Ciri Feses Normal: Kenali Warna, Bentuk, dan Frekuensinya

By Published On: Juli 18th, 2025Views: 6
Ciri Feses Normal: Kenali Warna, Bentuk, dan Frekuensinya

Griya Sehat Ben Yuan Dao, Jakarta – Banyak orang merasa risih atau enggan membicarakan soal feses, padahal kondisi feses dapat menjadi indikator penting kesehatan pencernaan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sistem pencernaan adalah sistem vital dalam tubuh yang bertanggung jawab memecah makanan, menyerap nutrisi, dan membuang sisa-sisa yang tidak dibutuhkan tubuh.

Salah satu cara paling sederhana memantau kesehatan pencernaan adalah dengan memperhatikan feses yang keluar setiap hari. Apakah Anda tahu bahwa perubahan warna, bentuk, atau frekuensi buang air besar bisa menjadi tanda awal adanya gangguan pada sistem pencernaan, infeksi, atau kondisi serius seperti perdarahan saluran cerna?

Artikel ini akan membantu Anda memahami secara detail tentang ciri feses normal dari segi warna, bentuk, dan frekuensinya, agar Anda dapat lebih peduli pada sinyal tubuh untuk kesehatan Anda.

Warna Feses Normal

Kondisi ini terpengaruhi oleh empedu dan makanan yang Anda konsumsi. Warna cokelat pada feses normal terjadi karena adanya pigmen empedu yang terpecah saat proses pencernaan.

  • Cokelat: Warna feses normal.
  • Hijau: Biasanya karena konsumsi sayuran hijau, makanan berpewarna hijau, atau transit makanan yang terlalu cepat dalam usus.
  • Hitam: Dapat terjadi karena konsumsi suplemen zat besi atau makanan tertentu. Namun jika feses hitam seperti aspal dan berbau menyengat, bisa menandakan perdarahan saluran cerna bagian atas.
  • Merah: Bisa terjadi akibat makanan berwarna merah (bit, tomat), tetapi jika tanpa sebab jelas, bisa menandakan perdarahan saluran cerna bagian bawah.
  • Kuning: Dapat mengindikasikan masalah pada penyerapan lemak, seperti pada kondisi gangguan pankreas atau penyakit celiac.
  • Pucat atau seperti dempul: Bisa terjadi jika terjadi masalah pada aliran empedu, misalnya adanya sumbatan saluran empedu.

Jika Anda menemukan warna feses abnormal yang terjadi terus-menerus tanpa penyebab jelas dari makanan atau obat tertentu, segera periksakan diri ke dokter.

Baca juga: Waspadai Ciri Feses Tidak Normal, Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

Bentuk Feses Normal

Bentuk feses normal menggambarkan keseimbangan antara kandungan air, serat, dan fungsi usus.

Menurut Bristol Stool Chart, bentuk feses terbagi menjadi 7 tipe, dengan tipe 3 dan 4 sebagai bentuk ideal:

  • Tipe 1: Terpisah-pisah seperti kacang keras, sulit dikeluarkan (konstipasi parah).
  • Tipe 2: Seperti sosis tetapi berbongkah-bongkah (konstipasi ringan).
  • Tipe 3: Seperti sosis dengan retakan di permukaan (normal).
  • Tipe 4: Seperti sosis atau ular, halus dan lembut (normal).
  • Tipe 5: Potongan lunak dengan tepi jelas, mudah keluar (sedikit lunak).
  • Tipe 6: Potongan kecil dengan tepi tak jelas, berair (diare ringan).
  • Tipe 7: Sepenuhnya cair, tanpa potongan padat (diare).

Idealnya, feses Anda berbentuk silindris, lembut, dan mudah keluar tanpa perlu mengejan berlebihan. Jika feses Anda terlalu keras, perhatikan asupan cairan dan serat. Jika terlalu cair, perlu Anda waspadai adanya infeksi, intoleransi makanan, atau gangguan pencernaan lainnya.

Frekuensi BAB Normal

Frekuensi buang air besar normal berbeda pada setiap orang, tergantung pola makan, gaya hidup, dan kondisi tubuh.

Secara umum:

  • 1–3 kali sehari hingga 3 kali seminggu masih tergolong normal.
  • Penting untuk memperhatikan konsistensi dan pola buang air besar Anda, bukan hanya frekuensinya.

Frekuensi BAB dapat berubah tergantung asupan makanan, tingkat stres, hidrasi, aktivitas fisik, dan perubahan pola hidup. Namun, jika Anda mengalami perubahan drastis pada frekuensi buang air besar yang juga muncul gejala lain seperti nyeri perut, kembung parah, atau penurunan berat badan drastis, segera konsultasikan ke dokter.

Kapan Harus Waspada?

Perhatikan kondisi berikut:

  • Feses berwarna hitam pekat seperti aspal atau merah terang tanpa sebab jelas.
  • Feses pucat seperti dempul secara terus-menerus.
  • Diare lebih dari 3 hari atau keluar darah dan lendir.
  • Konstipasi berat hingga lebih dari 5 hari tanpa buang air besar.
  • Perubahan pola BAB serta penurunan berat badan tanpa sebab jelas.
  • BAB dan nyeri perut parah.

Baca juga: Penyebab BAB Berlendir dan Langkah Pencegahan yang Efektif

Tips Agar Feses Tetap Normal

  • Konsumsi makanan kaya serat (sayur, buah, biji-bijian).
  • Minum air putih cukup (minimal 8 gelas per hari).
  • Hindari menahan buang air besar.
  • Olahraga teratur untuk melancarkan pergerakan usus.
  • Kelola stres dengan baik.

Konsultasikan di Ben Yuan Dao

Memperhatikan warna, bentuk, dan frekuensi feses adalah langkah sederhana namun penting untuk menjaga kesehatan pencernaan Anda. Dengan mengenali ciri-ciri feses normal, Anda dapat mendeteksi gangguan kesehatan sejak dini dan melakukan langkah penanganan yang tepat bila terjadi kelainan.

Pengobatan Traditional Chinese Medicine (TCM) di Ben Yuan Dao dapat membantu menyeimbangkan kembali fungsi pencernaan Anda secara alami. Melalui kombinasi akupunktur, herbal TCM, dan terapi tuina, TCM membantu melancarkan peredaran Qi dan darah, memperkuat fungsi limpa dan lambung, serta membantu tubuh membuang racun dengan optimal. Segera hubungi kami melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk konsultasi dan reservasi.

Artikel Terbaru