Nyeri Punggung Belakang Atas Bisa Jadi Pertanda Apa?

By Published On: Juni 19th, 2025Views: 5
Nyeri Punggung Belakang Atas Bisa Jadi Pertanda Apa?

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Nyeri punggung belakang atas adalah keluhan umum yang sering kali dianggap sepele.

Namun, tidak semua nyeri pada area ini disebabkan oleh ketegangan otot atau postur tubuh yang buruk.

Dalam beberapa kasus, nyeri punggung belakang atas dapat menjadi indikator adanya gangguan kesehatan yang lebih serius.

Oleh karena itu, penting untuk memahami kemungkinan penyebab, gejala penyerta, dan kapan harus mencari pertolongan medis.

Anatomi Punggung Belakang Atas

Bagian punggung belakang atas mencakup area dari dasar leher hingga batas bawah tulang belikat (scapula).

Struktur di daerah ini terdiri dari tulang belakang torakal (vertebra torakalis), otot-otot punggung, ligamen, saraf, dan jaringan lunak lainnya.

Karena kompleksitas anatomi ini, nyeri yang muncul bisa berasal dari berbagai komponen, dan penyebabnya tidak selalu mudah diidentifikasi secara langsung.

Penyebab Umum Nyeri Punggung Belakang Atas

1. Ketegangan Otot
Penyebab paling umum adalah ketegangan otot, yang sering disebabkan oleh aktivitas fisik berlebihan, postur tubuh yang salah saat duduk atau berdiri, serta kebiasaan membawa tas berat di satu sisi tubuh.

2. Cedera atau Trauma
Kecelakaan, benturan saat olahraga, atau jatuh dapat menyebabkan cedera pada otot, ligamen, atau bahkan tulang belakang torakal. Cedera ini bisa menimbulkan nyeri akut atau kronis tergantung pada tingkat keparahan dan penanganan awalnya.

3. Postur Tubuh yang Buruk
Postur tubuh yang buruk dalam jangka panjang seperti membungkuk saat mengetik atau menunduk terlalu lama melihat gawai dapat memberi tekanan berlebih pada otot dan tulang belakang bagian atas. Hal ini sering memicu rasa tidak nyaman dan nyeri yang bertambah intensitasnya dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Nyeri Punggung Sebelah Kiri, Pertanda Masalah Serius?

Penyebab Medis yang Lebih Serius

1. Herniated Disc (Saraf Terjepit)
Meskipun lebih sering terjadi di daerah pinggang atau leher, cakram tulang belakang torakal juga dapat mengalami herniasi. Jika cakram tersebut menekan saraf, nyeri bisa menjalar dari punggung atas ke dada atau lengan, disertai sensasi kesemutan atau mati rasa.

2. Skoliosis atau Kelainan Struktur Tulang Belakang
Kelainan bentuk tulang belakang seperti skoliosis, kyphosis, atau spondilosis dapat menyebabkan ketidakseimbangan beban dan distribusi tekanan di punggung, sehingga memicu nyeri kronis.

3. Masalah Jantung
Pada beberapa kasus, nyeri punggung atas terutama di sebelah kiri dapat menjadi pertanda gangguan jantung, termasuk serangan jantung. Ini terjadi karena nyeri dari jantung bisa menjalar ke bagian belakang tubuh (referred pain).

4. Penyakit Paru-Paru
Infeksi paru-paru, seperti pneumonia atau pleuritis (radang selaput paru), bisa menyebabkan nyeri pada punggung bagian atas, terutama saat bernapas dalam. Tumor paru juga dapat memberikan gejala serupa tergantung pada lokasi dan ukuran massa.

5. Osteoporosis
Pada individu lanjut usia, pengeroposan tulang (osteoporosis) dapat menyebabkan kompresi tulang belakang. Tulang yang rapuh dapat retak secara perlahan dan menyebabkan nyeri kronis di area punggung atas.

Baca Juga: Penyebab Nyeri Sendi di Usia Muda, Apa Saja?

Gejala Penyerta yang Perlu Diwaspadai

Jika nyeri punggung belakang atas disertai dengan salah satu atau beberapa gejala berikut, sebaiknya segera mencari penanganan medis:

  • Nyeri menjalar ke dada atau lengan
  • Mati rasa, kesemutan, atau kelemahan pada ekstremitas
  • Kesulitan bernapas atau nyeri saat menarik napas
  • Demam atau menggigil
  • Penurunan berat badan tanpa sebab jelas
  • Nyeri yang tidak membaik dengan istirahat
  • Penanganan dan Pengobatan

Penanganan Awal

Dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM), nyeri punggung belakang atas dipandang sebagai akibat dari ketidakseimbangan energi Qi, stagnasi darah, atau masuknya faktor patogen eksternal seperti angin-dingin atau kelembapan ke dalam meridian tubuh, khususnya pada meridian Bladder (Pangguang Jing) dan Small Intestine (Xiaochang Jing).

Langkah awal dalam penanganan biasanya melibatkan:

1. Akupunktur (Zhen Jiu):
Dilakukan pada titik-titik tertentu sepanjang meridian yang terhubung dengan area punggung atas, seperti BL13 (Feishu), SI11 (Tianzong), dan GB21 (Jianjing). Tujuannya adalah untuk melancarkan aliran Qi dan darah, serta meredakan stagnasi yang menjadi sumber nyeri.

2. Moksibusi (Moxibustion):
Pemanasan titik-titik akupunktur dengan bahan herbal (umumnya mugwort) untuk mengusir dingin dan lembap dari tubuh, serta memperkuat energi tubuh.

3. Tui Na (Pijat Terapi Tiongkok):
Merupakan teknik manipulasi otot dan sendi yang mirip pijat, bertujuan untuk mengendurkan ketegangan otot, membuka jalur meridian yang tersumbat, serta mengembalikan keseimbangan energi tubuh.

4. Bekam (Cupping Therapy):
Digunakan untuk menarik stagnasi darah dan Qi ke permukaan tubuh. Pada kasus nyeri punggung atas, bekam sering diaplikasikan di sepanjang tulang belakang bagian atas dan sekitar otot trapezius.

5. Obat Herbal TCM (Zhong Yao):
Ramuan tradisional Tiongkok dapat diberikan sesuai diagnosis diferensial TCM, seperti “stagnasi Qi dan darah”, “defisiensi Yin ginjal”, atau “serangan angin dingin”. Beberapa herbal yang umum digunakan termasuk Dang Gui, Chuan Xiong, Du Huo, dan Qiang Huo.

Baca Juga: Sudah Coba? Cara Meredakan Nyeri Haid dari Para Ahli

Dapatkan Solusi Alami di Klinik Ben Yuan Dao

Klinik Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan alami dan holistik untuk kesehatan Anda.

Di Klinik Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, herbal, dan terapi energi.

Dengan dukungan tenaga medis yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.

Segera konsultasikan atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp sekarang dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!

Artikel Terbaru