Mengenal Impotensi: Fakta, Risiko, dan Pengobatan yang Tersedia

By Published On: November 19th, 2024Views: 100
Mengenal Impotensi Fakta, Risiko, dan Pengobatan yang Tersedia

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Impotensi, atau disfungsi ereksi, adalah kondisi di mana seorang pria mengalami kesulitan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk melakukan hubungan seksual.

Kondisi ini umum terjadi, terutama pada pria yang berusia lebih tua, namun disfungsi ereksi bukanlah bagian normal dari penuaan. Masalah ini bisa memnyebabkan faktor fisik maupun psikologis, serta dapat memengaruhi kehidupan pribadi dan hubungan dengan pasangan.

Penyebab Impotensi

Disfungsi ereksi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang bersifat fisik maupun psikologis. Berikut penyebab disfungsi ereksi yang umum:

1. Penyebab Fisik

  • Gangguan sirkulasi darah, penyakit seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan diabetes (kencing manis) dapat mengganggu aliran darah menuju penis, sehingga mempersulit ereksi.
  • Gangguan hormonal, ketidakseimbangan hormon, seperti rendahnya kadar testosteron, bisa memengaruhi gairah dan kemampuan ereksi.
  • Obat-obatan, beberapa obat-obatan seperti obat-obatan antidepresan, antihipertensi, dan antipsikotik, dapat menyebabkan efek samping berupa impotensi.
  • Cedera atau operasi, cedera pada area panggul atau operasi di sekitar sistem reproduksi pria dapat memengaruhi saraf dan aliran darah yang diperlukan untuk ereksi.

2. Penyebab Psikologis

  • Stres dan kecemasan, masalah emosional, seperti stres dan kecemasan, sering kali menjadi pemicu disfungsi ereksi, terutama pada pria muda (remaja).
  • Depresi dapat menurunkan hasrat seksual dan, sebagai akibatnya, bisa mengganggu fungsi seksual.
  • Masalah hubungan seksual, konflik atau masalah komunikasi dalam hubungan seksual bisa menyebabkan impotensi pada pria.

3. Gaya Hidup yang Tidak Sehat

  • Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan, merokok bisa merusak pembuluh darah, sementara alkohol yang berlebihan dapat memengaruhi sistem saraf, sehingga menyebabkan gangguan ereksi.
  • Kurang aktivitas fisik, kurangnya olahraga atau gaya hidup yang kurang aktif dapat menyebabkan gangguan metabolisme dan aliran darah yang tidak optimal.
  • Obesitas (kegemukan), kelebihan berat badan dapat memicu masalah hormonal dan gangguan pembuluh darah yang meningkatkan risiko disfungsi ereksi.

Oleh sebab itu, Anda bisa berkonsultasi tentang penyakit kelamin dengan tepat dan benar di Klinik Andrologi Jakarta

Gejala Impotensi 

Tanda utama disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan untuk mempertahankan ereksi yang cukup kuat atau cukup lama untuk melakukan hubungan seksual. Gejala lainnya meliputi:

  • Penurunan gairah seksual
  • Kesulitan mempertahankan ereksi setelah penetrasi
  • Ketidakmampuan untuk mencapai ereksi meskipun ada rangsangan

Jika kondisi ini terjadi secara terus-menerus, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis profesional untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Cara Mengatasi Impotensi

Ada berbagai metode yang bisa digunakan untuk mengatasi disfungsi ereksi, tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Berikut langkah yang bisa membantu:

1. Konsultasi Medis

Pemeriksaan fisik dan konsultasi dengan dokter ahli andrologi dapat membantu mengidentifikasi penyebab impotensi, baik fisik maupun psikologis. Dokter ahli andrologi dapat merekomendasikan pengobatan atau terapi yang sesuai untuk mengatasi masalah ini.

Beberapa obat-obatan, sering diresepkan untuk mengatasi disfungsi ereksi. Obat-obatan ini bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke penis, tetapi harus digunakan di bawah pengawasan dokter ahli andrologi untuk menghindari efek samping.

2. Terapi Obat-obatan

Beberapa obat-obatan, sering diresepkan untuk mengatasi impotensi. Obat-obatan ini bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke penis, tetapi harus digunakan di bawah pengawasan dokter ahli andrologi untuk menghindari efek samping.

3. Terapi Psikologis

Jika impotensi menyebabkan masalah psikologis, seperti kecemasan atau depresi, terapi psikologis atau konseling pasangan seksual dapat sangat membantu.

Terapi ini bisa membantu pria mengatasi stres dan masalah emosional yang mungkin berdampak pada fungsi seksual mereka.

4. Perubahan Gaya Hidup

Gaya hidup sehat dapat mempengaruhi untuk mencegah dan mengatasi disfungsi ereksi. 

5. Latihan Kegel

Latihan Kegel adalah latihan untuk memperkuat otot dasar panggul, yang dapat membantu meningkatkan kemampuan ereksi. Melakukan latihan ini secara rutin dapat membantu meningkatkan aliran darah ke area panggul dan meningkatkan kontrol ereksi.

Hubungi Klinik Ben Yuan Dao

Impotensi merupakan kondisi yang tidak hanya mempengaruhi aspek fisik tetapi juga psikologis pria dan pasangannya. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang cara penanganannya baik melalui terapi psikologis, perilaku, atau medis. Pria yang mengalami disfungsi ereksi memiliki peluang yang lebih baik untuk mengatasi kondisi ini dan meningkatkan kualitas hubungan intim.

Penting untuk diingat bahwa setiap individu unik, dan pendekatan yang efektif bagi satu orang mungkin tidak sama efektifnya bagi orang lain. Oleh karena itu, konsultasi dengan professional kesehatan yang terampil sangat penting untuk menemukan solusi yang paling sesuai.

Jika Anda atau pasangan seksual Anda mengalami gejala disfungsi ereksi, tidak perlu merasa sendirian. Di Klinik Pengobatan Tradisional Cina di Jakarta kami menyediakan layanan konsultasi professional secara Gratis untuk membantu Anda menemukan solusi yang tepat. Dengan pendekatan yang holistik dan penuh empati. Kami berkomitmen untuk mendukung Anda dalam mengatasi impotensi. Untuk informasi lebih lanjut atau untuk menjadwalkan konsultasi.

Artikel Terbaru