Gejala Prostatitis yang Sering Terabaikan dan Cara Mengatasinya

By Published On: November 20th, 2024Views: 49
Gejala Prostatitis yang Sering Terabaikan dan Cara Mengatasinya

Klinik Apollo, Jakarta – Prostatitis adalah kondisi medis yang ditandai dengan peradangan pada kelenjar prostat. Peradangan prostat dapat menyebabkan gejala yang mengganggu, seperti nyeri pada panggul, gangguan kencing, dan disfungsi seksual. Kondisi ini dapat memengaruhi pria dari segala usia, meskipun lebih umum terjadi pada pria di bawah usia 50 tahun.

Jenis-jenis Prostatitis

Peradangan prostat terbagi menjadi beberapa jenis utama berdasarkan gejalanya:

1. Prostatitis Bakteri Akut

Kondisi ini muncul secara tiba-tiba dengan gejala yang parah, seperti demam tinggi, nyeri panggul, dan kesulitan kencing. Peradangan prostat jenis ini biasanya membutuhkan perawatan medis segera.

2. Prostatitis Bakteri Kronis

Radang prostat kronis bakteri merupakan infeksi prostat yang berlangsung lama atau sering kambuh. Gejalanya biasanya lebih ringan dibandingkan dengan prostatitis bakteri akut, tetapi bisa berlangsung selama beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun.

3. Prostatitis Kronis Non Bakteri (Sindrom Nyeri Panggul Kronis)

Ini adalah jenis Peradangan prostat yang paling umum. Meskipun gejalanya mirip dengan radang prostat akibat infeksi bakteri, penyebabnya bukan infeksi bakteri. Penyebab pasti sindrom ini tidak sepenuhnya dipahami, tetapi diduga terkait dengan peradangan atau masalah pada otot panggul.

4. Prostatitis Asimtomatik

Prostatitis asimtomatik adalah peradangan prostat tanpa gejala. Kondisi ini sering terdeteksi secara kebetulan saat pemeriksaan kesehatan rutin atau tes untuk kondisi lain. Karena tidak menimbulkan gejala, Peradangan prostat jenis ini biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus.

Baca juga: Tips Mengatasi Ejakulasi Dini dan pengobatannya

Penyebab Prostatitis

Penyebab Peradangan prostat bervariasi tergantung pada jenisnya:

1. Infeksi Bakteri

Prostatitis bakteri disebabkan oleh infeksi bakteri yang biasanya menyebar dari saluran kemih atau organ reproduksi lainnya. Bakteri seperti Escherichia coli (E. coli) adalah penyebab umum infeksi bakteri pada prostat.

2. Faktor Lainnya

Untuk prostatitis kronis non bakteri atau sindrom nyeri panggul kronis, penyebabnya sering tidak diketahui. Beberapa faktor yang mungkin berperan meliputi gangguan pada otot panggul, peradangan yang tidak disebabkan oleh bakteri, atau reaksi sistem kekebalan tubuh.

3. Faktor Risiko Lainnya

Pria yang sering mengalami infeksi saluran kemih (ISK), memiliki riwayat infeksi menular seksual (IMS), atau mengalami trauma pada area panggul lebih berisiko mengalami prostatitis. Faktor risiko lainnya termasuk penggunaan kateter urine dalam waktu lama dan riwayat prosedur medis pada uretra atau prostat.

Gejala Prostatitis

Gejala Peradangan prostat bisa bervariasi tergantung pada jenisnya, tetapi beberapa gejala umum meliputi:

  • Nyeri panggul atau punggung bawah, nyeri bisa terasa di pangkal paha, testis, atau punggung bagian bawah.
  • Nyeri atau sensasi terbakar saat kencing, ini sering kali terjadi pada peradangan prostat akut atau kronis.
  • Sering kencing, keinginan untuk kencing yang lebih sering, terutama pada malam hari (nokturia).
  • Kesulitan kencing, kesulitan dalam memulai aliran urine, aliran urine yang lemah, atau perasaan tidak tuntas setelah kencing.
  • Nyeri saat ejakulasi, peradangan prostat juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan atau nyeri saat ejakulasi.
  • Demam dan menggigil, gejala ini biasanya terjadi pada peradangan prostat akut.

Jika Anda mengalami salah satu atau lebih gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut di Klinik Andrologi di Jakarta.

Diagnosis Prostatitis

Untuk mendiagnosis prostatitis, dokter ahli andrologi akan melakukan beberapa tes dan pemeriksaan, termasuk:

1. Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Medis

Dokter ahli andrologi akan menanyakan riwayat gejala dan melakukan pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan rektal untuk menilai kondisi prostat.

2. Tes Urine dan Kultur Urine

Sampel urine bisa diperiksa untuk mengetahui adanya bakteri atau infeksi. Kultur urine dapat membantu mengidentifikasi bakteri penyebab infeksi.

3. Pemeriksaan Sekresi Prostat

Dalam beberapa kasus, dokter ahli andrologi mungkin akan memeriksa cairan yang berasal dari prostat untuk mendeteksi adanya bakteri atau tanda-tanda peradangan.

4. Pemeriksaan

Pemeriksaan tambahan seperti ultrasonografi atau pencitraan MRI mungkin dilakukan untuk memastikan tidak ada masalah lain pada prostat atau saluran kemih.

Hubungi Klinik Apollo

Prostatitis merupakan kondisi yang tidak hanya mempengaruhi aspek fisik tetapi juga psikologis pria dan pasangan seksualnya. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang cara penanganannya baik melalui terapi psikologis, perilaku, atau medis. Pria yang mengalami Peradangan prostat memiliki peluang yang lebih baik untuk mengatasi kondisi ini dan meningkatkan kualitas hubungan intim.

Penting untuk diingat bahwa setiap individu unik, dan pendekatan yang efektif bagi satu orang mungkin tidak sama efektifnya bagi orang lain. Oleh karena itu, konsultasi dengan professional kesehatan yang terampil sangat penting untuk menemukan solusi yang paling sesuai.

Jika Anda atau pasangan seksual Anda mengalami gejala Peradangan prostat , tidak perlu merasa sendirian. Di Klinik Spesialis Kulit & Kelamin Jakarta kami menyediakan layanan konsultasi professional untuk membantu Anda menemukan solusi yang tepat. Dengan pendekatan yang holistik dan penuh empati. Kami berkomitmen untuk mendukung Anda dalam mengatasi peradang prostat. Dapatkan konsultasi langsung dari dokter kami kapan saja melalui layanan online 24 jam di chat WhatsApp.

 

buat janji temu

Artikel Terbaru

buat janji temu