Memahami Perbedaan Tukak Lambung dan Maag, Intip Disini!

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Tukak lambung dan maag adalah dua kondisi yang sering dikaitkan dengan masalah pencernaan, khususnya pada lambung. Meskipun keduanya memiliki gejala yang mirip, seperti nyeri perut, mual, dan kembung, sebenarnya ada perbedaan mendasar antara keduanya. Dengan memahami perbedaan tukak lambung dan maag, Anda bisa mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi kedua kondisi ini.
Jaga pola makan, kelola stres, dan hindari kebiasaan yang bisa merusak lambung untuk menjaga kesehatan pencernaan Anda. Jika Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Penanganan dini bisa mencegah komplikasi yang lebih serius. Artikel ini akan membahas perbedaan tukak lambung dan maag, serta cara mengatasi kedua kondisi tersebut.
Apa itu Tukak Lambung?
Tukak lambung, atau dalam istilah medis disebut ulkus peptikum, adalah luka yang muncul pada lapisan dinding lambung atau usus halus bagian atas (duodenum). Luka ini terjadi ketika lapisan pelindung lambung terkikis, sehingga asam lambung mengiritasi jaringan di bawahnya. Penyebab utama tukak lambung adalah infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) dan penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dalam jangka panjang, seperti ibuprofen atau aspirin. Gejala yang sering muncul meliputi:
- Nyeri perut yang tajam atau terbakar, terutama saat perut kosong.
- Mual dan muntah.
- Perut kembung.
- Penurunan berat badan.
- Dalam kasus parah, bisa terjadi muntah darah atau tinja berwarna hitam.
Baca juga: Mengatasi Tukak Lambung dengan Terapi TCM, Simak!
Apa itu Maag?
Maag, atau dispepsia, adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan ketidaknyamanan pada perut bagian atas. Maag bukanlah penyakit, melainkan kumpulan gejala yang meliputi:
- Nyeri atau rasa panas di ulu hati.
- Perut kembung.
- Sering bersendawa.
- Mual dan muntah.
- Cepat merasa kenyang saat makan.
- Maag bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pola makan tidak teratur, konsumsi makanan pedas atau berlemak, stres, kebiasaan merokok, atau konsumsi alkohol berlebihan. Berbeda dengan tukak lambung, maag tidak selalu melibatkan luka pada dinding lambung.
Baca juga: Mengulik Bahaya GERD dan Cara Mencegah Komplikasi, Simak!
Perbedaan Tukak Lambung dan Maag
- Penyebab
Tukak lambung terjadi akibat luka pada dinding lambung atau duodenum, seringkali akibat infeksi H. pylori atau penggunaan OAINS. Sedangkan, maag lebih terjadi akibat gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan buruk atau stres. - Gejala
Tukak lambung memiliki gejala yang lebih spesifik, seperti nyeri tajam dan muntah darah. Di samping itu, maag memiliki gejala yang lebih umum, seperti nyeri ulu hati dan kembung. - Tingkat Keparahan
Tukak lambung bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti perdarahan internal atau perforasi lambung. Sedangkan, maag biasanya tidak menyebabkan komplikasi serius, meskipun bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penanganan di Klinik Ben Yuan Dao
Tukak lambung dan maag memang memiliki gejala yang mirip, tetapi penyebab dan tingkat keparahannya berbeda. Dengan memahami perbedaannya, Anda bisa mengambil langkah yang tepat. Oleh karena itu, jaga pola makan, kelola stres, dan hindari kebiasaan yang berpotensi merusak lambung untuk menjaga kesehatan pencernaan Anda. Jangan ragu untuk meminta bantuan medis apabila Anda merasakan gejala tukak lambung ataupun maag.
Klinik Ben Yuan Dao bisa Anda jadikan pilihan untuk mengatasi tukak lambung dengan metode pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) yang holistik. Sebelum memulai terapi, konsultasikan keluhan Anda secara online dengan kami untuk memastikan bahwa terapi tersebut sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Segera hubungi kami via Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk pengobatan terbaik.