bisa muncul muntah darah atau tinja berwarna hitam (melena).

6. Rasa Panas di Dada (Heartburn)
Asam lambung yang naik bisa menyebabkan sensasi terbakar di dada mirip GERD.

Jika gejala-gejala di atas sering muncul, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Baca juga: Lambung Terasa Perih di Malam Hari? Ini Penyebab dan Solusinya

Cara Mengatasi Lambung Luka Secara Alami

Selain pengobatan medis, beberapa bahan alami berikut dapat membantu meredakan gejala dan mempercepat penyembuhan luka lambung:

1. Madu
Madu memiliki sifat antibakteri dan antiradang yang membantu mengurangi iritasi lambung. Konsumsi 1-2 sendok madu murni setiap pagi sebelum makan.

2. Lidah Buaya
Tak hanya madu, gel lidah buaya (aloe vera) dapat menenangkan peradangan di lambung. Minum ½ gelas jus lidah buaya (tanpa kulit) sehari sekali.

3. Kunyit
Kandungan curcumin dalam kunyit bersifat antiradang dan membantu memperbaiki lapisan lambung. Rebus 1 sendok kunyit bubuk dengan air, saring, dan minum 2 kali sehari.

4. Jahe
Berikutnya, jahe membantu mengurangi mual dan peradangan. Minum wedang jahe hangat atau kunyah sepotong jahe segar saat gejala muncul.

5. Pisang
Pisang mengandung flavonoid yang melindungi dinding lambung. Konsumsi 1-2 pisang matang setiap hari.

6. Kubis (Kol)
Jus kubis mengandung glutamine yang membantu regenerasi sel lambung. Blender ½ gelas kubis segar dengan air, saring, dan minum 2 kali sehari.

7. Minyak Zaitun
Dan yang terakhir, minyak zaitun meredakan iritasi lambung. Campur 1 sendok minyak zaitun dengan air hangat dan minum sebelum tidur.

Baca juga: Penyebab Kram Perut Setelah Makan dan Tips Mengatasinya

Segera Kunjungi Klinik Ben Yuan Dao untuk Pengobatan

Sebagian besar orang dewasa di dunia pernah mengalami masalah lambung, termasuk luka lambung. Sayangnya, banyak orang sering mengabaikan gejalanya karena mengira hanya gangguan maag biasa. Padahal, jika tidak ditangani dengan tepat, luka di lambung bisa semakin parah dan mengganggu kualitas hidup.

Klinik Ben Yuan Dao bisa Anda jadikan pilihan untuk mengatasi lambung luka dengan metode pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) yang holistik. Sebelum memulai terapi, konsultasikan keluhan Anda secara online dengan kami untuk memastikan bahwa terapi tersebut sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Segera hubungi kami via Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk pengobatan terbaik.