Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan salah satu penyakit yang sudah mengganggu banyak kalangan masyarakat, terutama pada wanita.

Meskipun sebagian besar kasus dapat sembuh dengan pengobatan yang tepat, infeksi ini tidak boleh dianggap remeh.

Jika tidak ditangani dengan benar, infeksi saluran kemih dapat menyebar ke organ ginjal dan juga menimbulkan komplikasi serius, bahkan permanen.

Artikel ini akan membahas bagaimana ISK dapat berkembang hingga merusak ginjal, siapa saja yang berisiko, serta langkah-langkah pencegahan dan juga alternatif pengobatan melalui pendekatan Traditional Chinese Medicine (TCM).

Apa Itu Infeksi Saluran Kemih?

Infeksi saluran kemih adalah infeksi yang terjadi pada bagian manapun dari sistem kemih, termasuk uretra (saluran kemih bagian bawah), kandung kemih, ureter, dan juga ginjal.

ISK paling sering terjadi pada uretra dan juga kandung kemih, namun dalam kasus tertentu, infeksi ini bisa menjalar ke ginjal, kondisi ini dikenal sebagai pielonefritis.

Gejala ISK umumnya meliputi:

• Rasa nyeri atau terbakar saat buang air kecil
• Sering ingin buang air kecil, tetapi hanya sedikit yang keluar
• Urine keruh atau berbau menyengat
• Nyeri pada bagian bawah perut atau punggung
• Demam atau menggigil (pada infeksi yang lebih berat)

Baca Juga: Akupunktur Promil, Mitos atau Solusi Nyata?

Bagaimana ISK Dapat Merusak Ginjal?

ISK yang tidak mendapatkan penanganan segera dapat menyebabkan bakteri menyebar ke bagian atas saluran kemih, yaitu ureter dan juga ginjal.

Bila bakteri mencapai ginjal, mereka dapat menyebabkan peradangan ginjal yang disebut pielonefritis.

Pielonefritis akut, jika tidak ditangani dengan cepat dan juga efektif, bisa berkembang menjadi:

1. Kerusakan Jaringan Ginjal
Infeksi yang berulang atau berat dapat menyebabkan jaringan ginjal mengalami luka dan kerusakan permanen. Hal ini dapat mengganggu fungsi filtrasi ginjal dalam menyaring darah dan juga membuang racun dari tubuh.

2. Gagal Ginjal
Dalam kasus kronis, pielonefritis dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal secara progresif, bahkan berujung pada gagal ginjal kronis. Pasien dengan kondisi ini mungkin memerlukan terapi cuci darah (dialisis) atau transplantasi ginjal.

3. Sepsis
Bila infeksi ginjal menyebar ke aliran darah, kondisi ini dapat memicu sepsis, yaitu reaksi peradangan sistemik yang dapat mengancam nyawa. Sepsis memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.

 Langkah-Langkah Pencegahan ISK

Untuk menghindari risiko kerusakan ginjal akibat ISK, pencegahan sangat penting. Berikut adalah beberapa langkah yang direkomendasikan:

1. Cukupi Asupan Air Putih
Minum air yang cukup membantu membilas bakteri dari saluran kemih dan juga mempercepat proses penyembuhan.

2. Jaga Kebersihan Area Genital
Membersihkan area genital dari depan ke belakang setelah buang air membantu mencegah masuknya bakteri dari anus ke uretra.

3. Jangan Menahan Buang Air Kecil
Menahan kencing dalam waktu lama dapat memberi kesempatan bakteri untuk berkembang biak di kandung kemih.

4. Segera Obati ISK
Jangan menunda pengobatan jika muncul gejala ISK. Segera konsultasikan ke dokter agar dapat diberikan antibiotik yang sesuai.

5. Evaluasi Bila Sering Kambuh
Jika ISK sering terjadi, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan tambahan untuk mengetahui adanya kelainan saluran kemih atau kondisi medis lain yang mendasarinya.

Atasi ISK dengan Pengobatan TCM

Selain pengobatan konvensional dengan antibiotik, Pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM) juga bisa menjadi salah satu pengobatan alternatif atau terapi pendamping untuk menangani infeksi saluran kemih, terutama pada kasus berulang atau kronis.

Terapi TCM bertujuan untuk memulihkan keseimbangan tersebut, bukan hanya menghilangkan gejala. Berikut ini metode TCM yang bantu atasi ISK, antara lain:

1. Ramuan Herbal
Ramuan seperti Ba Zheng San, Huang Bai, dan Fu Ling sering digunakan untuk membersihkan panas dan menghilangkan lembab (damp-heat) dari saluran kemih. Obat herbal ini dapat membantu meredakan nyeri saat buang air kecil dan menurunkan peradangan.

2. Akupunktur
Akupunktur pada titik-titik tertentu seperti SP6 (Sanyinjiao), CV3 (Zhongji), dan BL28 (Pangguangshu) dapat membantu melancarkan aliran energi (qi) pada area ginjal dan kandung kemih, memperkuat daya tahan tubuh, dan mempercepat proses pemulihan.

3. Diet Terapi
TCM juga menekankan pentingnya pola makan. Makanan yang bersifat panas, pedas, dan berminyak biasanya dihindari. Sebaliknya, pasien dianjurkan mengonsumsi makanan yang menyejukkan tubuh, seperti sup herbal dan buah-buahan tertentu.

Baca Juga: Gejala Disfungsi Ereksi, Pria Harus Waspada!

Temukan Solusi Alami di Klinik Ben Yuan Dao

Klinik Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan yang sangat alami dan holistik untuk kesehatan Anda.

Di Klinik Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, ramuan herbal, bekam, gua sha dan terapi energi.

Dengan dukungan sinshe yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.

Segera berkonsultasi atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!