Mengenal Penyebab Nyeri Leher Belakang dan Cara Mencegahnya

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Nyeri leher belakang sering kali terpicu oleh postur tubuh yang buruk atau ketegangan otot, dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari jika tidak tertangani dengan baik.
Meskipun sering dianggap sepele, nyeri pada bagian ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup.
Artikel ini akan membahas penyebab leher nyeri, gejala yang mungkin muncul, serta cara-cara pencegahan yang dapat Anda lakukan.
Penyebab Leher Nyeri
Leher yang sakit dapat terpicu oleh berbagai faktor. Beberapa penyebab utama, antara lain:
a. Postur Tubuh yang Buruk
Kebiasaan seperti membungkuk saat bekerja di depan komputer atau menggunakan ponsel dalam posisi yang tidak ergonomis dapat memberikan tekanan berlebih pada otot dan tulang belakang, yang akhirnya menyebabkan rasa sakit pada leher.
b. Cedera atau Trauma
Cedera leher akibat benturan atau kecelakaan, seperti yang terjadi pada cedera whiplash (cedera leher akibat gerakan cepat maju dan mundur, biasanya saat kecelakaan mobil), bisa memicu nyeri hebat pada leher belakang.
c. Otot Leher yang Tegang
Otot leher yang tegang akibat stres, kelelahan, atau terlalu lama dalam posisi yang sama bisa menyebabkan nyeri. Stres emosional dan fisik sering kali menyebabkan ketegangan otot yang bisa mengarah pada rasa sakit pada bagian leher belakang.
d. Penyakit Degeneratif Tulang Belakang
Penyakit seperti hernia diskus atau osteoartritis pada tulang belakang dapat menyebabkan tekanan pada saraf pada daerah leher, yang dapat menimbulkan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang berkepanjangan.
e. Kondisi Medis Lainnya
Beberapa kondisi medis lainnya, seperti infeksi, tumor, atau penyakit autoimun, juga dapat menyebabkan leher menjadi nyeri. Meskipun lebih jarang, kondisi ini memerlukan perhatian medis segera untuk mendiagnosis dan mengobati penyebab yang mendasarinya.
Baca Juga: Gejala Penyakit Asam Lambung Kronis dan Solusi Pengobatannya
Gejala Nyeri pada Leher
Gejala nyeri pada leher bisa bervariasi tergantung pada penyebabnya. Beberapa gejala yang umum terjadi, antara lain:
- Kekakuan pada Leher: Rasa sakit yang bisa bersifat ringan hingga berat, dan sering membawakan rasa kekakuan, membuat kepala sulit untuk bergerak.
- Radiasi Nyeri ke Bahu atau Lengan: Pada beberapa kasus, leher yang sakit dapat menjalar ke bagian bahu, lengan, bahkan tangan, terutama jika ada tekanan pada saraf.
- Kehilangan Sensasi atau Kelemahan: Jika ada saraf yang terjepit atau masalah pada diskus tulang belakang, seseorang mungkin merasakan mati rasa, kesemutan, atau kelemahan pada tangan atau lengan.
- Sakit Kepala: Sakit pada leher yang parah kadang-kadang disertai dengan sakit kepala, terutama jika otot-otot leher mengalami ketegangan.
- Kesulitan Bergerak: Rasa sakit yang hebat atau kaku pada leher bisa menyebabkan kesulitan untuk memutar atau menundukkan kepala dengan bebas.
Cara Mencegahnya
Mencegah leher yang nyeri lebih mudah dilakukan dibandingkan mengobatinya setelah terjadi. Beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan antara lain:
1) Perbaiki Postur Tubuh – Menjaga postur tubuh yang baik sangat penting untuk mencegah leher menjadi nyeri. Pastikan posisi duduk Anda ergonomis dengan punggung tegak dan bahu rileks. Gunakan kursi dengan sandaran punggung yang mendukung posisi tubuh yang benar.
2) Beristirahat dan Regangkan Otot – Jika Anda harus duduk dalam waktu lama, luangkan waktu setiap 30 menit untuk berdiri, bergerak, dan meregangkan tubuh, terutama leher dan bahu. Gerakan sederhana seperti memutar kepala perlahan ke kiri dan kanan bisa membantu mengurangi ketegangan otot.
3) Perhatikan Pola Tidur – Posisi tidur yang salah juga dapat menyebabkan leher menjadi nyeri. Gunakan bantal yang mendukung leher dengan baik dan tidur dalam posisi yang mendukung kelengkungan alami tulang belakang. Usahakan tidur dengan posisi punggung atau samping untuk menghindari tekanan berlebih pada leher.
4) Kelola Stres – Stres dapat menyebabkan ketegangan pada otot leher. Cobalah untuk mengelola stres dengan teknik relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan. Ini dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan mencegah rasa sakit.
5) Olahraga Teratur – Melakukan olahraga secara teratur, terutama latihan yang melibatkan kekuatan dan fleksibilitas, dapat membantu memperkuat otot-otot leher dan punggung, serta meningkatkan postur tubuh secara keseluruhan. Olahraga ringan seperti jalan kaki atau berenang sangat baik untuk kesehatan leher.
6) Perawatan Medis dan Fisioterapi – Jika Anda mengalami leher nyeri yang berkepanjangan, berkonsultasilah dengan dokter atau fisioterapis. Mereka dapat memberikan perawatan yang tepat, termasuk latihan peregangan, terapi fisik, atau pengobatan lain yang sesuai dengan kondisi Anda.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Nyeri Otot Paha dengan Pijatan, Simak!
Dapatkan Penanganan Terapi Tradisional Terbaik di Klinik Ben Yuan Dao
Klinik Ben Yuan Dao adalah pusat kesehatan yang menawarkan layanan medis komprehensif dengan pendekatan holistik. Kami berfokus pada pengobatan penyakit melalui metode yang alami dan terintegrasi, guna memberikan solusi kesehatan terbaik bagi pasien.
Klinik Ben Yuan Dao berkomitmen untuk memberikan perawatan yang berkualitas dan personal. Layanan yang tersedia mencakup pemeriksaan kesehatan, terapi fisik, dan pengobatan tradisional yang telah terbukti efektif.
Layanan konsultasi online via whatsapp Gratis, Tanpa Dipungut Biaya!, Anda bisa berkonsultasi dengan sinshe kapan saja tanpa harus ke klinik. Mudah dan praktis!
Dapatkan layanan medis yang cepat dan profesional di Klinik Ben Yuan Dao. Hubungi kami untuk informasi lebicv h lanjut atau jadwalkan konsultasi online sekarang juga!