Gejala Batu Ginjal pada Pria dan Wanita: Apa bedanya?

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Batu ginjal adalah kondisi yang terjadi ketika mineral dan garam dalam urin menggumpal dan membentuk kristal keras di dalam ginjal. Meskipun penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita, ada perbedaan gejala, intensitas, dan risiko yang mungkin terjadi berdasarkan jenis kelamin. Memahami perbedaan ini penting agar penanganan bisa dilakukan dengan tepat dan tidak terlambat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas gejala batu ginjal secara umum, lalu membandingkan bagaimana gejalanya bisa berbeda antara pria dan wanita, serta apa yang perlu Anda waspadai oleh masing-masing.
Gejala Umum Batu Ginjal
Gejala batu ginjal dapat bervariasi tergantung pada ukuran batu dan lokasinya di saluran kemih. Berikut adalah gejala umum yang bisa dialami oleh siapa pun:
- Nyeri hebat pada pinggang atau punggung bagian bawah
- Nyeri saat buang air kecil
- Warna urin keruh atau berdarah
- Frekuensi buang air kecil meningkat
- Mual dan muntah
- Demam atau menggigil jika terjadi infeksi
- Sulit buang air kecil jika batu menyumbat saluran urin
Baca juga: Mengenal Penyebab Batu Ginjal dan Solusi Pencegahannya
Perbedaan Gejala Batu Ginjal pada Pria dan Wanita
- Lokasi Nyeri
Pria:
Rasa sakit sering menjalar dari pinggang ke perut bagian bawah, selangkangan, hingga ke testis. Karena struktur saluran kemih pria lebih panjang, batu bisa menyebabkan rasa nyeri yang lebih terlokalisasi namun intens.
Wanita:
Nyeri bisa terjadi di perut bagian bawah atau mirip dengan kram menstruasi, sehingga sering disalahartikan sebagai masalah reproduksi atau pencernaan. Selain itu, kadang disangka infeksi saluran kemih biasa. - Salah Diagnosis pada Wanita
Banyak wanita mengalami keterlambatan diagnosis karena gejala batu ginjal kadang menyerupai infeksi saluran kemih (ISK), kista ovarium, atau masalah menstruasi. Oleh karena itu, wanita perlu lebih waspada terhadap nyeri pinggang yang tak biasa, terutama bila ada perubahan warna urin. - Frekuensi dan Risiko
Pria cenderung memiliki risiko lebih tinggi terkena batu ginjal karena kadar hormon testosteron yang memengaruhi pembentukan batu. Selain itu, mereka juga cenderung memiliki pola makan tinggi protein dan garam, yang meningkatkan risiko batu ginjal. Wanita memiliki risiko meningkat pada masa kehamilan atau pascamenopause karena perubahan hormonal yang memengaruhi sistem urinari. - Pola Buang Air Kecil
– Pria lebih mungkin mengalami nyeri tumpul yang menyebar ke organ genital luar.
– Wanita cenderung mengeluhkan sensasi terbakar saat buang air kecil, yang sering disalahartikan sebagai infeksi biasa.
Baca juga: 9 Kebiasaan Buruk Perusak Ginjal yang Wajib Dihentikan
Penanganan dan Pencegahan
Penanganan batu ginjal bisa meliputi:
- Minum air putih lebih banyak
- Penggunaan obat peluruh batu
- Terapi ESWL (gelombang kejut) untuk menghancurkan batu
- Operasi bila batu berukuran besar
- Pencegahan bisa Anda lakukan dengan menghindari makanan tinggi garam, memperbanyak konsumsi air putih, dan menjaga pola makan sehat.
Obati Sekarang Juga di Klinik Ben Yuan Dao
Meski secara umum gejala batu ginjal serupa pada pria dan wanita, perbedaan biologis dapat memengaruhi lokasi rasa nyeri, intensitas, serta kesulitan diagnosis. Pria cenderung mengalami nyeri menjalar hingga testis, sedangkan wanita kerap mengalami gejala yang menyerupai gangguan reproduksi atau ISK.
Memahami gejala sesuai jenis kelamin bisa membantu mendeteksi batu ginjal lebih cepat dan mencegah komplikasi serius. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala-gejala di atas, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke tenaga medis.
Klinik Ben Yuan Dao dapat menjadi pilihan yang tepat. Dengan pendekatan Traditional Chinese Medicine (TCM), kami tidak hanya fokus mengatasi gejala, tetapi juga menyeimbangkan fungsi organ tubuh dan mencegah kekambuhan. Melalui kombinasi terapi herbal dan akupunktur, TCM membantu memperlancar aliran energi (Qi) dan fungsi ginjal secara alami. Segera hubungi kami melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.