Gejala Disfungsi Ereksi, Pria Harus Waspada!

By Published On: November 28th, 2024Views: 33
Gejala Disfungsi Ereksi, Pria Harus Waspada!

Klinik Apollo, Jakarta – Disfungsi ereksi atau yang dikenal dengan impotensi adalah kondisi medis saat pria tidak mampu atau kesulitan dalam mempertahankan ereksi yang cukup keras untuk melakukan hubungan seksual. Masalah serius ini tentunya menimbulkan gejala disfungsi ereksi, pria harus waspada!

Disfungsi ereksi dapat terjadi sesekali, namun jika akan mengalaminya secara berulang dalam jangka waktu yang panjang ini dapat menjadi masalah kesehatan yang sangat serius.

Kondisi ini berdampak negatif yang mempengaruhi kehidupan seksual dan juga kepercayaan diri seorang pria. Jangan sampai disfungsi ereksi merebut kepercayaan diri Anda dan segera lakukan pemeriksaan ke ahlinya.

Gejala Disfungsi Ereksi

Kesulitan mempertahankan ereksi merupakan gejala umum pria mengalami disfungsi ereksi. Dan jika mengalaminya, ereksi akan terasa lemah atau organ intim tidak cukup keras. Berikut gejala lainnya yang mungkin Anda alami:

1. Bisa Ereksi, tapi tidak konsisten

Ada kalanya Anda mampu mendaptkan ereksi dengan mudah, namun di lain waktu hal ini terasa sulit. Perubahan yang tidak konsisten ini bisa menjadi tanda awal adanya gangguan ereksi.

2. Ereksi tidak bertahan lama

Tanda lainya adalah ketika Anda berhasil mendapatkan ereksi, namun ereksi tersebut cepat menurun. Situasi ini tidak hanya membuat hubungan intim terasa kurang memuaskan, ini juga dapat menurunkan kepercayaan diri Anda.

3. Tidak mengalami ereksi sama sekali

Ini menjadi hal yang tidak wajar dan akan berdampak pada kehidupan seksual Anda. Jika anda mengalami gejala ini anda harus segera konsultasikan dengan Dokter Spesialis di Klinik Andrologi  supaya pasangan anda tidak merasa kecewa.

Baca juga: Disfungsi Seksual: Jenis, Penyebab, dan Cara Efektif Mengatasinya

Penyebab Disfungsi Ereksi

Untuk mencapai ereksi yang baik nan sehat diperlukan pula kondisi fisik serta mental yang sehat pada pria. Kesehatan pembuluh darah, hormon dan saraf nyatanya sangat penting untuk mencapai ereksi yang baik dan tahan lama. Terdapat banyak faktor penyebab seorang pria mengalami disfungsi ereksi, diantaranya:

1. Penyakit endokrin

Diabetes adalah salah satu contoh penyakit endokrin yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi karena mempengaruhi tubuh untuk menggunakan hormon insulin. Endokrin di dalam tubuh manusia mengelola metabolisme, suasana hati, fungsi seksual dan masih banyak lagi.

2. Gangguan saraf

Ini dapat meningkatkan risiko impotensi karena mempengaruhi kemampuan otak untuk berkomunikasi dengan sistem reproduksi sehingga dapat menghambat tercapainya ereksi pada pria. Gangguan pada sistem saraf dapat mempengaruhi impotensi yaitu penyakit alzheimer, tumor otak dan epilepsi lobus temporal.

3. Gaya Hidup

Tidak menjalankan gaya hidup yang sehat seperti sering mengonsumsi alkohol dan obat-obatan juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Mulai sekarang, jalani pola hidup yang sehat untuk mencegah disfungsi ereksi yang bisa merugikan Anda dan pasangan.

Diangnosis Disfungsi Ereksi

Dokter perlu melakukan pemeriksaan atau tes yang berbeda karena penyebab disfungsi ereksi yang berbeda pada setiap individu. Dokter spesialis akan melakukan beberapa opsi pemeriksaan berikut ini:

1. Tes darah

Tes darah sangat diperlukan untuk mendeteksi adanya anemia atau kurangnya sel darah merah yang dapat menyebabkan kelelahan. Kondisi ini tentu bisa menjadi penyebab seorang pria mengalami disfungsi ereksi.

2. Profil lipid

Profil lipid merupakan tes darah yang mengukur tingkat lemak, seperti kolesterol. Tingkat kolesterol yang tinggi bisa menyebabkan pengerasan pembuluh darah yang juga berdampak pada organ intim pria.

3. Ultrasonografi duplex

Ultrasonografi duplex umumnya digunakan untuk mendeteksi dan mengevaluasi masalah pada pembuluh darah seperti penyumbatan pada pembuluh darah (arteri dan vena). Pemeriksaan ini bisa dilakukan saat organ intim sedang ereksi dan tidak ereksi atau lunak.

4. Refleks Bulbocavernosus

Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mengamati sensasi saraf di organ intim pria. Dokter akan menekan pangkal penis yang akan memicu anus mengeluarkan respon. Apabila fungsi saraf tidak normal, respon cenderung lambat.

Baca juga: Gejala Prostatitis yang Sering Terabaikan dan Cara Mengatasinya

Penanganan di Klinik Apollo

Kesehatan fisik dan mental harus diperhatikan untuk mecapai ereksi yang baik dan tahan lama. Disfungsi ereksi bisa merebut kepercayaan diri pria yang berdampak pada stress dan depresi. Kondisi ini sangat penting dan harus segera Anda tangani.

Klinik Apollo adalah klinik spesialis kelamin yang menawarkan pengobatan andrologi dan ginekologi khusus kesehatan reproduksi. Lakukan reservasi dan konsultasi di Klinik Apollo untuk mengembalikan kepercayaan diri Anda! Hubungi Whatsapp untuk pengobatan terbaik!

 

buat janji temu

Artikel Terbaru

buat janji temu