Perbedaan Skiatika dan Saraf Terjepit: Kenali Gejalanya

By Published On: Mei 3rd, 2025Views: 48
Perbedaan Skiatika dan Saraf Terjepit: Kenali Gejalanya

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Skiatika vs Saraf Terjepit, dua kondisi yang sering disalahartikan karena sama-sama menyebabkan nyeri punggung dan menjalar ke kaki.

Nyeri pada punggung bawah yang menjalar ke kaki merupakan keluhan umum yang sering berkaitan dengan dua kondisi medis, yaitu skiatika dan saraf terjepit.

Meski gejalanya tampak serupa, kedua kondisi ini memiliki penyebab, mekanisme, dan penanganan yang berbeda.

Mengenali perbedaannya sangat penting untuk menentukan pengobatan yang tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Apa Itu Skiatika?

Skiatika adalah suatu kondisi yang menandakan dengan nyeri yang menjalar sepanjang jalur saraf skiatik, yaitu saraf terpanjang dalam tubuh yang membentang dari punggung bawah, panggul, bokong, hingga ke bagian belakang kaki.

Nyeri ini biasanya terjadi hanya pada satu sisi tubuh dan dapat menimbulkan sensasi kesemutan, mati rasa, atau kelemahan otot.

Penyebab utama skiatika adalah tekanan atau iritasi pada saraf skiatik, yang seringkali terpicu oleh herniasi diskus, stenosis spinal, atau spondilolistesis.

Apa Itu Saraf Terjepit?

Saraf terjepit adalah kondisi dimana satu atau lebih saraf mengalami tekanan dari jaringan sekitarnya seperti tulang, atau diskus yang menonjol.

Kondisi ini tidak hanya terbatas pada saraf skiatik, tapi bisa terjadi pada area berbagai bagian tubuh, seperti leher, punggung, atau pergelangan tangan.

Gejalanya bisa berupa nyeri lokal, kesemutan, mati rasa, hingga kelemahan otot pada area yang dipersarafi oleh saraf yang terjepit.

Baca Juga: Sering Nyeri Punggung? Waspadai Saraf Terjepit Tulang Belakang!

Perbedaan Utama antara Skiatika dan Saraf Terjepit

Perbedaan utama antara skiatika dan saraf terjepit terletak pada lokasi, gejala, penyebab, dan area yang terdampak.

Skiatika menyebabkan nyeri menjalar sepanjang saraf skiatik, dari punggung bawah hingga ke kaki, dan hanya terjadi pada satu sisi tubuh.

Sebaliknya, saraf terjepit bisa terjadi pada area tubuh seperti leher, punggung, atau pergelangan tangan, tergantung pada saraf yang mengalami tekanan.

Penyebab skiatika seringkali terkait dengan herniasi diskus, penyempitan tulang belakang, atau pergeseran tulang belakang, yang secara langsung menekan saraf skiatik.

Sementara itu, saraf terjepit terpicu karena tekanan dari struktur tubuh lain seperti tulang, otot, atau jaringan sekitarnya pada saraf tertentu.

Gejala skiatika lebih cenderung berupa nyeri tajam dan menjalar, kadang menimbulkan kesemutan atau kelemahan otot pada kaki.

Sedangkan saraf terjepit biasanya menimbulkan nyeri lokal, rasa kesemutan, atau kebas pada area tertentu, tergantung lokasi saraf yang tertekan.

Penanganan keduanya dapat melibatkan fisioterapi, obat anti-inflamasi, hingga pendekatan alternatif seperti akupunktur atau pengobatan tradisional Tiongkok.

Penanganan dan Peran Pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM)

Baik skiatika maupun saraf terjepit dapat diatasi dengan pendekatan konvensional maupun alternatif.

Pengobatan TCM seperti akupunktur, terapi moksibusi, serta ramuan herbal telah terbukti membantu mengurangi peradangan, melancarkan aliran energi (Qi), dan meredakan nyeri saraf secara bertahap.

Baca Juga: Yuk, Kenali Gejala Saraf Terjepit Sebelum Terlambat

Dapatkan Solusi Alami di Klinik Ben Yuan Dao

Klinik Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan alami dan holistik untuk kesehatan Anda.

Di Klinik Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, herbal, dan terapi energi.

Dengan dukungan tenaga medis yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.

Segera konsultasikan atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp sekarang dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!

Artikel Terbaru