Penyebab Beser di Malam Hari dan Cara Mencegahnya

By Published On: Mei 18th, 2025Views: 49
Penyebab Beser di Malam Hari dan Cara Mencegahnya

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Pernahkah Anda terbangun beberapa kali di malam hari hanya untuk buang air kecil? Jika iya, Anda tidak sendirian. Kondisi ini, yang dalam dunia medis dikenal sebagai nocturia atau “beser malam”, merupakan gangguan umum yang terjadi pada banyak orang, terutama seiring bertambahnya usia. Meskipun tampak sebagai gangguan ringan, nocturia dapat berdampak besar terhadap kualitas hidup seseorang.

Tidur yang terganggu secara berulang tidak hanya menyebabkan rasa lelah dan mengantuk di siang hari, tetapi juga berpotensi menurunkan daya tahan tubuh, mengganggu konsentrasi, bahkan meningkatkan risiko kecelakaan, terutama bagi lansia. Tak hanya itu, beser di malam hari juga bisa menjadi gejala awal dari kondisi medis yang lebih serius seperti gangguan ginjal, diabetes, atau masalah prostat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap apa saja penyebab beser di malam hari, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga masalah medis tersembunyi. Selain itu, akan kami uraikan juga berbagai cara efektif untuk mencegah dan mengelola kondisi ini, agar Anda bisa tidur lebih nyenyak tanpa gangguan.

Penyebab Beser di Malam Hari

Ada berbagai penyebab nocturia, mulai dari faktor gaya hidup hingga kondisi medis tertentu. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Kebiasaan Minum Sebelum Tidur
    Minum terlalu banyak air, teh, kopi, atau minuman berkafein sebelum tidur bisa menyebabkan peningkatan produksi urin di malam hari.
  2. Usia
    Selain itu, penuaan menyebabkan perubahan fungsi kandung kemih dan ginjal, yang membuat tubuh lebih sering memproduksi urin di malam hari.
  3. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
    Infeksi pada saluran kemih dapat menyebabkan rasa ingin buang air kecil terus-menerus, termasuk di malam hari.
  4. Gangguan Prostat
    Pada pria, pembesaran prostat bisa menekan uretra, lalu membuat kandung kemih tidak bisa mengosongkan urin secara sempurna sehingga meningkatkan frekuensi berkemih.
  5. Diabetes
    Penderita diabetes, terutama yang tidak terkontrol, cenderung sering buang air kecil karena tubuh mencoba mengeluarkan kelebihan glukosa melalui urin.
  6. Gagal Jantung atau Gangguan Ginjal
    Kedua kondisi ini dapat menyebabkan retensi cairan di siang hari, yang kemudian keluar saat malam ketika posisi tubuh berbaring.
  7. Sleep Apnea
    Gangguan tidur ini dapat meningkatkan produksi hormon natriuretik, kemudian memicu tubuh untuk membuang lebih banyak cairan melalui urin saat tidur.

Baca juga: Sederet Tanda Usus Kotor yang Perlu Anda Ketahui, Baca!

Cara Mencegah Beser di Malam Hari

Jika Anda sering terganggu oleh keinginan buang air kecil saat malam, berikut beberapa cara yang dapat membantu mengurangi frekuensinya:

  1. Batasi Asupan Cairan di Malam Hari
    Hindari minum terlalu banyak air 2–4 jam sebelum tidur. Di samping itu, kurangi konsumsi teh, kopi, dan alkohol di malam hari karena bersifat diuretik.
  2. Buang Air Kecil Sebelum Tidur
    Pastikan kandung kemih kosong sebelum Anda naik ke tempat tidur.
  3. Kontrol Penyakit yang Mendasari
    Jika Anda memiliki diabetes, gangguan jantung, atau gangguan prostat, pastikan pengobatannya terkontrol dengan baik.
  4. Jaga Pola Makan dan Berat Badan
    Makanan tinggi garam dapat menyebabkan retensi cairan. Oleh karena itu, kurangi konsumsi garam dan jaga berat badan ideal agar tekanan pada kandung kemih tidak berlebihan.
  5. Latihan Kegel
    Latihan ini memperkuat otot dasar panggul dan membantu mengontrol kandung kemih, terutama bagi yang memiliki kandung kemih overaktif.
  6. Tidur dengan Posisi Kaki Sedikit Terangkat
    Mengangkat kaki saat tidur dapat membantu mengurangi penumpukan cairan di ekstremitas bawah dan mengurangi kebutuhan buang air kecil saat malam.

Baca juga: Sakit Perut Melilit? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

Klinik Ben Yuan Dao Bisa Menjadi Solusi Alami dan Efektif

Jika Anda sering terbangun lebih dari dua kali setiap malam untuk buang air kecil dan mengalami gejala lain seperti nyeri, sulit menahan kencing, atau rasa tidak puas setelah buang air, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Pemeriksaan lebih lanjut dapat membantu mendeteksi penyebab yang mendasari dan memberikan pengobatan yang tepat.

Klinik Ben Yuan Dao menghadirkan pendekatan alami dan menyeluruh melalui pengobatan Tradisional Chinese Medicine (TCM) untuk membantu mengatasi masalah beser di malam hari. Dengan kombinasi terapi seperti akupunktur dan ramuan herbal yang disesuaikan dengan kondisi tubuh, kami membantu tubuh mengembalikan fungsi kandung kemih dan ginjal secara optimal. Segera hubungi kami melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk konsultasi dan reservasi.

Artikel Terbaru