Faktor Risiko Sakit Tulang Belakang pada Wanita yang Sering Diabaikan

By Published On: Juli 5th, 2025Views: 6
Faktor Risiko Sakit Tulang Belakang pada Wanita yang Sering Diabaikan

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Nyeri tulang belakang sering dianggap sebagai masalah orang lanjut usia, padahal kenyataannya banyak wanita usia produktif yang mengalami sakit tulang belakang tanpa disadari penyebabnya. Aktivitas padat, rutinitas harian, dan pola hidup modern membuat banyak wanita mengabaikan kesehatan tulang belakang hingga rasa nyeri muncul dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Di era sekarang, wanita memiliki peran ganda, baik sebagai pekerja, ibu, maupun pengelola rumah tangga, yang membuat mereka sering mengutamakan kebutuhan orang lain daripada menjaga kesehatan tubuhnya sendiri. Akibatnya, kebiasaan-kebiasaan yang tampak sepele seperti duduk terlalu lama, memakai hak tinggi setiap hari, hingga membawa tas berat justru menjadi pemicu masalah tulang belakang.

Memahami faktor-faktor risiko sakit tulang belakang pada wanita sangat penting agar Anda dapat melakukan pencegahan lebih awal sebelum nyeri semakin parah dan membatasi gerak Anda sehari-hari. Dengan mengenali penyebabnya, Anda akan lebih mudah menjaga kesehatan tulang belakang serta mempertahankan kualitas hidup dan produktivitas Anda.

Faktor Risiko Sakit Tulang Belakang pada Wanita

Berikut beberapa faktor risiko sakit tulang belakang pada wanita yang sering terabaikan:

  1. Menggunakan Sepatu Hak Tinggi Terlalu Sering
    Hak tinggi dapat memperindah postur, tetapi memakainya terlalu lama akan memaksa tulang belakang menyesuaikan posisi tubuh sehingga meningkatkan tekanan pada punggung bawah dan dapat memicu nyeri kronis.
  2. Menggendong Tas yang Terlalu Berat di Satu Sisi
    Banyak wanita membawa tas besar berisi banyak barang, lalu digendong di satu sisi bahu. Kebiasaan ini membuat otot punggung bekerja tidak seimbang, kemudian memicu ketegangan dan rasa sakit di area tulang belakang.
  3. Posisi Duduk yang Salah Saat Bekerja
    Duduk terlalu lama tanpa posisi ergonomis dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang. Apalagi jika terbiasa duduk dengan punggung membungkuk, kebiasaan ini dapat memicu nyeri punggung bawah maupun atas.
  4. Kurangnya Aktivitas Fisik
    Gaya hidup yang kurang gerak membuat otot-otot penyangga tulang belakang melemah sehingga lebih mudah mengalami cedera dan nyeri.
  5. Perubahan Hormon
    Wanita mengalami perubahan hormonal saat menstruasi, kehamilan, dan menopause, yang dapat memengaruhi kesehatan tulang, termasuk meningkatkan risiko osteoporosis dan nyeri tulang belakang.
  6. Berat Badan Berlebih
    Kelebihan berat badan memberikan beban tambahan pada tulang belakang, terutama di area pinggang dan panggul, sehingga meningkatkan risiko nyeri punggung.

Baca juga: Waspada Dampak Nyeri Punggung Bawah, Simak!

Cara Mencegah dan Mengatasinya

Berikut adalah sejumlah langkah yang bisa Anda terapkan untuk mencegah nyeri pada bagian tulang belakang, di antaranya:

  • Pilih alas kaki yang nyaman dan sesuai aktivitas
  • Perhatikan postur saat duduk dan berdiri
  • Atur berat tas agar tidak terlalu berat
  • Rutin berolahraga untuk menjaga kekuatan otot penyangga tulang belakang
  • Konsumsi makanan bergizi untuk kesehatan tulang
  • Pertahankan berat badan ideal

Baca juga: Mengobati Nyeri Punggung Dengan TCM

Ben Yuan Dao Bisa Menjadi Solusi Alami

Sakit tulang belakang pada wanita sering kali terjadi akibat hal-hal yang tampak sepele, seperti kebiasaan memakai hak tinggi, membawa tas berat di satu sisi, postur duduk yang buruk, hingga kurangnya aktivitas fisik. Perubahan hormon dan berat badan berlebih juga dapat memperburuk kondisi ini jika tidak segera Anda tangani.

Di Ben Yuan Dao, kami memahami bahwa nyeri tulang belakang bukan hanya masalah fisik, tetapi juga memengaruhi kenyamanan Anda dalam beraktivitas dan kualitas hidup sehari-hari. Melalui pendekatan Traditional Chinese Medicine (TCM) seperti akupunktur, bekam, pijat Tuina, serta herbal TCM, kami membantu mengatasi nyeri tulang belakang dengan cara alami, aman, dan minim efek samping. Konsultasikan keluhan Anda sekarang juga melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website.

Artikel Terbaru