Penyebab Penyakit Celiac dan Dampaknya Pada Pencernaan

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Penyakit celiac adalah gangguan autoimun yang terjadi ketika tubuh seseorang tidak dapat mentoleransi gluten, protein yang ditemukan dalam gandum, barley, dan rye. Ketika penderita celiac mengonsumsi gluten, sistem kekebalan tubuh mereka bereaksi secara berlebihan dan merusak lapisan usus kecil. Kerusakan ini dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan dan kesehatan jangka panjang.
Dengan memahami penyebab penyakit celiac beserta dampaknya, kita dapat lebih waspada terhadap gejala yang muncul dan mengambil langkah tepat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Jika Anda atau keluarga mengalami gejala yang mengarah pada penyakit celiac, segera lakukan pemeriksaan medis untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Penyebab Penyakit Celiac
Berikut adalah sejumlah faktor yang dapat memicu penyakit celiac, termasuk:
- Faktor Genetik
Penyakit celiac memiliki kaitan erat dengan faktor genetik. Maka dari itu, seseorang dengan riwayat keluarga penderita celiac memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi ini. Gen HLA-DQ2 dan HLA-DQ8 merupakan faktor risiko utama, meskipun tidak semua orang dengan gen ini akan mengembangkan penyakit celiac. - Reaksi Autoimun
Pada penderita celiac, konsumsi gluten memicu sistem kekebalan tubuh untuk menyerang villi, yaitu tonjolan kecil seperti rambut di usus kecil yang berfungsi menyerap nutrisi. Di samping itu, reaksi autoimun ini menyebabkan peradangan dan kerusakan pada usus kecil. - Faktor Lingkungan
Beberapa faktor lingkungan, seperti infeksi virus, pola makan, atau stres, dapat memicu timbulnya penyakit celiac pada orang yang secara genetik rentan. Selain itu, pemberian gluten terlalu dini pada bayi juga dapat meningkatkan risiko berkembangnya penyakit ini. - Kondisi Medis Tertentu
Penyakit celiac sering dikaitkan dengan kondisi medis lain, seperti diabetes tipe 1, tiroiditis autoimun, dan sindrom Down. Tak hanya itu, orang dengan kondisi ini memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan celiac.
Baca juga: Gejala Penyakit Asam Lambung Kronis dan Solusi Pengobatannya
Dampak Penyakit Celiac pada Sistem Pencernaan
Kerusakan pada usus kecil akibat penyakit celiac dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, antara lain:
- Malabsorpsi Nutrisi
Kerusakan villi pada usus kecil mengganggu penyerapan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, lemak, dan protein. Hal ini dapat menyebabkan kekurangan gizi, anemia, dan penurunan berat badan. - Diare Kronis
Selain itu, banyak penderita celiac mengalami diare kronis karena usus kecil tidak mampu menyerap air dan nutrisi dengan baik. - Perut Kembung dan Nyeri
Peradangan di usus kecil dapat menyebabkan perut kembung, nyeri, dan ketidaknyamanan setelah mengonsumsi makanan yang mengandung gluten. - Konstipasi
Meski lebih jarang, beberapa penderita celiac justru mengalami konstipasi karena gangguan pada motilitas usus. - Kerusakan Jangka Panjang pada Usus
Jika tidak Anda obati, penyakit celiac dapat menyebabkan kerusakan permanen pada usus kecil, meningkatkan risiko komplikasi seperti osteoporosis, infertilitas, dan bahkan kanker usus.
Baca juga: Penyebab Diare Berkepanjangan dan Langkah Mengobatinya
Coba Terapi Alternatif di Klinik Ben Yuan Dao
Salah satu cara efektif untuk mengelola penyakit celiac adalah dengan menghindari gluten sepenuhnya. Diet bebas gluten dapat membantu usus kecil pulih dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi.
Klinik Ben Yuan Dao adalah klinik yang menyediakan pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) dengan pendekatan holistik yang mampu mengatasi segala jenis penyakit, termasuk penyakit sistem pencernaan. Kami juga menyediakan layanan konsultasi online gratis, Anda bisa menggunakan layanan tersebut sebelum melakukan pengobatan. Segera hubungi Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lengkap.