Kebiasaan Buruk Pemicu Sembelit, Apa Saja? Baca di Sini!

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Sembelit atau konstipasi adalah masalah pencernaan yang umum terjadi pada berbagai kalangan, baik anak-anak, dewasa, maupun lansia. Kondisi ini terjadi ketika frekuensi buang air besar (BAB) berkurang (kurang dari tiga kali dalam seminggu), feses menjadi keras, kering, atau sulit untuk keluar, dan sering disertai rasa tidak tuntas setelah BAB. Penyebab utama sembelit seringkali berasal dari kebiasaan sehari-hari yang tidak disadari. Mulai dari pola makan yang buruk, kurang gerak, hingga kebiasaan menunda-nunda ke toilet.
Dalam artikel ini, kita akan membahas kebiasaan buruk pemicu sembelit secara mendalam, serta solusi praktis untuk mengatasinya. Dengan memahami faktor-faktor penyebab dan cara mengubahnya, maka Anda bisa terhindar dari gangguan pencernaan ini dan menjaga kesehatan usus dalam jangka panjang.
Kebiasaan Buruk Pemicu Sembelit
Berikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang tanpa disadari dapat memicu terjadinya sembelit, antara lain:
- Kurang Minum Air Putih
Tubuh membutuhkan air untuk melunakkan feses dan membantu pergerakan usus. Ketika asupan cairan kurang, usus besar akan menyerap lebih banyak air dari sisa makanan, sehingga feses menjadi keras dan sulit untuk keluar. - Pola Makan Rendah Serat
Serat berfungsi untuk menahan air dalam feses dan merangsang gerakan usus. Jika asupan serat rendah, proses pencernaan melambat, dan feses menjadi lebih padat. - Malas Bergerak atau Kurang Olahraga
Aktivitas fisik yang minim menyebabkan usus menjadi “malas” bergerak, sehingga memperlambat proses pengeluaran sisa makanan. - Kebiasaan Menahan BAB
Sering menunda keinginan BAB membuat feses semakin mengeras di usus besar dan mengurangi sensitivitas saraf pencernaan. - Konsumsi Kafein dan Alkohol Berlebihan
Kafein dan alkohol bersifat diuretik, kemudian meningkatkan produksi urine sehingga tubuh kehilangan cairan lebih cepat dan berisiko menyebabkan dehidrasi. - Stres dan Kurang Tidur
Stres memengaruhi sistem saraf pencernaan, memperlambat kontraksi usus, sementara kurang tidur mengganggu ritme alami metabolisme tubuh.
Baca juga: Jangan Keliru! Inilah Perbedaan Sembelit dan Wasir
Cara Mengatasi Sembelit
Agar terhindar dari sembelit yang tidak nyaman, Anda bisa melakukan beberapa cara di bawah ini:
- Minum air putih minimal 2 liter (8 gelas) per hari.
- Konsumsi buah tinggi serat seperti pepaya, pir, apel (dengan kulit), dan beri-berian.
- Lakukan olahraga ringan seperti jalan cepat, yoga, atau berenang minimal 30 menit sehari.
- Hindari duduk terlalu lama, bangun dan lakukan peregangan setiap 1-2 jam.
- Segera ke toilet saat ada dorongan BAB, jangan ditunda.
- Biasakan BAB di waktu yang sama setiap hari, misalnya pagi setelah bangun tidur.
- Ganti minuman berkafein dengan teh herbal seperti chamomile atau peppermint.
- Tidur 7-8 jam sehari untuk menjaga keseimbangan hormon pencernaan.
Baca juga: Penyebab Anus Panas Setelah BAB dan Cara Alami Mengatasinya
Segera Atasi dengan Herbal TCM Klinik Ben Yuan Dao
Sembelit bukanlah masalah sepele, tetapi bisa Anda atasi dengan mengubah kebiasaan buruk menjadi gaya hidup lebih sehat. Mulailah dengan cukup minum, konsumsi serat, aktif bergerak, dan kelola stres untuk pencernaan yang lebih lancar. Dengan solusi-solusi di atas, Anda bisa terhindar dari sembelit dan menjaga kesehatan usus dalam jangka panjang.
Klinik Ben Yuan Dao adalah klinik pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) yang menggunakan obat herbal sebagai kunci utama untuk mengatasi berbagai macam penyakit, tak terkecuali sembelit. Sinshe ahli kami akan menangani dan meresepkan obat herbal sesuai dengan kondisi Anda. Supaya mendapatkan pengobatan yang sesuai, sangat dianjur untuk melakukan konsultasi online dengan kami terlebih dahulu. Segera hubungi Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk konsultasi dan reservasi.