Mengenal Berbagai Penyebab Angina dan Resiko Pemicunya

By Published On: Februari 26th, 2025Views: 38
Mengenal Berbagai Penyebab Angina dan Resiko Pemicunya

Klinik Ben Yuan Dao, JakartaPenyebab angina umumnya terkait dengan penyempitan atau penyumbatan arteri koroner akibat penumpukan plak lemak, yang mengurangi aliran darah ke jantung dan menyebabkan rasa nyeri pada dada.

Angina adalah suatu kondisi medis yang bertanda dengan rasa nyeri atau ketidaknyamanan pada dada, sering kali terpicu oleh kurangnya pasokan darah ke jantung.

Kondisi ini sering kali muncul sebagai gejala penyakit jantung yang mendasarinya, seperti penyakit arteri koroner.

Mengenal penyebab angina dan juga faktor risikonya sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Berikut adalah penjelasan mengenai penyebab angina dan faktor risikonya.

1. Penyakit Arteri Koroner (CAD)

Penyakit arteri koroner adalah penyebab utama angina. Pada kondisi ini, arteri yang membawa darah ke jantung menyempit atau tersumbat akibat penumpukan plak lemak (aterosklerosis). Penyempitan ini mengurangi aliran darah yang kaya oksigen ke otot jantung, menyebabkan rasa nyeri atau tekanan pada dada, yang terkenal sebagai angina.

2. Spasme Arteri Koroner

Selain penyumbatan akibat plak, spasme arteri koroner juga dapat menyebabkan angina. Spasme ini terjadi ketika otot di dinding arteri jantung berkontraksi secara tiba-tiba, yang menghambat aliran darah. Meskipun lebih jarang, spasme arteri koroner dapat menyebabkan angina, terutama pada individu yang memiliki faktor risiko tertentu atau mengonsumsi obat-obatan yang mempengaruhi pembuluh darah.

3. Kondisi Anemia

Anemia, yang menandai dengan rendahnya jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin, dapat menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Ketika jantung tidak menerima cukup oksigen akibat anemia, ini bisa memicu gejala angina, meskipun jantung tidak memiliki masalah struktural atau penyumbatan arteri.

4. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat merusak dinding pembuluh darah, menyebabkan penurunan elastisitas dan juga mengganggu aliran darah ke jantung. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya angina, karena arteri yang tegang tidak dapat mengalirkan darah dengan baik, bahkan jika ada pasokan darah yang cukup.

Baca Juga: Temukan Manfaat Terapi TCM untuk Kesuburan Wanita!

5. Penyakit Katup Jantung

Beberapa jenis penyakit katup jantung, seperti stenosis katup aorta atau regurgitasi mitral, dapat mengganggu aliran darah normal ke jantung. Ketika katup jantung tidak berfungsi dengan baik, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah, yang dapat menyebabkan angina.

Faktor Risiko Angina

Selain penyebab langsung yang disebutkan di atas, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami angina, antara lain:

a. Merokok
Merokok adalah salah satu faktor risiko terbesar untuk penyakit jantung, termasuk angina. Rokok dapat merusak dinding pembuluh darah dan meningkatkan penumpukan plak pada arteri, yang berujung pada penyempitan pembuluh darah.

b. Kelebihan Berat Badan atau Obesitas
Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan beban pada jantung, serta meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol, yang berkontribusi pada risiko angina dan juga penyakit jantung lainnya.

c. Diabetes
Diabetes dapat merusak pembuluh darah dan juga menyebabkan aterosklerosis, meningkatkan risiko terjadinya angina. Penderita diabetes juga sering mengalami kadar gula darah yang tidak terkontrol, yang memperburuk kondisi jantung.

d. Kurang Aktivitas Fisik
Sedikit atau tidak adanya aktivitas fisik dapat menyebabkan penurunan kondisi kardiovaskular dan meningkatkan berat badan. Kurangnya olahraga juga berkontribusi pada peningkatan faktor risiko lain seperti hipertensi dan juga kolesterol tinggi.

e. Riwayat Keluarga
Jika ada riwayat penyakit jantung dalam keluarga, Anda lebih berisiko mengembangkan angina. Faktor genetik dapat memainkan peran penting dalam kesehatan jantung seseorang.

f. Stres dan Kecemasan
Stres emosional atau fisik yang berkepanjangan dapat meningkatkan kadar hormon stres seperti adrenalin dan juga kortisol, yang dapat mempengaruhi tekanan darah dan juga detak jantung, berkontribusi pada terjadinya angina.

Baca Juga: Penyebab Kulit Kendur dan Cara Mengatasinya Secara Alami

Temukan Pengobatan Terapi TCM Terbaik di Klinik Ben Yuan Dao

Klinik Ben Yuan Dao menawarkan terapi Tradisional China Medicine (TCM) terbaik, termasuk akupuntur, herbal, cupping, dan pijat TCM, yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Dengan praktisi berlisensi dan berpengalaman, kami membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan secara alami dan juga holistik.

Temukan solusi terbaik untuk kesehatan Anda di Klinik Ben Yuan Dao, tempat pengobatan yang aman, efektif, dan terpercaya.

Mari, berkonsultasi dengan sinshe kami di Klinik Ben Yuan Dao, dan Anda juga bisa konsultasi online via Chat Whatsapp tanpa dipungut biaya!

Artikel Terbaru