Gejala Infeksi Saluran Kemih? Jangan Tunggu Parah!

Griya Sehat Ben Yuan Dao, Jakarta – Gejala Infeksi Saluran Kemih merupakan sinyal penting dari tubuh bahwa sedang terjadi gangguan pada sistem kemih.
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah salah satu penyakit infeksi yang paling umum terjadi di seluruh dunia dan juga dapat menyerang siapa saja baik pria maupun wanita, anak-anak maupun orang dewasa.
Gejala Infeksi Saluran Kemih yang tidak segera dikenali atau diobati dapat menyebabkan komplikasi, termasuk infeksi ginjal, kerusakan organ, hingga kondisi yang mengancam jiwa seperti sepsis.
Jangan tunggu gejala semakin parah. Mengenali tanda-tanda awal infeksi dan juga mengambil tindakan cepat adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan saluran kemih dan mencegah komplikasi yang lebih berat.
Baca Juga: Terungkap! Ini 7 Manfaat Ginseng Cina untuk Tubuh
Apa Itu Infeksi Saluran Kemih?
Infeksi saluran kemih adalah kondisi ketika bakteri, umumnya Escherichia coli (E. coli), masuk ke dalam saluran kemih dan juga berkembang biak. Saluran kemih terdiri dari empat bagian utama:
- Uretra – saluran tempat keluarnya urin dari kandung kemih
- Kandung kemih (vesika urinaria) – tempat penampungan urin
- Ureter – saluran penghubung ginjal dan juga kandung kemih
- Ginjal – organ penyaring limbah dan juga racun dari darah
ISK bisa diklasifikasikan menjadi dua jenis:
- Infeksi saluran kemih bagian bawah (uretra dan kandung kemih)
- Infeksi saluran kemih bagian atas (ureter dan juga ginjal)
Semakin tinggi lokasi infeksinya, semakin serius pula dampaknya.
Gejala Umum Infeksi Saluran Kemih
Gejala ISK dapat bervariasi tergantung pada bagian saluran kemih yang terinfeksi, tingkat keparahan, serta kondisi umum pasien. Berikut adalah beberapa gejala yang umum terjadi:
a. Rasa nyeri atau terbakar saat buang air kecil
Ini adalah salah satu tanda paling khas dari infeksi saluran kemih. Sensasi terbakar biasanya menunjukkan iritasi pada uretra.
b. Sering buang air kecil dengan volume sedikit
Dorongan untuk buang air kecil muncul terus-menerus, namun saat dikeluarkan, urin yang keluar hanya sedikit.
c. Warna urin keruh atau berbau menyengat
Urin yang berubah warna menjadi gelap, keruh, atau berbau tajam bisa mengindikasikan adanya bakteri atau darah.
d. Nyeri di bagian bawah perut atau pinggang
Gejala ini sering muncul pada infeksi yang sudah menyebar ke kandung kemih atau ginjal.
e. Demam dan menggigil
Tanda bahwa infeksi telah menyebar ke bagian atas saluran kemih, khususnya ginjal.
f. Mual dan muntah
Gejala sistemik yang menunjukkan bahwa tubuh sedang mengalami infeksi yang lebih berat.
Baca Juga: Tanda Awal Gagal Ginjal yang Perlu Anda Waspadai, Kenali Sejak Dini
Mengapa Tidak Boleh Menunggu?
Mengabaikan gejala awal ISK bisa menyebabkan infeksi menjalar ke ginjal (pielonefritis) atau bahkan memasuki aliran darah (sepsis), yang sangat berbahaya dan juga dapat mengancam jiwa. Beberapa komplikasi dari ISK yang tidak ditangani dengan baik antara lain:
- Infeksi ginjal kronis
- Kerusakan jaringan ginjal permanen
- Infertilitas pada wanita jika infeksi menyebar ke organ reproduksi
- Infeksi sistemik atau sepsis
- Pada ibu hamil, ISK yang tidak ditangani dapat menyebabkan kelahiran prematur atau berat badan bayi lahir rendah.
Penanganan Infeksi Saluran Kemih dengan Metode TCM
Dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM), gejala infeksi saluran kemih dipandang sebagai akibat dari ketidakseimbangan energi, terutama pola kelembaban panas (damp-heat) di area ginjal dan juga kandung kemih.
Metode penanganan TCM meliputi:
1. Ramuan Herbal
- Ba Zheng San → untuk meredakan panas dan juga nyeri saat berkemih
- Zhi Bai Di Huang Wan → untuk menyeimbangkan Yin ginjal
2. Akupunktur
Digunakan untuk melancarkan Qi, meredakan nyeri, dan juga mengatasi peradangan. Titik umum: CV3, SP9, BL28.
3. Diet & Gaya Hidup
Hindari makanan pedas dan juga alkohol. Perbanyak konsumsi air putih, mentimun, semangka, dan barley.
Langkah Pencegahan
Pencegahan infeksi saluran kemih lebih mudah dilakukan daripada mengobatinya. Berikut beberapa tips penting:
- Minum air putih yang cukup: Membantu membilas bakteri dari saluran kemih.
- Tidak menahan buang air kecil terlalu lama: Urin yang lama tertahan menjadi media pertumbuhan bakteri.
- Menjaga kebersihan area genital: Terutama saat buang air kecil atau setelah hubungan seksual.
- Buang air kecil setelah berhubungan seksual: Membantu mengurangi risiko masuknya bakteri ke saluran kemih.
- Hindari produk pembersih vagina beraroma atau sabun keras: Dapat mengganggu keseimbangan bakteri normal dan memicu infeksi.
Baca Juga: Komplikasi Hipertensi pada Jantung, Otak, dan Ginjal yang Wajib Anda Ketahui
Temukan Solusi Alami di Klinik Ben Yuan Dao
Griya Sehat Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan yang sangat alami dan holistik untuk kesehatan Anda.
Di Griya Sehat Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, ramuan herbal, bekam, gua sha dan terapi energi.
Dengan dukungan sinshe yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.
Segera berkonsultasi atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!