Perut Bunyi Terus Padahal Tidak Lapar? Waspadai Penyebabnya!

Griya Sehat Ben Yuan Dao, Jakarta – Pernahkah kamu mengalami momen tidak nyaman saat sedang rapat, ujian, atau berada di tempat umum, lalu tiba-tiba perutmu berbunyi keras? Padahal kamu baru saja makan atau sama sekali tidak merasa lapar. Suara itu, yang sering kali memalukan, bukan cuma terjadi karena kamu belum makan. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut borborygmi, yaitu suara yang terjadi akibat gerakan udara dan cairan di dalam saluran pencernaan.
Banyak orang mengira bahwa bunyi perut hanya terjadi karena perut kosong atau rasa lapar. Padahal, penyebabnya bisa jauh lebih kompleks dari itu. Perut yang terus-menerus bunyi bisa jadi merupakan sinyal dari sistem pencernaan yang sedang “tidak beres”, atau respons alami dari tubuh terhadap makanan tertentu, stres, atau bahkan gangguan kesehatan yang perlu Anda waspadai.
Kondisi ini sebenarnya umum terjadi, tapi bila terjadi terlalu sering, sangat keras, atau muncul gejala lain seperti nyeri, kembung, atau diare, maka sebaiknya tidak Anda abaikan. Artikel ini akan membahas beberapa penyebab umum perut bunyi terus padahal tidak lapar, serta kapan kamu perlu khawatir dan mencari bantuan medis.
Penyebab Perut Bunyi Terus Padahal Tidak Lapar
Berikut ini beberapa penyebab umum kenapa perut bisa terus berbunyi, meskipun kamu tidak sedang lapar:
- Proses Pencernaan yang Normal
Setelah makan, sistem pencernaan akan bekerja mencerna makanan. Gerakan otot-otot usus (peristaltik) dan cairan pencernaan akan menghasilkan suara yang terkadang terdengar cukup keras. Ini normal, terutama saat usus kosong atau makanan sedang bergerak di saluran cerna. - Gas Berlebihan dalam Perut
Konsumsi makanan yang memicu produksi gas seperti kol, brokoli, minuman bersoda, atau makan terlalu cepat bisa menyebabkan perut jadi sering bunyi. Setelah itu, gas yang terbentuk akan bergerak dan menghasilkan suara dari dalam perut. - Stres atau Cemas Berlebihan
Stres bisa memengaruhi kerja sistem pencernaan. Dalam kondisi cemas, tubuh akan melepaskan hormon tertentu yang mempercepat pergerakan usus, sehingga menimbulkan suara. Itulah mengapa perut sering bunyi saat kamu sedang gugup atau tegang. - Iritasi Usus (Irritable Bowel Syndrome)
Jika disertai gejala lain seperti kembung, diare, atau sembelit, bunyi perut yang terus-menerus bisa jadi tanda sindrom iritasi usus besar. Di samping itu, kondisi ini membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut dari tenaga medis. - Gangguan Malabsorpsi
Beberapa orang memiliki intoleransi terhadap makanan tertentu seperti laktosa atau gluten. Saat tubuh tidak mampu mencerna makanan dengan baik, akan timbul gas, kembung, dan bunyi perut yang cukup mengganggu.
Baca juga: Kenali Ciri-Ciri Lambung Bocor untuk Penanganan Cepat
Tips Menguranginya
Untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat bunyi perut yang mengganggu, ikutilah sejumlah tips berikut ini:
- Makan Perlahan dan Teratur
Hindari makan terburu-buru agar udara tidak ikut tertelan. Selain itu, makan teratur juga membantu menjaga kerja pencernaan tetap stabil. - Batasi Makanan Pemicu Gas
Kurangi konsumsi kol, brokoli, kacang-kacangan, dan minuman bersoda yang bisa menambah gas di perut. - Perbanyak Minum Air Putih
Air membantu memperlancar pencernaan dan mengurangi risiko bunyi akibat gas atau sembelit. - Kelola Stres
Stres dapat memicu pergerakan usus berlebih. Sebaiknya, atasi dengan relaksasi ringan, tidur cukup, atau olahraga santai. - Tetap Aktif
Berjalan kaki atau gerakan ringan setelah makan membantu makanan turun ke usus dan mencegah gas menumpuk. - Pertimbangkan Probiotik
Konsumsi makanan yang mengandung bakteri baik seperti yogurt atau tempe untuk menjaga keseimbangan usus. - Konsultasi Medis Jika Perlu
Bila bunyi perut disertai nyeri, mual, atau masalah buang air, segera periksakan ke dokter.
Baca juga: Cara Mengeluarkan Gas Akibat Asam Lambung agar Perut Lega
Coba Atasi dengan Cara Alami di Ben Yuan Dao
Bunyi perut yang muncul sesekali memang normal, namun jika bunyi tersebut terjadi terus-menerus meskipun tidak lapar, bisa menjadi tanda adanya gangguan pada sistem pencernaan. Kenali gejalanya dan jangan ragu untuk memeriksakan diri jika bunyi perut disertai keluhan lain. Ingat, tubuh selalu memberi sinyal, tinggal kita mau mendengarkannya atau tidak.
Di Ben Yuan Dao, kami menyediakan terapi seperti akupunktur, herbal TCM, dan tuina (pijat meridian) yang terbukti membantu menyeimbangkan sistem pencernaan, meredakan gas berlebih, dan menstabilkan fungsi lambung secara alami. Konsultasikan keluhanmu sekarang melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website dan rasakan manfaat terapi TCM yang menenangkan sekaligus menyembuhkan.