Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Penyebab varikokel yang paling umum adalah gangguan pada katup pembuluh darah vena di skrotum.

Varikokel adalah kondisi medis yang ditandai dengan pelebaran abnormal pada pembuluh darah vena dalam skrotum.

Artikel ini akan mengulas lima penyebab utama varikokel yang penting untuk dikenali sebelum kondisi ini berkembang lebih jauh dan menimbulkan komplikasi.

1. Ketidakseimbangan Aliran Darah di Pembuluh Vena

Salah satu penyebab utama varikokel adalah terganggunya aliran darah balik dari testis ke jantung.

Secara normal, darah mengalir dari testis melalui vena yang dilengkapi katup satu arah untuk mencegah aliran balik.

Namun, pada penderita varikokel, katup-katup ini bisa mengalami kerusakan atau kelemahan fungsi, sehingga darah mengalir mundur dan menumpuk di pembuluh vena sekitar skrotum.

Akumulasi darah ini menyebabkan pelebaran pembuluh vena yang menjadi ciri khas varikokel.

Baca Juga: Mengenal Impotensi: Fakta, Risiko, dan Pengobatan yang Tersedia

2. Tekanan Berlebih di Pembuluh Vena Abdomen

Tekanan yang meningkat di dalam rongga perut atau daerah panggul juga berkontribusi terhadap munculnya varikokel.

Faktor-faktor seperti sering mengangkat beban berat, mengejan berlebihan saat buang air besar, atau mengalami konstipasi kronis dapat menyebabkan peningkatan tekanan intraabdominal.

Tekanan ini memperberat kerja sistem vena testis, sehingga memperbesar kemungkinan terjadinya pelebaran pembuluh darah di skrotum.

3. Anatomi Pembuluh Darah yang Tidak Normal

Beberapa pria memiliki struktur pembuluh darah yang membuat mereka lebih rentan terhadap varikokel.

Misalnya, vena testikularis kiri biasanya mengalir ke vena ginjal kiri, sedangkan vena testikularis kanan mengalir langsung ke vena cava inferior.

Perbedaan anatomi ini membuat sisi kiri lebih sering mengalami varikokel. Kondisi ini menjelaskan mengapa varikokel lebih sering ditemukan di sisi kiri skrotum.

Jika terdapat kelainan struktural atau posisi pembuluh darah yang tidak normal, risiko mengalami varikokel pun meningkat.

Baca Juga: Penyebab Varikokel Testis dan Dampaknya pada Kesuburan

4. Faktor Genetik atau Keturunan

Meski belum sepenuhnya dipahami, beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik dapat memainkan peran dalam munculnya varikokel.

Jika ada riwayat varikokel dalam keluarga, kemungkinan seseorang mengalami kondisi serupa akan lebih tinggi.

Diduga bahwa kelemahan pada dinding pembuluh darah atau katup vena dapat diturunkan secara genetik, sehingga membuat pembuluh darah lebih mudah melebar ketika mendapatkan tekanan tambahan.

5. Gaya Hidup Tidak Sehat

Gaya hidup modern yang kurang aktif secara fisik, pola makan buruk, dan kebiasaan merokok juga dapat meningkatkan risiko varikokel.

Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan sirkulasi darah tidak optimal, sedangkan merokok dapat merusak dinding pembuluh darah dan mengganggu fungsi katup vena.

Selain itu, kelebihan berat badan (obesitas) juga memberikan tekanan tambahan pada pembuluh darah di area perut dan panggul, yang dapat memperburuk kondisi varikokel.

Baca Juga: Bahaya Asam Lambung Bagi Jantung: Fakta atau Mitos?

Temukan Solusi Alami di Klinik Ben Yuan Dao

Klinik Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan yang sangat alami dan holistik untuk kesehatan Anda.

Di Klinik Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, ramuan herbal, bekam, gua sha dan terapi energi.

Dengan dukungan sinshe yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.

Segera berkonsultasi atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!