Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Gejala serangan jantung ringan seringkali tidak disadari karena muncul dalam bentuk yang samar dan tidak khas.

Salah satu gejala yang paling umum namun kerap diabaikan adalah rasa lelah yang datang secara tiba-tiba.

Banyak orang menganggapnya sebagai efek dari kelelahan biasa atau kurang tidur, padahal bisa jadi itu adalah sinyal awal dari kondisi jantung yang serius.

Oleh karena itu, penting untuk memahami tanda-tanda serangan jantung ringan agar bisa mengambil tindakan medis sebelum terjadi komplikasi yang lebih berbahaya.

Apa Itu Serangan Jantung Ringan?

Serangan jantung ringan, atau dalam istilah medis dikenal sebagai silent heart attack atau infark miokard ringan, adalah kondisi ketika aliran darah ke jantung terganggu sebagian, menyebabkan kerusakan kecil pada otot jantung.

Meskipun tidak seintens serangan jantung berat, kondisi ini tetap berbahaya dan dapat menjadi pertanda adanya masalah jantung kronis yang sedang berkembang.

Baca Juga: Awas! Ini Penyebab Gagal Jantung yang Bisa Menyerang

Mengapa Gejala Bisa Muncul dalam Bentuk Kelelahan?

Salah satu gejala serangan jantung ringan yang paling sering diabaikan adalah kelelahan ekstrem yang tidak wajar.

Ini terjadi karena jantung tidak mampu memompa darah secara optimal ke seluruh tubuh, menyebabkan kekurangan oksigen di jaringan dan otot.

Akibatnya, tubuh terasa lemas dan mudah lelah, bahkan saat sedang tidak beraktivitas berat.

Ciri-ciri kelelahan yang patut dicurigai antara lain:

• Muncul tiba-tiba tanpa penyebab jelas
• Tidak membaik setelah istirahat
• Disertai gejala lain seperti pusing atau sesak napas
• Terjadi berulang selama beberapa hari

Gejala Lain yang Mungkin Menyertai

Selain kelelahan, berikut adalah beberapa gejala serangan jantung ringan lainnya yang perlu diwaspadai:

1. Nyeri atau rasa tidak nyaman pada dada: Tekanan ringan, rasa tertusuk, atau nyeri yang datang dan pergi.
2. Sesak nafas: Terutama saat melakukan aktivitas ringan atau saat berbaring.
3. Keringat dingin: Muncul mendadak tanpa aktivitas fisik atau suhu panas.
4. Mual, pusing, atau kepala terasa ringan: Bisa terjadi secara tiba-tiba dan berulang.
5. Rasa tidak nyaman menjalar ke lengan kiri, leher, atau rahang

Gejala ini sering kali lebih halus pada wanita dan lansia, sehingga butuh kewaspadaan ekstra.

Baca Juga: 5 Indikasi Jantung Bermasalah yang Muncul Saat Beraktivitas

Siapa yang Paling Berisiko?

Individu dengan faktor-faktor berikut memiliki risiko lebih tinggi:

• Riwayat keluarga dengan penyakit jantung
• Hipertensi (tekanan darah tinggi)
• Kadar kolesterol tinggi
• Diabetes
• Perokok aktif
• Gaya hidup kurang aktif
• Obesitas atau kelebihan berat badan
• Stres jangka panjang

Cara Mencegah Serangan Jantung

Pencegahan adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan jantung. Berikut beberapa langkah penting yang dapat dilakukan:

• Terapkan pola makan sehat rendah lemak dan garam
• Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari
• Berhenti merokok dan hindari alkohol berlebih
• Jaga berat badan ideal
• Rutin periksa tekanan darah dan kadar kolesterol
• Kelola stres dengan teknik relaksasi atau konseling

Baca Juga: Bahaya Asam Lambung Bagi Jantung: Fakta atau Mitos?

Temukan Solusi Alami di Klinik Ben Yuan Dao

Klinik Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan yang sangat alami dan holistik untuk kesehatan Anda.

Di Klinik Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, ramuan herbal, bekam, gua sha dan terapi energi.

Dengan dukungan sinshe yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.

Segera berkonsultasi atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!