Makanan Sehari-hari yang Jadi Penyebab Osteoporosis

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Osteoporosis merupakan salah satu penyakit tulang yang memberikan tanda dengan menurunnya kepadatan tulang, sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
Penyebab osteoporosis tidak hanya berasal dari faktor usia, tetapi juga pola makan yang tidak seimbang.
Penyakit ini umumnya berkembang secara perlahan dalam kurun waktu bertahun-tahun dan sering kali tidak menunjukkan gejala hingga terjadi patah tulang.
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi kesehatan tulang adalah asupan makanan, baik dari segi kandungan gizi maupun pola konsumsi jangka panjang.
Artikel ini akan membahas secara mendalam makanan-makanan yang berpotensi menjadi penyebab osteoporosis dan bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan tulang.
Baca Juga: Perawatan Akupunktur untuk Sakit Nyeri Kronis
1. Minuman Berkafein
Kopi dan teh adalah minuman yang sangat populer dan dikonsumsi hampir setiap hari oleh banyak orang.
Namun, kafein yang terkandung dalam minuman tersebut memiliki efek negatif terhadap penyerapan kalsium dalam tubuh.
Studi menunjukkan bahwa konsumsi kafein yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan ekskresi kalsium melalui urin.
Ketika tubuh kehilangan lebih banyak kalsium daripada yang diserap, maka kepadatan tulang akan berkurang secara bertahap.
Solusi: Batasi konsumsi kafein harian (maksimal 300 mg/hari atau setara 2–3 cangkir kopi) dan imbangi dengan asupan kalsium yang cukup.
2. Makanan Tinggi Garam
Garam (natrium) dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan ekskresi kalsium melalui urin, mirip dengan efek kafein.
Konsumsi makanan tinggi garam seperti makanan olahan, makanan cepat saji, keripik, mie instan, dan makanan kalengan dalam jangka panjang dapat mempercepat penurunan massa tulang.
Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita pascamenopause yang mengonsumsi makanan tinggi natrium memiliki risiko lebih tinggi mengalami osteoporosis.
Solusi: Kurangi penggunaan garam dapur dan hindari makanan olahan yang tinggi natrium. Gunakan rempah-rempah alami sebagai pengganti untuk menambah rasa.
Baca Juga: Mengenal Nyeri Somatik: Penyebab dan Gejalanya
3. Minuman Bersoda
Minuman ringan yang mengandung fosfat tinggi, terutama jenis cola, dikaitkan dengan penurunan kepadatan tulang.
Fosfat yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan kalsium dan menyebabkan tubuh mengambil kalsium dari tulang untuk mempertahankan keseimbangan mineral dalam darah.
Selain itu, konsumsi minuman bersoda juga sering menggantikan konsumsi susu atau air mineral, yang seharusnya menjadi sumber hidrasi yang lebih sehat dan mendukung kesehatan tulang.
Solusi: Gantikan minuman bersoda dengan susu rendah lemak, air putih, atau jus kaya kalsium seperti jus jeruk yang difortifikasi.
4. Protein Hewani Berlebihan
Meskipun protein penting untuk kesehatan tubuh, konsumsi protein hewani yang berlebihan dapat meningkatkan kadar asam dalam tubuh, yang kemudian dinetralkan dengan menggunakan kalsium dari tulang.
Hal ini dapat mempercepat proses demineralisasi tulang jika tidak diimbangi dengan asupan kalsium yang mencukupi.
Solusi: Konsumsilah protein secara seimbang, dan tambahkan sumber protein nabati (seperti kacang-kacangan dan tahu) yang tidak memberi beban asam sebanyak protein hewani.
Baca Juga: 5 Jenis Nyeri Dada yang Tidak Boleh Anda Abaikan
5. Alkohol
Alkohol dalam jumlah besar dapat mengganggu proses pembentukan tulang baru (osteoblast) dan mempercepat kerusakan tulang.
Selain itu, alkohol juga mengganggu penyerapan kalsium dan memperburuk fungsi hormon yang berperan dalam menjaga kesehatan tulang.
Konsumsi alkohol berlebihan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko patah tulang dan penurunan kepadatan tulang, terutama pada pria.
Solusi: Hindari atau batasi konsumsi alkohol secara signifikan. Jika mengonsumsi, usahakan tidak lebih dari satu gelas per hari untuk wanita dan dua gelas per hari untuk pria.
6. Gula Berlebihan
Gula tambahan yang banyak ditemukan dalam makanan olahan dan minuman manis dapat mengganggu metabolisme kalsium dan magnesium, dua mineral penting untuk kesehatan tulang.
Mengkonsumsi gula berlebih juga berkontribusi pada peradangan sistemik yang dapat mempercepat degenerasi tulang.
Solusi: Kurangi konsumsi makanan dan minuman manis. Perhatikan label gizi dan hindari produk dengan tambahan gula yang tinggi.
Baca Juga: Penyebab Nyeri Sendi di Usia Muda, Apa Saja?
Temukan Solusi Alami di Klinik Ben Yuan Dao
Klinik Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan yang sangat alami dan holistik untuk kesehatan Anda.
Di Klinik Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, ramuan herbal, bekam, gua sha dan terapi energi.
Dengan dukungan sinshe yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.
Segera berkonsultasi atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!