Cystic Acne: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Jerawat adalah masalah kulit yang umum, tetapi cystic acne termasuk jenis yang paling parah dan menyakitkan. Berbeda dengan jerawat biasa, cystic acne terbentuk di lapisan kulit yang lebih dalam, kemudian menyebabkan benjolan merah, bengkak, dan seringkali berisi nanah. Jika tidak Anda tangani dengan benar, cystic acne dapat meninggalkan bekas luka permanen.
Artikel ini akan membahas penyebab, gejala, dan cara mengatasi cystic acne secara efektif, baik melalui perawatan medis maupun bahan alami.
Apa Itu Cystic Acne?
Cystic acne adalah bentuk jerawat inflamasi yang terjadi ketika pori-pori tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, dan bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes). Berbeda dengan komedo atau jerawat biasa, jerawat jenis ini menyerang lapisan kulit yang lebih dalam, lalu menyebabkan peradangan parah dan pembentukan kista.
Penyebabnya
Beberapa faktor yang memicu munculnya jerawat ini antara lain:
- Produksi Minyak Berlebih (Sebum) – Kelenjar minyak yang terlalu aktif menyumbat pori-pori.
- Perubahan Hormonal – Pubertas, menstruasi, kehamilan, atau PCOS dapat meningkatkan risiko.
- Bakteri P. Acnes – Infeksi bakteri memperparah peradangan di bawah kulit.
- Faktor Genetik – Riwayat jerawat parah dalam keluarga meningkatkan kemungkinan terkena cystic acne.
- Stres & Pola Makan – Stres meningkatkan hormon kortisol, sementara makanan tinggi gula dan susu dapat memperburuk jerawat.
- Penggunaan Produk Skincare yang Salah – Komedogenik (menyumbat pori) atau terlalu keras dapat memicu iritasi.
Baca juga: Efektivitas Akupunktur untuk Melasma, Cek di Sini!
Gejala Cystic Acne
Ciri-cirinya meliputi:
- Benjolan besar, merah, dan nyeri di bawah kulit.
- Selain itu, terjadi pembengkakan dan peradangan yang dalam.
- Kista berisi nanah yang sulit dikeringkan.
- Bekas jerawat (scar) jika tidak ditangani dengan benar.
Cara Mengatasinya Secara Efektif
- Perawatan Medis oleh Dokter Kulit
Resep Obat Topikal:
– Retinoid untuk mempercepat regenerasi kulit.
– Tak hanya retoniud, Anda juga bisa menggunakan antibiotik untuk mengurangi bakteri.
Obat Oral:
– Antibiotik untuk infeksi bakteri.
– Pil KB (untuk wanita dengan jerawat hormonal).
– Isotretinoin – Obat kuat untuk kasus parah, tetapi memiliki efek samping serius.
Prosedur Klinis:
– Suntik Kortison untuk mengurangi peradangan cepat.
– Ekstraksi Jerawat oleh dokter untuk mencegah infeksi.
– Dan yang terakhir, laser & Chemical Peels untuk mengurangi bekas jerawat. - Perawatan di Rumah & Bahan Alami
– Kompres Hangat: Redakan nyeri dan bantu nanah keluar.
– Tea Tree Oil (encerkan dengan carrier oil): Antibakteri alami.
– Madu & Kayu Manis: Masker antiradang dan antibakteri.
– Aloe Vera: Menenangkan kulit yang meradang. - Perubahan Gaya Hidup
– Hindari Makanan Pemicu: Susu, gula tinggi, dan makanan berminyak.
– Kelola Stres: Yoga, meditasi, atau tidur cukup.
– Jangan Memencet Jerawat: Memperparah inflamasi dan risiko bekas luka.
Baca juga: Mengenal Keratosis Pilaris, Kondisi Kulit Mirip Jerawat Kecil
Dapatkan Pengobatan Alami di Klinik Ben Yuan Dao
Cystic acne adalah jerawat parah yang membutuhkan penanganan serius. Dengan memahami penyebab, gejala, dan cara mengatasinya—baik melalui perawatan medis maupun perubahan gaya hidup—Anda dapat mengurangi peradangan dan mencegah bekas jerawat. Konsultasikan dengan dokter kulit jika gejala tidak kunjung membaik.
Kunjungi Klinik Ben Yuan Dao sekarang juga untuk menghilangkan penyakit kulit yang mungkin mengganggu kenyamanan dan penampilan. Kami menyediakan layanan konsultasi online gratis untuk keluhan-keluhan Anda. Jangan sampai penyakit kulit merenggut kepercayaan diri! Segera hubungi kami melalui Whatsapp atau kunjungi kontak di website untuk informasi lebih lanjut.