Griya Sehat Ben Yuan Dao, Jakarta – Saraf kejepit adalah salah satu masalah kesehatan yang cukup sering terjadi pada banyak orang, terutama mereka yang memiliki aktivitas berat atau kebiasaan postur tubuh yang kurang baik. Kondisi ini terjadi ketika saraf tertekan oleh jaringan di sekitarnya, seperti otot, tulang, atau ligamen. Tekanan ini dapat menimbulkan rasa sakit, kesemutan, mati rasa, hingga kelemahan pada area tubuh tertentu. Gejala tersebut sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan bisa menurunkan kualitas hidup penderitanya.

Penyebab saraf kejepit sangat beragam, mulai dari cedera, kebiasaan duduk terlalu lama, postur tubuh yang salah, obesitas, hingga proses degeneratif seperti penuaan. Tidak sedikit orang yang menyepelekan masalah ini dengan menganggap nyeri akan hilang sendiri. Padahal, jika tidak ditangani dengan baik, saraf kejepit bisa menimbulkan komplikasi serius dan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.

Selain menjalani pengobatan medis maupun terapi tradisional, salah satu kunci penting dalam pemulihan saraf kejepit adalah mengetahui dan menghindari pantangan tertentu. Banyak penderita yang tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari, pola hidup, hingga pilihan makanan bisa memperlambat penyembuhan bahkan memperparah kondisi. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap penderita untuk memperhatikan apa saja yang tidak boleh dilakukan selama masa pemulihan.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai pantangan saraf kejepit yang wajib Anda hindari agar cepat pulih. Dengan mengetahui pantangan ini, Anda bisa membantu tubuh lebih cepat sembuh, mencegah kambuhnya gejala, serta menjaga kesehatan saraf dalam jangka panjang.

1. Mengangkat Beban Berat

Aktivitas mengangkat beban berat, terutama tanpa teknik yang benar, bisa memperparah tekanan pada saraf. Oleh sebab itu, hindari mengangkat barang yang terlalu berat, atau jika terpaksa, gunakan teknik membungkuk dengan lutut, bukan dengan pinggang.

2. Duduk Terlalu Lama

Duduk dengan posisi yang sama dalam waktu lama dapat menambah tekanan pada tulang belakang dan saraf. Usahakan untuk berdiri dan melakukan peregangan setiap 30–60 menit sekali, terutama bagi yang bekerja di depan komputer.

3. Posisi Tidur yang Salah

Tidur dengan posisi yang tidak nyaman, misalnya tengkurap terlalu lama atau menggunakan bantal terlalu tinggi, bisa memperburuk gejala saraf kejepit. Sebaiknya, pilih posisi tidur miring dengan bantal penyangga di antara lutut atau terlentang dengan bantal tipis.

Baca juga: Apakah Saraf Kejepit Bisa Sembuh? Simak Penjelasannya Disini!

4. Membungkuk dan Memutar Tubuh Secara Berlebihan

Gerakan membungkuk tiba-tiba atau memutar tubuh berlebihan dapat memberikan tekanan ekstra pada tulang belakang. Sebaiknya lakukan gerakan dengan perlahan dan hati-hati untuk menghindari cedera tambahan.

5. Mengonsumsi Makanan Pemicu Peradangan

Beberapa jenis makanan seperti gorengan, makanan cepat saji, daging olahan, atau makanan tinggi gula dapat memicu peradangan sehingga memperlambat pemulihan saraf kejepit. Sebaliknya, perbanyak konsumsi makanan antiinflamasi seperti sayuran hijau, ikan berlemak, kacang-kacangan, dan buah segar.

6. Malas Bergerak

Meskipun nyeri membuat penderita ingin beristirahat terus-menerus, terlalu lama tidak bergerak justru bisa memperburuk kondisi otot dan memperlambat proses penyembuhan. Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau peregangan sesuai anjuran dokter atau terapis.

7. Mengabaikan Rasa Nyeri

Banyak orang menyepelekan nyeri dengan terus melakukan aktivitas berat. Padahal, ini bisa membuat saraf semakin terjepit. Jika rasa sakit muncul, sebaiknya hentikan aktivitas dan istirahatkan tubuh.

Baca juga: Tips Cepat Sembuh dari Saraf Kejepit Tanpa Operasi, Intip di Sini!

Obati Secara Alami di Ben Yuan Dao

Memperhatikan pantangan saraf kejepit sangat penting agar kondisi tidak semakin parah dan pemulihan berjalan lebih cepat. Hindari kebiasaan buruk seperti mengangkat beban berat, duduk terlalu lama, hingga mengonsumsi makanan pemicu peradangan. Dengan pola hidup sehat, istirahat cukup, serta terapi yang tepat, saraf kejepit bisa pulih lebih cepat dan tidak mudah kambuh.

Di Ben Yuan Dao, terapi TCM seperti akupunktur, tuina, hingga herbal Tiongkok dirancang khusus untuk membantu mengatasi masalah saraf kejepit secara alami tanpa efek samping obat kimia. Segera konsultasikan kondisi Anda melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk mendapatkan terapi yang aman, alami, dan menyeluruh.