Mari Pahami! Penyebab Utama Radang Panggul dan Cara Mencegahnya

By Published On: Desember 6th, 2024Views: 45
Penyebab Utama Radang Panggul dan Cara Mencegahnya

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Penyebab utama radang panggul adalah infeksi menular seksual, terutama yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis dan Neisseria gonorrhoeae, yang dapat menyebar ke organ reproduksi wanita.

Radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID) adalah infeksi pada organ reproduksi wanita yang bisa menyebabkan kerusakan permanen jika tidak tertangani dengan baik.

Radang panggul dapat mengakibatkan komplikasi serius, seperti kemandulan, kehamilan pada luar rahim, dan nyeri panggul kronis. Untuk itu, penting untuk memahami penyebab radang panggul dan langkah-langkah pencegahannya.

Penyebab Utama Timbulnya PID

Pemicu utama radang panggul biasanya terkait dengan penyakit menular seksual yang tak terobati, penggunaan alat kontrasepsi yang tidak tepat, serta kebersihan yang kurang terjaga.

Berikut ini sumber-sumber tercemarnya infeksi PID yang dapat anda ketahui;

  • Penyakit Menular Seksual (PMS)
    Penyakit menular seksual (PMS), terutama Chlamydia trachomatis dan Neisseria gonorrhoeae adalah penyebab utama radang panggul. Kedua bakteri ini dapat menyebar dari vagina atau serviks menuju rahim, saluran tuba, dan ovarium, menyebabkan peradangan dan infeksi pada organ panggul.
  • Aktivitas Seksual yang Tidak Aman
    Wanita yang aktif secara seksual, terutama yang memiliki banyak pasangan seksual atau tidak menggunakan pelindung seperti kondom, berisiko lebih tinggi terkena PMS. Kondom dapat mencegah penularan bakteri penyebab infeksi dan mengurangi resiko terjadinya radang panggul.
  • Riwayat Terinfeksi PMS yang Tidak Terdiagnosis
    Penyakit menular seksual yang tidak terdiagnosis dengan benar dapat berkembang menjadi radang panggul. Bakteri yang tidak terobati dapat menyebar ke bagian atas saluran reproduksi dan menginfeksi organ panggul.
  • Penggunaan Alat Kontrasepsi Intrauterine Device (IUD)
    Alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) bisa memicu meningkatnya resiko radang panggul, terutama pada beberapa bulan pertama setelah pemasangan. Meskipun IUD sangat efektif untuk mencegah kehamilan, resiko infeksi meningkat jika ada prosedur pemasangan yang tidak steril.
  • Douching
    Douching yang tidak tepat dapat mengganggu keseimbangan bakteri alami di dalam vagina. Hal ini dapat mempermudah bakteri masuk ke dalam rahim dan menyebabkan infeksi. Praktik douching juga meningkatkan resiko infeksi bakteri yang menyebabkan radang panggul.
  • Kondisi Kesehatan Tertentu
    Beberapa kondisi medis, seperti diabetes, HIV, atau gangguan kekebalan tubuh lainnya, dapat membuat wanita lebih rentan terhadap infeksi. Sistem kekebalan tubuh yang lemah membuat tubuh lebih sulit melawan bakteri penyebab radang panggul, sehingga resiko infeksi lebih tinggi.

Baca Juga: Kenali Gejala Awal Radang Panggul dan Cara Menghadapinya

Cara Mencegah Radang Panggul

Ketika infeksi radang panggul menyebar tanpa pengobatan yang tepat, ia dapat merusak saluran tuba, ovarium, dan rahim, yang berisiko menyebabkan komplikasi jangka panjang, seperti kemandulan atau kehamilan ektopik. Oleh karena itu, sangat penting untuk menangani faktor penyebabnya dan mencegah terjadinya radang panggul.

Dibawah ini langkah-langkah yang dapat mencegah terjadinya infeksi radang panggul pada Anda, antara lain:

  • Menggunakan Kondom dengan Benar
  • Melakukan Tes PMS dan Pemeriksaan Kesehatan Rutin
  • Menghindari Douching dan Penggunaan Produk Kewanitaan Berbahaya
  • Mengevaluasi Metode Kontrasepsi dengan Dokter
  • Menjaga Kebersihan Diri dan Area Vaginal
  • Secepatnya Melakukan Pengobatan Penyakit Menular Seksual
  • Konsultasi dengan Dokter tentang Kesehatan Reproduksi

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Berkonsultasi dengan dokter sangat penting jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau berisiko terkait radang panggul. Beberapa kondisi yang mengharuskan Anda segera menemui dokter antara lain:

  • Nyeri Panggul yang Tidak Biasa
    Jika Anda merasakan nyeri di bagian bawah perut atau panggul yang berlangsung lama atau semakin parah, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
  • Keputihan yang Tidak Normal
    Keputihan dengan bau tidak sedap, berwarna kuning atau hijau, atau disertai darah, bisa menjadi tanda infeksi yang perlu ditangani segera.
  • Demam
    Demam yang disertai dengan gejala infeksi lainnya, seperti nyeri perut atau keputihan yang abnormal, bisa menjadi tanda radang panggul.
  • Kesulitan atau Nyeri saat Berhubungan Seksual
    Jika Anda merasa nyeri saat berhubungan seksual, terutama jika disertai dengan gejala lain, segera periksakan diri ke dokter.
  • Masalah Menstruasi
    Perubahan mendadak pada siklus menstruasi, seperti pendarahan yang sangat berat atau tidak teratur, juga bisa menjadi tanda adanya infeksi.
  • Riwayat PMS atau Kontak dengan Pasangan yang Terinfeksi
    Jika Anda memiliki riwayat penyakit menular seksual atau baru saja berhubungan dengan pasangan yang terinfeksi, segera lakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada infeksi yang berkembang.

Berkonsultasi dengan dokter sejak dini sangat penting untuk mencegah infeksi semakin parah dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang seperti kemandulan atau kehamilan ektopik.

Baca Juga: Inilah Penyebab Kista Bartholin Pada Remaja, Simak Di Sini!

Pentingnya Pemeriksaan yang Akurat di Klinik Ben Yuan Dao

Untuk memastikan kesehatan reproduksi Anda tetap terjaga dan terhindar dari masalah seperti radang panggul, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis di Klinik Pengobatan Tradisional Cina. Dengan layanan medis yang terpercaya dan fasilitas lengkap.

Klinik Ben Yuan Dao siap memberikan pemeriksaan menyeluruh dan penanganan yang akurat sesuai dengan kebutuhan Anda. Dapatkan solusi kesehatan yang cepat dan akurat, dimanapun Anda berada, tanpa harus keluar rumah. Manfaatkan layanan konsultasi online 24 jam kami, melalui Chat Whatsapp untuk memperoleh informasi medis yang terpercaya dan penanganan yang tepat.

Artikel Terbaru