Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Pernahkah Anda merasakan panas di dada setelah makan, disertai mulut pahit dan sendawa terus-menerus? Hati-hati, bisa jadi itu bukan sekadar maag biasa, melainkan gejala GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) yang sudah kronis. GERD adalah kondisi serius di mana asam lambung naik ke kerongkongan secara berulang, menyebabkan iritasi dan peradangan.

Lalu, bagaimana membedakan GERD ringan dengan GERD yang sudah parah? Apa saja tanda-tandanya, dan kapan harus waspada? Artikel ini akan membahas secara lengkap ciri-ciri GERD yang sudah parah, risiko komplikasinya, serta langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan sebelum kondisi semakin memburuk.

Ciri-Ciri GERD yang Masih Ringan

Sebelum mengenali tanda GERD parah, ketahui dulu gejala umum GERD ringan:

• Rasa panas atau terbakar di dada (heartburn)
• Mulut terasa asam atau pahit
• Sering sendawa
• Perut kembung
• Kesulitan menelan ringan

Jika gejala ini sering muncul (lebih dari 2 kali seminggu), bisa jadi GERD sudah mulai kronis.

Baca juga: Obat Herbal GERD yang Ampuh Redakan Asam Lambung

Ciri-Ciri GERD yang Sudah Parah

Ketika GERD semakin memburuk, tubuh akan menunjukkan tanda-tanda yang lebih serius, seperti:

1. Nyeri Dada Hebat seperti Serangan Jantung
   GERD parah bisa menyebabkan nyeri dada yang tajam dan menjalar ke leher, rahang, atau punggung. Gejala ini sering disalahartikan sebagai serangan jantung.
2. Sulit Menelan atau Terasa Ada yang Mengganjal
   Asam lambung yang terus mengiritasi kerongkongan dapat menyebabkan penyempitan (striktur esofagus) atau luka, sehingga makanan sulit turun.
3. Muntah Darah atau Tinja Berwarna Hitam
   Ini menandakan adanya perdarahan di saluran cerna akibat luka (ulkus) di lambung atau esofagus. Di samping itu, kondisi ini berbahaya dan harus segera Anda tangani.
4. Suara Serak dan Batuk Kronis
   Tak hanya itu, asam lambung yang naik ke tenggorokan (LPR/laryngopharyngeal reflux) dapat merusak pita suara dan memicu batuk berkepanjangan.
5. Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab
   Kesulitan menelan dan nafsu makan menurun akibat GERD kronis bisa menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi.
6. Asma atau Sesak Napas Memburuk
   Refluks asam dapat masuk ke paru-paru, memicu asma atau memperburuk gangguan pernapasan.
7. Esofagus Barrett (Kondisi Pra-Kanker)
   Jika GERD tidak diobati bertahun-tahun, lapisan esofagus bisa berubah menjadi jaringan abnormal yang berisiko kanker.

Mengapa GERD Bisa Menjadi Parah?

GERD tidak muncul tiba-tiba. Kondisi ini berkembang secara bertahap akibat lemahnya katup antara lambung dan kerongkongan (lower esophageal sphincter/LES), sehingga asam lambung mudah naik ke atas. Jika terus terjadi, iritasi yang berkepanjangan dapat menyebabkan:

• Luka (ulkus) di kerongkongan
• Penyempitan esofagus (striktur)
• Perubahan struktur sel (Esofagus Barrett) yang berisiko kanker
• Masalah pernapasan karena asam lambung masuk ke paru-paru

Baca juga: Mengulik Bahaya GERD dan Cara Mencegah Komplikasi, Simak!

Cara Mencegah GERD Menjadi Parah

Berikut adalah sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah GERD:

• Hindari makanan pemicu asam lambung (kopi, pedas, asam, berlemak).
• Makan dalam porsi kecil tapi sering.
• Jangan langsung tidur setelah makan.
• Tinggikan kepala saat tidur.
• Kelola stres dan hindari rokok/alkohol.

Obati GERD dengan Terapi TCM di Klinik Ben Yuan Dao

GERD yang tidak Anda obati, maka bisa menyebabkan komplikasi serius. Jika Anda mengalami ciri-ciri GERD sudah parah seperti di atas, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter. Semakin cepat ditangani, semakin kecil risiko kerusakan permanen pada saluran cerna.

Klinik Ben Yuan Dao adalah klinik pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) yang mampu mengatasi GERD dengan sejumlah metode seperti akupunktur, ramuan herbal, dan moksibusi dengan bantuan langsung dari sinshe ahli terpercaya. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website.