Infertilitas pada Pria: Masalah yang Jarang Dibahas, Tapi Nyata

By Published On: Mei 12th, 2025Views: 44
Infertilitas pada Pria: Masalah yang Jarang Dibahas, Tapi Nyata

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Infertilitas pada pria merujuk pada ketidakmampuan seorang pria untuk menyebabkan kehamilan pada pasangannya setelah berhubungan seksual secara rutin tanpa alat kontrasepsi selama minimal satu tahun.

Infertilitas atau ketidaksuburan seringkali diasosiasikan dengan perempuan. Padahal, secara medis, ketidaksuburan dapat terjadi pada kedua belah pihak baik pria maupun wanita.

Sayangnya, dalam banyak budaya dan masyarakat, peran pria dalam masalah infertilitas cenderung diabaikan atau bahkan ditutupi karena dianggap menyangkut harga diri dan maskulinitas.

Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai penyebab infertilitas pria, gejalanya, serta upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.

Baca Juga: Tubuh Sering Loyo? Bisa Jadi Ini 7 Ciri Anemia yang Terabaikan

Penyebab Infertilitas Pria

Terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan infertilitas pria, baik yang bersifat fisik, hormonal, genetik, hingga gaya hidup. Beberapa penyebab umum meliputi:

1. Gangguan Produksi Sperma: Salah satu penyebab utama infertilitas pria adalah jumlah sperma yang rendah (oligospermia) atau tidak adanya sperma sama sekali (azoospermia). Selain itu, sperma yang diproduksi mungkin memiliki bentuk abnormal atau kemampuan bergerak yang buruk.

2. Gangguan Hormonal: Ketidakseimbangan hormon seperti testosteron, luteinizing hormone (LH), dan follicle-stimulating hormone (FSH) dapat mengganggu proses produksi sperma.

3. Kelainan Anatomi: Kondisi seperti varikokel (pembesaran pembuluh darah pada skrotum), penyumbatan saluran sperma, atau kelainan pada testis dapat menghambat aliran sperma atau bahkan mencegah sperma diproduksi secara normal.

4. Infeksi dan Penyakit Menular Seksual: Infeksi seperti gonore, klamidia, atau infeksi saluran kemih yang tidak segera tertangani dapat merusak saluran reproduksi dan mempengaruhi kualitas sperma.

5. Faktor Gaya Hidup dan Lingkungan: Konsumsi alkohol, merokok, penggunaan narkoba, paparan zat kimia atau radiasi, stres berkepanjangan, serta kebiasaan buruk seperti mengenakan celana ketat juga berperan dalam menurunkan kesuburan pria.

Gejala Infertilitas Pria

Infertilitas pria sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, kecuali ketidakmampuan pasangan untuk hamil. Namun, dalam beberapa kasus, terdapat tanda-tanda yang dapat menjadi petunjuk adanya gangguan reproduksi, seperti:

  • Disfungsi ereksi atau penurunan gairah seksual
  • Nyeri atau bengkak pada area testis
  • Masalah dengan ejakulasi
  • Pertumbuhan rambut tubuh yang tidak normal (indikasi ketidakseimbangan hormon)
  • Volume sperma yang sedikit atau perubahan warna

Gejala-gejala ini bisa menjadi indikasi perlunya evaluasi medis lebih lanjut.

Pengobatan dan Penanganan dengan Metode TCM

TCM tidak hanya berfokus pada gejala, melainkan juga pada akar penyebab ketidakseimbangan dalam tubuh. Berikut beberapa metode TCM yang umum digunakan untuk mengatasi infertilitas pria, antara lain:

1. Akupunktur
Akupunktur adalah salah satu terapi utama dalam TCM yang melibatkan penusukan jarum halus pada titik-titik meridian tertentu pada  tubuh.

Tujuannya adalah untuk melancarkan aliran energi (Qi), memperbaiki fungsi organ dalam, serta meningkatkan sirkulasi darah ke area reproduksi.

2. Pengobatan Herbal Tiongkok
TCM menggunakan berbagai ramuan herbal dengan racikan secara khusus untuk memperkuat fungsi ginjal, hati, dan limpa organ-organ yang dalam teori TCM sangat terkait dengan kesuburan pria. Beberapa herbal populer antara lain:

  • Ren Shen (Ginseng): meningkatkan vitalitas dan energi seksual.
  • Gou Qi Zi (Goji berry): memperbaiki kualitas sperma dan melindungi testis dari kerusakan oksidatif.
  • Yin Yang Huo (Horny Goat Weed): mendukung produksi hormon pria dan meningkatkan libido.
  • Dang Gui: meningkatkan sirkulasi darah dan fungsi reproduksi.

3. Terapi Moksibusi
Moksibusi adalah terapi pemanasan titik-titik akupunktur menggunakan pembakaran daun mugwort kering (moxa).

Terapi ini mampu menghangatkan meridian dan organ dalam, serta meningkatkan aliran Qi ke organ reproduksi pria.

Moksibusi sangat berguna bersama akupunktur untuk memperkuat ginjal dan menyeimbangkan sistem endokrin yang mempengaruhi kualitas sperma.

Baca Juga: Nyeri Perut Kiri Bawah Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dapatkan Solusi Alami di Klinik Ben Yuan Dao

Klinik Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan alami dan holistik untuk kesehatan Anda.

Di Klinik Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, herbal, dan terapi energi.

Dengan dukungan tenaga medis yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.

Segera konsultasikan atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp sekarang dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!

Artikel Terbaru