Penyebab Anus Panas Setelah BAB dan Cara Alami Mengatasinya

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Anus terasa panas setelah buang air besar (BAB) adalah keluhan yang cukup umum terjadi pada banyak orang. Meski sering dianggap sepele, kondisi ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Lalu, apa sebenarnya penyebab anus panas setelah BAB, dan bagaimana cara mengatasinya secara alami?
Dengan memahami penyebab anus panas setelah BAB dan cara mengatasinya, Anda bisa mengurangi ketidaknyamanan dan mencegah masalah ini terulang kembali. Selalu jaga pola makan dan kebersihan untuk kesehatan pencernaan yang optimal. Artikel ini akan membahas penyebab anus panas setelah BAB dan cara alami mengatasinya. Simak penjelasannya berikut ini.
Penyebab Anus Panas Setelah BAB
Di bawah ini merupakan sejumlah faktor yang dapat memengaruhi anus menjadi panas setelah BAB, seperti:
- Makanan Pedas atau Asam
Konsumsi makanan pedas, asam, atau berbumbu kuat dapat mengiritasi saluran pencernaan dan anus. Saat BAB, sisa makanan tersebut dapat menyebabkan sensasi panas atau terbakar di area anus. - Diare atau Feses Encer
Tak hanya itu, diare atau feses yang encer mengandung asam lambung dan enzim pencernaan yang dapat mengiritasi kulit sensitif di sekitar anus, sehingga menimbulkan rasa panas. - Wasir (Ambeien)
Wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di area anus yang bisa menyebabkan rasa panas, gatal, atau nyeri setelah BAB. Kondisi ini sering dipicu oleh sembelit atau mengejan terlalu keras. - Fisura Ani (Lecet pada Anus)
Berikutnya, fisura ani adalah luka kecil atau lecet di lapisan anus yang bisa terjadi akibat feses keras atau trauma saat BAB. Luka ini dapat menimbulkan rasa panas, nyeri, atau bahkan perdarahan. - Infeksi atau Peradangan
Infeksi bakteri, jamur, atau peradangan di area anus juga bisa menyebabkan sensasi panas. Di samping itu, kondisi ini sering disertai dengan gejala lain seperti gatal, kemerahan, atau bengkak. - Kebersihan yang Kurang Terjaga
Kurang menjaga kebersihan area anus setelah BAB dapat memicu iritasi dan rasa panas. Sisa feses atau tisu toilet yang kasar bisa memperparah kondisi ini.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Asam Lambung Naik Saat Puasa, Simak!
Cara Mengatasi Anus Panas Setelah BAB Secara Alami
Untuk mengatasi anus panas setelah buang air besar, ada beberapa cara alami yang bisa Anda lakukan:
- Perbanyak Konsumsi Serat
Makanan tinggi serat seperti buah, sayur, dan biji-bijian dapat melunakkan feses, sehingga mengurangi risiko iritasi saat BAB. - Hindari Makanan Pemicu Iritasi
Selain itu, kurangi konsumsi makanan pedas, asam, atau berlemak tinggi yang dapat memicu iritasi pada saluran pencernaan dan anus. - Minum Air Putih yang Cukup
Minum air putih minimal 8 gelas sehari membantu melancarkan pencernaan dan mencegah feses keras yang bisa menyebabkan iritasi. - Kompres Hangat
Kompres area anus dengan air hangat menggunakan handuk bersih selama 10-15 menit. Cara ini dapat mengurangi peradangan dan rasa panas. - Gunakan Lidah Buaya
Gel lidah buaya memiliki sifat menenangkan dan antiradang. Oleskan gel lidah buaya murni ke area anus yang terasa panas untuk meredakan iritasi. - Jaga Kebersihan Area Anus
Bersihkan area anus dengan air bersih setelah BAB dan keringkan dengan handuk lembut. Oleh karena itu, hindari penggunaan tisu toilet yang kasar atau mengandung alkohol. - Rendam dengan Air Hangat dan Garam Epsom
Rendam area anus dalam air hangat yang telah dicampur dengan garam Epsom selama 15-20 menit. Cara ini dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa panas. - Hindari Menahan BAB
Menahan BAB dapat membuat feses mengeras dan meningkatkan risiko iritasi saat dikeluarkan. Segera ke toilet saat merasa ingin BAB.
Baca juga: Penyebab Diare Berkepanjangan dan Langkah Mengobatinya
Dapatkan Penanganan di Klinik Ben Yuan Dao
Jika rasa panas pada anus disertai dengan gejala seperti perdarahan, nyeri hebat, benjolan, atau tidak kunjung membaik setelah beberapa hari, segera konsultasikan ke dokter. Kondisi tersebut bisa menandakan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti wasir parah, infeksi, atau gangguan pencernaan lainnya.
Dapatkan pengobatan terbaik untuk mengatasi gangguan pencernaan di Klinik Ben Yuan Dao. Kami menggunakan pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) untuk membantu mengatasi gejala gangguan pencernaan yang menghambat keseharian dengan sejumlah metode TCM seperti akupunktur, ramuan herbal, dan lainnya. Segera hubungi kami melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk konsultasi dan reservasi.