Keputihan Berwarna Coklat Bisa Jadi Tanda Penyakit, Cek!

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Keputihan berwarna coklat sering kali terjadi pada akhir siklus menstruasi dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan.
Keputihan atau leukorea adalah cairan yang dikeluarkan oleh vagina yang berfungsi untuk membersihkan dan menjaga kesehatan organ reproduksi wanita.
Namun, pernahkah Anda mendapati keputihan yang berwarna coklat? Jangan panik dulu, karena warna keputihan bisa bervariasi, tetapi jika keputihan berwarna coklat, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa penyebab keputihan berwarna coklat dan apakah itu bisa menjadi tanda penyakit.
Penyebab Normal Keputihan Coklat
Keputihan yang berwarna kecoklatan tidak selalu berarti ada masalah serius. Berikut adalah beberapa penyebab normal yang bisa terjadi, antara lain:
a) Pasca Menstruasi: Keputihan warna coklat seringkali terjadi setelah periode menstruasi. Ini terjadi karena darah yang keluar selama menstruasi tidak keluar sepenuhnya dan bercampur dengan lendir di dalam vagina.
b) Ovulasi: Pada sebagian wanita, sedikit pendarahan atau bercak bisa terjadi saat ovulasi, yaitu saat telur dilepaskan dari ovarium. Ini biasanya terjadi sekitar 14 hari setelah periode menstruasi dan bisa disertai dengan keputihan warna coklat.
c) Kehamilan: Pada awal kehamilan, beberapa wanita bisa mengalami bercak atau pendarahan ringan, yang bisa menyebabkan keputihan menjadi warna coklat.
Baca Juga: Efektivitas Akupunktur untuk Melasma, Cek di Sini!
Keputihan Coklat yang Perlu Diwaspadai
Namun, keputihan yang berwarna coklat juga bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan. Berikut adalah beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan keputihan coklat, meliputi:
a. Infeksi Jamur atau Bakteri: Infeksi pada area kewanitaan bisa menyebabkan perubahan warna pada keputihan. Infeksi jamur atau bakteri bisa membuat keputihan berwarna coklat atau kehijauan dengan bau yang tidak sedap. Biasanya infeksi ini juga disertai dengan rasa gatal atau perih.
b. Endometriosis: Endometriosis adalah kondisi dimana jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim tumbuh pada luar rahim. Salah satu gejala endometriosis adalah keputihan coklat, yang disertai dengan nyeri panggul dan menstruasi yang sangat menyakitkan.
c. Miom Rahim: Miom adalah pertumbuhan tumor jinak di dalam rahim. Miom bisa menyebabkan perdarahan abnormal, yang menghasilkan keputihan berwarna coklat, terutama pada luar periode menstruasi.
d. Penyakit Menular Seksual (PMS): Beberapa penyakit menular seksual seperti gonore atau klamidia juga dapat menyebabkan perubahan warna keputihan. Keputihan bisa berubah menjadi coklat, kuning, atau bahkan hijau, tergantung pada infeksi yang terjadi.
Pencegahan dan Perawatan
Untuk menjaga kesehatan kewanitaan dan mencegah keputihan yang tidak normal, Anda bisa melakukan beberapa langkah pencegahan, seperti:
- Menjaga kebersihan area kewanitaan dengan cara yang benar, menggunakan sabun yang lembut dan tidak beraroma.
- Menghindari penggunaan produk kewanitaan yang mengandung bahan kimia berbahaya.
- Menggunakan pakaian dalam yang berbahan menyerap keringat dan sering menggantinya.
- Menghindari hubungan seksual yang tidak aman untuk mencegah infeksi menular seksual.
Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Menstruasi yang Berbahaya untuk Wanita
Temukan Solusi Terapi yang Tepat di Klinik Ben Yuan Dao
Klinik Ben Yuan Dao hadir dengan pilihan terbaik untuk Anda yang mencari perawatan yang menyeluruh dan efektif.
Dengan menggunakan metode terapi tradisional yang sudah terbukti berkhasiat, kami tidak hanya membantu meredakan gejala, tetapi juga mengatasi masalah kesehatan dari akarnya.
Ayo, berkonsultasilah dengan sinshe kami di Klinik Ben Yuan Dao, dan Anda juga bisa melakukan konsultasi online melalui Chat Whatsapp tanpa biaya!
Percayakan kesehatan Anda kepada Klinik kami dan rasakan manfaatnya secara langsung. Kesehatan optimal bukan hanya impian, wujudkan sekarang juga!