Gejala dan Pengobatan Orchitis: Penyakit Radang Testis yang Sering Terabaikan

By Published On: November 19th, 2024Views: 73
Gejala dan Pengobatan Orchitis Penyakit Radang Testis yang Sering Terabaikan

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Orchitis adalah peradangan pada salah satu atau kedua testis (buah zakar) yang menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan ketidaknyamanan di area skrotum.

Kondisi ini sering dikaitkan dengan infeksi, baik akibat virus maupun bakteri, dan dapat terjadi pada pria di segala usia, meskipun lebih sering menyerang pria yang aktif secara seksual atau mereka yang tidak divaksinasi terhadap penyakit tertentu.

Penyebab Orchitis

Penyebab utama Peradangan Testisadalah infeksi, yang dapat berasal dari 2 jenis utama:

1. Infeksi Virus

Salah satu penyebab utama orchitis virus adalah virus gondongan (mumps). Peradangan Testis akibat gondongan sering terjadi pada anak laki-laki atau pria yang tidak menerima vaksinasi MMR (measles, mumps, rubella). Sekitar 30% pria yang terinfeksi gondongan setelah pubertas berisiko mengalami Peradangan Testis. Virus lain, seperti Coxsackie virus, bisa juga menyebabkan peradangan pada testis, meskipun jarang.

2. Infeksi Bakteri

Infeksi bakteri biasanya terkait dengan infeksi pada saluran kemih atau prostat. Bakteri penyebab infeksi saluran kemih atau infeksi menular seksual (IMS), seperti klamidia dan gonore (kencing nanah), dapat menyebar ke testis dan menyebabkan orchitis. Pada pria yang lebih tua, infeksi bakteri dari prostat yang terinfeksi juga bisa menyebar ke testis, menyebabkan kondisi ini.

3. Faktor Risiko Lain

  • Tidak menerima vaksin MMR, pria yang tidak divaksinasi terhadap gondongan memiliki risiko lebih tinggi terkena orchitis virus.
  • Aktivitas seksual yang tidak aman, pria dengan banyak pasangan seksual atau yang melakukan hubungan seksual tanpa pengaman berisiko lebih tinggi mengalami infeksi menular seksual yang dapat menyebabkan peradangan pada testis.
  • Riwayat infeksi saluran kemih (ISK) berulang (kambuh), pria dengan infeksi saluran kemih (ISK) yang sering terjadi memiliki risiko lebih besar terhadap infeksi yang dapat menyebar ke testis.

Oleh sebab itu, Anda bisa berkonsultasi tentang penyakit kelamin dengan tepat dan benar di Klinik Andrologi di Jakarta.

Gejala Orchitis

peradangan pada testis biasanya disertai dengan gejala yang cukup menyakitkan dan memengaruhi area skrotum. Gejala umum antara lain:

  • Nyeri pada 1 atau kedua testis yang bisa berkisar dari sedang hingga parah.
  • Pembengkakan pada testis, yang sering disertai dengan perasaan hangat di area skrotum.
  • Kemerahan pada kulit skrotum atau perubahan warna skrotum.
  • Demam dan menggigil, terutama jika peradangan pada testisdisebabkan oleh infeksi bakteri.
  • Mual dan muntah, sebagai reaksi tubuh terhadap nyeri yang hebat.
  • Pembesaran kelenjar getah bening di pangkal paha (inguinal), terutama jika infeksi sudah menyebar.

Diagnosis Orchitis

Untuk mendiagnosis peradangan pada testis, dokter ahli andrologi akan melakukan beberapa pemeriksaan, termasuk:

Riwayat Medis dan Pemeriksaan Fisik

Dokter ahli andrologi akan memeriksa skrotum, testis, dan pangkal paha untuk mencari tanda-tanda pembengkakan, nyeri, dan kemerahan.

Tes Urine dan Kultur Urine

Sampel urine dapat membantu mengidentifikasi adanya infeksi bakteri pada saluran kemih dan, akibatnya dapat menyebabkan orchitis.

Tes Darah

Tes darah dapat menunjukkan tanda-tanda infeksi, seperti peningkatan jumlah sel darah putih.

Ultrasonografi Skrotum

Pemeriksaan ini membantu dokter ahli andrologi melihat kondisi testis dan mengevaluasi apakah ada tanda-tanda abses atau torsio testis, yaitu suatu kondisi yang memerlukan penanganan segera.

Tes Infeksi Menular Seksual (IMS)

Jika diduga disebabkan oleh IMS, dokter ahli andrologi dapat melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi infeksi seperti klamidia atau gonore.

Baca juga: Jenis Disfungsi Seksual, Penyebab, dan Cara Efektif Mengatasinya

Komplikasi Orchitis

Jika tidak diobati dengan tepat, orchitis dapat menimbulkan beberapa komplikasi, antara lain:

1. Kemandulan (Infertilitas)

Peradangan pada testis dapat merusak jaringan testis, sehingga mengurangi produksi sperma dan menyebabkan kemandulan (infertilitas).

2. Atrofi Testis

Testis dapat mengecil atau mengalami atrofi setelah peradangan, yang dapat mengakibatkan dampak pada fungsi reproduksi.

3. Pembentukan Abses

Pada beberapa kasus, infeksi di testis bisa membentuk abses (penumpukan nanah) yang memerlukan pembedahan untuk dikeluarkan.

Hubungi Klinik Ben Yuan Dao

Orchitis merupakan kondisi yang tidak hanya mempengaruhi aspek fisik tetapi juga psikologis pria dan pasangan seksualnya. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang cara penanganannya baik melalui terapi psikologis, perilaku, atau medis. Pria yang mengalami peradangan pada testismemiliki peluang yang lebih baik untuk mengatasi kondisi ini dan meningkatkan kualitas hubungan intim.

Penting untuk diingat bahwa setiap individu unik, dan pendekatan yang efektif bagi satu orang mungkin tidak sama efektifnya bagi orang lain. Oleh karena itu, konsultasi dengan professional kesehatan yang terampil sangat penting untuk menemukan solusi yang paling sesuai.

Jika Anda atau pasangan seksual Anda mengalami gejala peradangan pada testis, tidak perlu merasa sendirian. Di Klinik Pengobatan Tradisional Cina di Jakarta, kami menyediakan layanan konsultasi professional untuk membantu Anda menemukan solusi yang tepat. Dengan pendekatan yang holistik dan penuh empati. Kami berkomitmen untuk mendukung Anda dalam mengatasi orchitis. Untuk informasi lebih lanjut atau untuk konsultasi secara online lewat chat WhatsApp. 

 

Artikel Terbaru