Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Kanker rahim (atau kanker serviks) merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak menyerang wanita di dunia. Menurut World Health Organization (WHO), kanker serviks adalah penyebab kematian nomor empat pada perempuan. Kabar baiknya, kanker rahim bisa Anda cegah jika faktor risikonya dikenali sejak dini dan langkah pencegahannya dilakukan dengan tepat.

Artikel ini akan membahas cara mencegah kanker rahim. Dengan memahami informasi ini, Anda bukan hanya melindungi diri sendiri, tapi juga bisa membantu menyelamatkan nyawa perempuan lain di sekitar Anda. Mari kita mulai dengan mengenali musuh yang harus Anda waspadai faktor risiko kanker rahim.

Faktor Risiko Kanker Rahim

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker rahim, di antaranya:

1. Infeksi HPV (Human Papillomavirus)
   – HPV adalah penyebab utama kanker serviks, terutama tipe HPV-16 dan HPV-18.
   – Di samping itu, virus ini menular melalui kontak seksual dan dapat menginfeksi sel-sel di leher rahim.
2. Merokok
   Wanita perokok memiliki risiko 2x lebih tinggi terkena kanker serviks karena zat kimia dalam rokok merusak sel serviks.
3. Sistem Kekebalan Tubuh Lemah
   Selain itu, kondisi seperti HIV/AIDS atau penggunaan obat imunosupresan dapat meningkatkan risiko.
4. Hubungan Seksual di Usia Dini & Berganti Pasangan
   Aktivitas seksual sebelum usia 17 tahun dan sering berganti pasangan meningkatkan paparan HPV.
5. Penggunaan Pil KB Jangka Panjang
   Tak hanya itu, konsumsi pil KB lebih dari 5 tahun dapat meningkatkan risiko, meski efeknya kecil.
6. Kurangnya Skrining Serviks (Pap Smear/IVA Test)
   Deteksi dini melalui Pap Smear atau IVA Test membantu menemukan sel abnormal sebelum berkembang menjadi kanker.

Baca: 5 Terapi Tradisional untuk Kanker Ovarium, Intip di Sini!

Cara Mencegah Kanker Rahim

Meski berbahaya, kanker serviks bisa Anda cegah dengan langkah-langkah berikut:

1. Vaksinasi HPV
   – Vaksin HPV (seperti Gardasil dan Cervarix) efektif mencegah infeksi HPV penyebab kanker.
   – Direkomendasikan untuk remaja perempuan usia 9–26 tahun, tetapi juga bermanfaat bagi wanita dewasa.
2. Rutin Skrining Serviks
   – Pap Smear: Dianjurkan setiap 3 tahun untuk wanita usia 21–65 tahun.
   – IVA Test (Inspeksi Visual Asam Asetat): Alternatif yang lebih terjangkau untuk deteksi dini.
3. Hindari Rokok dan Alkohol
   Selain itu, berhenti merokok dan mengurangi alkohol dapat menurunkan risiko kerusakan sel serviks.
4. Gunakan Kondom saat Berhubungan Seksual
   Kondom mengurangi risiko penularan HPV, meski tidak 100% efektif.
5. Pola Makan Sehat & Tingkatkan Imunitas
   – Konsumsi makanan kaya antioksidan (buah, sayur, biji-bijian) dan hindari makanan berpengawet.
   – Vitamin C, E, dan folat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
6. Hindari Berganti-ganti Pasangan Seksual
   Setia pada satu pasangan mengurangi risiko terpapar HPV dan infeksi menular seksual lainnya.
7. Jaga Kebersihan Organ Intim
   – Gunakan pembersih yang tidak mengganggu keseimbangan pH vagina.
   – Hindari douching berlebihan karena dapat memicu iritasi.

Baca juga: Ciri-Ciri Telat Haid Karena Stres dan Cara Mengatasinya

Dapatkan Pengobatan Alami di Klinik Ben Yuan Dao

Kanker rahim bisa Anda cegah dengan mengenali faktor risiko dan menerapkan gaya hidup sehat. Vaksin HPV, skrining rutin, serta menghindari perilaku berisiko adalah kunci utama pencegahan. Deteksi dini menyelamatkan nyawa, jadi jangan tunda pemeriksaan kesehatan Anda.

Klinik Ben Yuan Dao adalah klinik pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) yang menggunakan sejumlah metode, salah satunya akupunktur untuk mengatasi berbagai macam gangguan kesehatan. Jangan khawatir untuk menjalankan terapi akupunktur dengan kami, karena Anda akan ditangani secara langsung oleh praktisi TCM berlisensi. Segera hubungi Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk melakukan konsultasi dan reservasi.